Daftar Isi
Halo sahabat,
Beli rumah pribadi untuk tempat tinggal tentunya merupakan tujuan setiap pasangan ya kan, khususnya yang baru menikah.
Terlebih lagi, mempunyai rumah sendiri akan jauh lebih menyenangkan dibandingkan dengan tinggal bersama orang tua maupun mertua setelah kamu menikah. Sebab, kamu bisa lebih bebas dalam menentukan pilihan untuk kebaikan keluarga kecil sendiri.
Oleh sebab itu, jangan sembarangan dan asal pilih saat ingin membeli rumah untuk pertama kalinya. Sebab, ada beberapa hal penting yang perlu kamu jadikan bahan pertimbangan untuk memilih rumah yang sesuai dengan keinginan.
Untuk lebih jelasnya, simak sembilan tips membeli rumah baru di bawah ini
Tips untuk Pasangan Baru yang Ingin Beli Rumah
Berikut ini beberapa tips yang bisa kamu perhatikan, khususnya bagi pasangan yang baru menikah saat ingin beli rumah baru :
Siapkan Tabungan yang Dikhususkan untuk Membeli Rumah
Tips beli rumah pertama adalah membuka tabungan khusus untuk program membeli rumah. Kamu harus mulai terlibat dalam program pembelian rumah ini.
Hal inilah yang sering dilupakan oleh pasangan baru. Keinginan untuk membeli rumah tidak pernah terwujud jika kamu tidak pernah berkomitmen untuk memulainya sejak dini.
Sebagai komitmen awal, mulailah membuka akun khusus untuk Program Pembelian Rumah. Akun ini tidak boleh dicampur dengan akun hari. Jumlah setoran awal tidak harus terlalu besar.
Sesuaikan saja dengan kemampuanmu dan pasangan. Kemudian juga jangan lupa untuk mengatur jumlah yang akan dikeluarkan untuk tabungan tersebut setiap bulannya.
Ajukan Hipotek atau KPR
Sahabat, sebelum membeli rumah, pembeli harus mendiskusikan cara membayar rumah. Hipotek, yaitu mengajukan pinjaman sebagai jaminan untuk properti atau real estate, dapat menjadi langkah awal bagi pasangan untuk membeli rumah.
Setelah uang muka berhasil dikumpulkan, kamu dapat mengajukan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) di bank. Disarankan untuk tidak mengambil kredit mobil atau pinjaman lainnya sebelum mengajukan pinjaman ke bank, hal itu sengaja dilakukan agar pengajuan KPR kamu dapat disetujui.
Masyarakat dengan pendapatan di bawah Rp 4 juta juga dapat mengajukan permohonan KPR Subsidi (subsidi KPR). Layanan ini memang diberikan oleh pemerintah untuk membantu masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) yang ingin mempunyai rumahnya sendiri.
Satu hal yang harus diperhatikan saat membeli rumah KPR adalah memilih rumah dengan harga yang sesuai dengan budget yang kamu miliki. Baik itu besaran uang muka yang harus dibayarkan untuk bisa membeli rumah tersebut. Serta biaya kredit rumah yang harus kamu bayarkan tiap bulannya.
Ambil KPR dengan Tenor paling Panjang
Sistem KPR biasanya memberikan pilihan waktu atau lama cicilan. Mulai dari 5 hingga 20 tahun. Itu tergantung pada masing-masing pengembang.
Nah, usahakan untuk memilih kredit rumah dengan tenor terlama, sehingga cicilan bulanan juga akan lebih kecil. Ini akan sangat menguntungkan di masa depan.
Sebab, akan selalu terjadi inflasi mata uang setiap tahunnya. Di mana nilai mata uang turun dan jumlah yang harus kamu bayar tetap sama.
Pilih Rumah dengan Cicilan Maksimal 30% dari Penghasilan
Perencana keuangan menyarankan agar kamu dapat mengalokasikan sebaiknya tidak lebih dari 30% dari penghasilanmu untuk program pembelian rumah. Bank juga biasanya menggunakan perhitungan ini.
Mengapa 30 persen? Hal ini tidak lain untuk membuat kondisi keuangan kamu tetap stabil. Bayangkan apa jadinya jika 70% pendapatan milikmu dihabiskan untuk cicilan rumah dan kamu pun memiliki kebutuhan lain yang harus dipenuhi.
