Daftar Isi
Halo sahabat,
Tak terasa kita sudah berada di bulan Desember, bulan penutup tahun 2022. Berbagai prediksi resesi ekonomi secara global yang ungkapkan para ekonom di tahun 2023 yang kabarnya suram sudah hampir ada di depan mata.
Saya yang awalnya tidak perduli dengan masalah ini mau tidak mau harus meyakini juga akan apa yang terjadi sama masalah global yang kesannya menakut-nakuti.
Dan benar saja memang banyak hal yang saya rasakan beberapa bulan ini. Seperti banyak perusahaan yang PHK karyawannya, lowongan pekerjaan yang semakin sulit, suku bunga bank yang tinggi yang berpengaruh sama produk elektronik yang saya cicil.
Harga makanan yang kian naik dan daya beli konsumen yang cukup rendah, lebih rendah bila dibandingkan daya beli masyarakat pada saat covid yang masih bisa membeli walaupun secara online.

Pic : Freepik.com
Penyebab utama resesi 2023 secara global ini ternyata karena pengaruh Dollar AS yang semakin menguat, akan tetapi daya beli konsumen AS yang menurun. Dollar AS yang menguat tersebut memberi efek melemahkan nilai mata uang negara lainnya, termasuk Rupiah
Penyebab lainnya adalah terjadinya inflasi secara global, kenaikan suku bunga yang dirilis oleh the Fed, pasar saham yang memburuk dan juga terjadinya perang antar negara yang menyebabkan kebijakan dibuat menjadi asal-asalan.
Oke, itu adalah sekelumit pengetahuan saya akan resesi 2023. Ternyata begitu rumit ya masalahnya, semoga imbasnya tak melumpuhkan ekonomi negara kita secara menyeluruh ya. Tentu saja banyak cara yang bisa kita lakukan untuk hadapi resesi ekonomi ini secara bijak agar secara keuangan kita tidak terlalu berdampak.
Tips Hadapi Resesi 2023 dengan Tenang
Berikut adalah tips hadapi resesi ekonomi yang bisa kita lakukan dengan tenang. Di mulai dari keuangan rumah tangga kita dahulu, apa sajakah itu?
Mengelola Keuangan dengan Bijak
Mengelola keuangan rumah tangga sebaiknya dilakukan dengan bijak. Pangkas anggaran untuk pengeluaran yang tidak perlu, kecuali memang sangat dibutuhkan untuk sehari-hari.
Rajin menyisihkan uang pemasukan untuk pos-pos tabungan, asuransi kesehatan dan juga investasi (bila memungkinkan). Pos-pos tabungan bisa kamu simpan secara manual seperti dalam dompet tabungan. Atau bisa juga menyimpannya secara digital menggunakan aplikasi tabungan.
Menyiapkan Dana Darurat
Dalam situasi ekonomi yang tidak menentu seperti sekarang ini, dana darurat menjadi cara pencegahan bila hal yang tidak diinginkan terjadi. Seperti pasangan kita tiba-tiba dipecat atau di-phk.
Sehingga untuk menutupinya kita membutuhkan dana darurat sampai ia bisa bekerja kembali. Idealnya dara darurat itu dibutuhkan 3-5 kali pengeluaran bulanan rumah tangga.
Minimalkan Hutang Belanja
Terkadang kita tergiur dengan produk yang dijual secara online. Namun karena belum ada dananya, kita pun berhutang untuk membelinya menggunakan fitur paylater seperti yang sedang tren dilakukan oleh pengguna e-commerce atau uang elektronik.
Tahun 2023 suku bunga bank diprediksi bisa saja makin menggila, oleh karenanya stop berhutang dahulu. Atau setidaknya jangan menambah hutang baru, jika hutang yang lain belum diselesaikan.
Ancaman resesi memang masih menghantui sampai saat ini, semoga dengan menerapkan tips di atas kita bisa mengantisipasi datangnya hal yang tidak diinginkan di tahun mendatang ya.
Solusi Resesi 2023 : Pertemuan Forum 100 CEO
Nah, dalam menghadapi prediksi ancaman resesi tersebut ternyata pemerintah dan pelaku usaha sudah melakukan kolaborasi untuk pemulihan ekonomi negara kita. Salah satunya dengan mengadakan pertemuan 100 CEO Forum se-Tanah air. Agenda penting ini diprakarsai oleh harian Kompas dan East Ventures.
Acara utama Kompas 100 CEO Forum ini diselenggarakan di Istana Negara, pada tanggal 2 Desember 2022 lalu. Dalam rangkaian acara tersebut mengadakan diskusi panel yang bertema, “Membuat Terang di Tahun Menantang : 7 Langkah Menavigasikan Pemulihan 2023.
Pertemuan Kompas 100 CEO Forum dan JNE

