Bangun Mental Wirausaha Sejak Dini Didik Anak Jadi Miliuner Sukses

Halo sahabat,

Wirausaha adalah kegiatan perekonomian yang dilakukan seseorang dalam mengelola usahanya secara mandiri dan bertanggung jawab. Proses kewirausahaan ini lebih fokus kepada kepercayaan diri dan keberanian dari pengusaha dalam membuka lapangan kerja sendiri.

Tidak semua usaha seseorang itu bisa langsung sukses begitu saja tanpa tahapan yang dilaluinya. Terkadang usaha yang dirintis bisa saja mengalami kegagalan dan merasa kapok tidak ingin mencobanya lagi. Oleh karenanya mental wirausaha memang sebaiknya dibangun sejak dini, saat masih duduk di bangku sekolah.

Ada banyak manfaat yang didapatkan bila anak dikenalkan pendidikan wirausaha sejak dini. Oleh karenanya pendidikan wirausaha perlu diajarkan sejak dini. Berikut adalah manfaat pendidikan wirausaha sejak dini bagi anak.

Manfaat Pendidikan Wirausaha bagi Anak

Menumbuhkan jiwa wirausaha

Berwirausaha sejak dini tentunya memberikan manfaat menumbuhkan jiwa wirausaha pada anak. Juga bisa menumbuhkan keberanian anak untuk menghadapi kegagalan, dan melihatnya sebagai peluang untuk memulai usaha kembali.

Melatih kemandirian

Dengan mencoba berwirausaha sendiri, mendorong anak untuk lebih mandiri. Memiliki penghasilan sendiri tanpa sering bergantung kepada orang tua untuk membeli barang yang ia inginkan.

Melatih rasa tanggung jawab

Dengan berwirausaha akan membuat anak memiliki rasa tanggun jawab. Karena usahanya dikembangkan secara mandiri. Gagal atau tidak, dan laba atau rugi ditentukan olehnya sendiri.

Mengenalkan dan menghargai uang

Kegiatan wirausaha itu adalah aktivitas seputar jual dan beli yang berhubungan dengan uang. Secara tidak langsung aktivitas wirausaha tersebut membuat anak melek akan literasi keuangan dan jadi paham bahwa menghasilkan uang itu tidak mudah. Anak pun jadi lebih menghargai uang yang ia miliki.

Cetak Anak Miliuner dengan Didikan Ibu Sri Irdayati

Pic : Dokumentasi Astra

Ibu Sri Irdayati, adalah salah satu penerima apresiasi SATU Indonesia Awards 2010 dari Astra. Beliau merupakan sosok penggagas yang mendirikan sekolah bisnis untuk anak-anak yang dilakukan secara gratis! Ya gratis, tapi tentu saja ilmu yang disampaikan benar-benar berbobot.

Berawal dari ide bahwa untuk mendapatkan ilmu kewirausahaan itu biasanya ketika anak akan mengenyam pendidikan di bangku SMK atau kuliah jurusan ekonomi. Akan tetapi butuh waktu yang panjang agar mental wirausaha seseorang tertempa dengan baik. Oleh karenanya usia 6-12 tahun merupakan waktu yang tepat untuk mempelajari ilmu wirausaha dengan baik.

Sekolah Bisnis Gratis buat Anak dengan Modal Rumah Kontrakan

Ibu Sri terinspirasi dari film Richie Rich, seorang anak pebisnis yang sejak kecil sudah paham akan dunia bisnis dan pergerakan saham.Meski begitu ia tetap tidak ketinggalan masa bermainnya. Ide ini pun dituangkan dengan mendirikan sekolah bisnis gratis di kelurahan Kelapa Gading, Jakarta.

Berbekal ilmu setelah tamat kuliah dari Universitas Diponegoro, fakultas ekonomi dan bisnis, Ibu Sri pun mengaplikasikan ilmunya kepada anak-anak yang ingin belajar wirausaha.

Dengan mengumpulkan anak-anak di RW setempat, yang berawal dari 7 anak yang ada, baik anak tukang cuci dan anak tukang ojek. Ibu Sri Irda memberikan wawasan dan menanamkan pemikiran tentang bisnis secara luas kepada mereka.

Terapkan Konsep Bermain dalam Belajar Bisnis

Pada saat penerapan belajarnya, ibu Sri ipun menggunakan konsep bermain agar anak-anak tidak bosan dan lebih menghayati. Konsep bermain sambil belajar ini seperti bermain role play. Masing – masing anak dibekali motivasi dengan sapaan BOS, “Bakal Orang Sukses”.

Dalam permainan bisnis ini, anak dibagi perannya, ada yang menjadi direktur, tenaga marketing dan tenaga produksi. Lalu tantangan pun diberikan, mereka harus bisa bekerjasama dengan baik dalam membuat usaha manik-manik atau usaha lainnya.

Kemudian masing-masing harus mengetahui tugasnya dan juga tanggungjawabnya sendiri. Seperti mempertahankan kualitas produknya, menetapkan harga dan cara memasarkan ke warga sekitar. Dalam hal ini anak pun jadi belajar mengenali kesanggupan memenuhi pesanan yang diminta para pembeli.

Tentu saja tak hanya itu permainannya, mereka pun ditantang untuk menghadapi grup tandingan untuk melihat manakah usaha manik-manik yang memiliki prosentase penghasilan yang lebih bagus.

Melihat sekolah bisnis yang diasuh ibu Sri semakin berkembang, semakin banyak anak yang diizinkan untuk mengikuti kelasnya. Sampai ibu Sri pun akhirnya membuka sekolahnya di daerah Cibubur untuk mengajar anak-anak pemulung yang ada di sana.

Sayangnya program ibu Sri ini sempat terhenti karena mengikuti suami kuliah di luar negeri di tahun 2015. Kemudian pada masa pandemi beliau turut serta membantu UMKM agar bisa berjuang di saat pandemi dengan membantu meningkatkan keterampilan mereka.

Pentingnya Menumbuhkan Jiwa Wirausaha Bagi Anak

Melihat konsep belajar wirausaha yang dirintis ibu Sri Irdayati ini memberikan anak semangat berwirausaha dan wawasan yang luas tentang cara berbisnis. Sehingga mendorong mereka untuk memberikan ilmu kepada orang disekitarnya termasuk orang tua, sehingga mereka bisa membantu orang tua melalui ilmu yang didapatkan.

Sementara itu ada beragam cara untuk menumbuhkan jiwa wirausaha pada anak, seperti mengajarkan ilmu kepemimpinan, mengajarkan anak untuk semangat dan tidak mudah menyerah. Mengajarkan anak untuk bisa mengambil keputusan sendiri dan mendidik anak untuk belajar menghargai uang.

Semoga semakin banyak figur yang menginspirasi seperti ibu Sri Irdayati ini ya, agar masyarakat kita memiliki jiwa wirausaha yang tinggi. Sehingga misi mewujudkan 4 juta wirausahawan dapat direalisasikan dan juga membantu memajukan perekonomian bangsa.

Sumber :

– kids.grid.id/4-manfaat-kegiatan-wirausaha-yang-dilakukan-sejak-kecil

– id.theasianparent.com/menumbuhkan-jiwa-wirausaha-pada-anak