Pasti akan membuat dana berkurang dan kamu tidak bisa hidup dengan nyaman karena terus memikirkannya. Oleh karena itu sebaiknya kamu melakukan perhitungan cicilan dengan benar sebelum memutuskan jumlah cicilan tersebut apakah layak atau tidak.
Ambil Rumah saat Launching
Biasanya, sebelum peluncuran pasar, pengembang memulai tempat yang akan dibangun. Jarak antara rumah dengan rumah siap huni kurang lebih enam sampai delapan bulan.
Nah, pada saat peluncurannya, para developer sering mengadakan berbagai promosi dan diskon khusus. Kamu bisa menggunakan ini untuk mendapatkan harga rumah yang lebih murah. Setelah rumah jadi dan siap untuk huni, harga rumah tersebut akan cenderung naik drastis. Bisa sampai sepuluh kali lipat.
Berikan Hak atas Properti
Keputusan penting sebelum membeli rumah adalah menetapkan akta kepemilikan atas properti tersebut dan menetapkan kepemilikan yang sah kepada masing-masing pasangan jika hubungan pasangan itu bermasalah. Misalnya, jika hubungan berakhir di masa depan, kamu harus memutuskan siapa pemilik sah rumah itu.
Pilih Rumah Bekas
Membeli rumah bekas juga bisa menjadi pilihan bagi pasangan muda yang ingin membeli rumah dengan harga murah.
Namun tentunya ada beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum membeli rumah bekas, seperti halnya mengecek kondisi bangunan, masih layak pakai atau sudah tidak. Serta mengecek legalitas rumah tersebut.
Perhatikan Lokasi Rumah
Jangan memilih rumah yang terlalu jauh dari tempat kamu dan pasangan melakukan aktivitas sehari-hari. Karena jika terlalu jauh, perjalanan akan sangat panjang dan melelahkan. Serta biaya transportasi juga akan membengkak.
Bisa juga dengan memilih rumah yang ada di pinggiran kota, untuk mendapatkan harga rumah yang relatif murah. Selain itu, rumah yang ada di pinggiran kota juga mempunya akses transportasi publik yang lebih mudah.
Cari Penghasilan Tambahan
Saya tau hal ini cukup klasik, namun tips ini penting untuk dilakukan. Namun, membeli rumah bukanlah hal yang mudah. Kamu akan menanggung beban cicilan selama beberapa dekade yang akan datang.
Oleh karena itu, untuk meningkatkan penghasilan , ada baiknya kamu mencari penghasilan sampingan.
Misalnya membuka warung makan kecil-kecilan di depan rumah, membuka perusahaan internet, atau menggunakan kendaraan sebagai ojek online.
Selain itu, penghasilan sampingan seringkali bisa lebih menjanjikan daripada gaji utama. Yang pasti hal ini akan mengurangi beban keuangan keluarga barumu.
Sahabat, itu dia sembilan tips yang bisa kamu ikuti untuk membeli rumah baru bagi pasangan muda yang baru menikah.
Satu hal yang sangat penting yang tidak bisa terlupakan saat ingin membeli rumah adalah memastikan developer kredit rumah yang kamu pilih mempunyai kredibilitas tinggi. Sebab, hal ini untuk menghindari adanya kemungkinan terburuk yang akan menimpa, seperti halnya penipuan.
Sumber :
https://www.medcom.id/properti/tips-properti/0KvgBApN-5-tips-membeli-rumah-pertama-milenial-dan-pasangan-muda-wajib-tahu
https://edwardrhidwan.id/membeli-rumah-untuk-pasangan-muda/
https://finance.detik.com/properti/d-5805442/pasangan-muda-belum-nikah-tapi-mau-beli-rumah-baca-tips-ini-dulu-deh
1 Comment. Leave new
Aku duli beli rumah sebelum merit, Puji Tuhan bgt abis merit bisa langsung nempatin rumah wlpn keadaannya masih super duper alakdarnya.
Kalau aku malah pilihnya tenor/jangka waktu yg tengah mbak, sebenernya waktu wawancara sama pihak bank aku ditawarin tenor yg paling panjang, karena masih muda dan single, tapi aku minta yg tengah, takut kelamaan lunasnya kalau tenor yg paling panjang hihi.