Pic : Dokumentasi JNE
Acara ini dihadiri oleh 96 CEO se-Tanah air, dengan menampilkan 7 CEO perwakilan sektor usaha yang menyampaikan aspirasinya dalam bentuk video. Alhamdulillah, dalam kesempatan tersebut, Presiden Direktur JNE bapak M.Feriadi Soeprapto juga menghadiri Kompas 100 CEO Forum.
Tentu saja ini adalah hal yang membanggakan bagi perusahaan JNE, mengingat beliau juga pernah meraih penghargaan 50 Best CEO 2022 Awards “Employee’s Choice” pada kategori perusahaan jasa kurir logistik. Kehadiran bapak direktur JNE juga memberikan kontribusi dalam Kompas 100 CEO Forum kali ini.
Oke, kembali ke pertemuan Forum 100 CEO, selain para CEO yang datang, tak ketinggalan juga para menteri menghadiri forum ini seperti Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Menko Polhukam Mahfud MD, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung.

Pic : Dokumentasi JNE
Para Menteri tersebut menjadi pembicara pada diskusi panel membahas seputar tantangan dan langkah percepatan pemulihan 2023. Kemudian, Presiden Joko Widodo hadir menyampaikan pidato arahan tentang optimisme pada 4 faktor kekuatan negara Indonesia.
Empat faktor tersebut, yaitu : Sumber daya alam, sumber daya manusia yang besar, mempunyai pasar yang luas meliputi pasar ASEAN yang penduduknya mencapai 600 juta jiwa dan terakhir jalur perdagangan yang sibuk dan strategis. Kekuatan inilah yang dapat membangun strategi ekonomi negara, agar bisa mencapai visi yang diinginkan.
Semoga dengan adanya Forum 100 CEO ini dapat memberikan solusi atas ancaman resesi di tahun depan ya. Btw, untuk mendapatkan informasi lainnya mengenai JNE bisa kamu cek melalui media internalnya https://jnewsonline.com/.
See you next post 😊
Sumber :
– https://kompas100.kompas.id
12 Comments. Leave new
Hiksss memang harus kencengin ikat pinggang ya kak.
Btw yang masih punya cicilan bakal ketar ketir soal suku bunga yang bakal naik terus. Jadinya makin was-was dengan perkiraan resesi.
Yup daripada nambah hutang, mending hidup irit2 aja kita ya cha biar bisa nabung 😘
semoga kita dan keluarga kita dilindungi allah dari kefakiran ya kak. resesi tidak akan berdampak klo bantuan allah ke kita terus menerus kak. insyaAllah bisa. aamiin
Aamiin ya robbal alamiin, kencangin doa juga ya kan sayang
Oke, dapat insight baru. Dana darurat, ini yg belum aku persiapkan. Baiknya dimulai dari mana ya kak utk permasalahan dana darurat ini? Karena kan pasti uang yg lain itu sudah ada posnya.
Dalam pos tabungan juga bisa kak, temanya dana darurat yg gak bisa diutak atik, atau bisa dalam bentuk reksa dana yang perlu prosedur waktu ditarik uangnya nanti
Ka idd
Duhh mau ga dibaca biar ga kepikiran tentang resesi ini tp emang kaya nyata
Intinya ga usah banyak nambah cicilan ya kak demi kesehatan finansial kita dan bijak penggunaan nya
Ga lupa banyak sedekah juga kali yaa biar dibantu Allah SWT terus kita, InsyaAllah aamiin ya Rabb
Semoga resesi gak terjadi ya kak. Tetapi kalau pun terjadi semoga dengan adanya forum 100 CEO bisa segera bertindak memberikan solusi…
Kudu hemat ya & buat skala prioritas pastinya
Event Forum 100 CEO memberikan semangat ya dalam menghadapi resesi. Meminimalkan utang belanja sangat penting tuh,, nice artikel ya Id, thank you.
Banyak yang resah menghadapi resesi yang katanya tahun ini bakal terjadi. Harus kencengin ikat pinggang dan lebih bijak dalam pengeluaran. Maksimalkan sumber daya yang dimiliki untuk menambah penghasilan. Semangat semuanya.. semoga resesi nggak jadi momok tanpa usaha untuk membentengi.
Hiks terasa memang ya kan kk, baiklah bismillah cari peluang cuan lainnya dan semangat, hemat-hemat, lebih aware lagi tentang manajemen keuangan keluarga