Daftar Isi
Sahabat perempuan berbagi..
Pastinya merupakan kebanggaan dong ya kalau kita ataupun saudara ada yang pernah lulus kuliah dari luar negeri. Selain akan dianggap pintar, orang lain pun akan melihat kita sebagai lulusan yang berkualitas. Hingga tidak heran, lulusan dari luar negeri kesempatan untuk memperoleh pekerjaan di perusahaan yang terkenal lebih besar. Salah satunya adalah lulusan kuliah di Jerman yang merupakan impian banyak orang karena memang sistem pendidikannya berkualitas dan berkompeten.
Mengapa Negara Jerman Menjadi Tempat Kuliah Favorit?
Banyak yang bertanya mengapa harus kuliah di Jerman, atau mengapa Jerman menjadi tujuan favorit untuk menimba ilmu? Jawabannya adalah Biaya pendidikan di Jerman lebih murah dibandingkan biaya pendidikan di negara lainnya bahkan ada yang gratis melalui beasiswa yang ditawarkan.
Negara Jerman sudah terkenal akan kualitas kurikulum pendidikan, pengajar dan fasilitas perkuliahan yang lengkap dan canggih. Hal ini karena pemerintah Jerman sangat memperhatikan pendidikan yang berkualitas untuk warganya.
Dari tahun ke tahun Jerman memiliki sistem perekonomian dan standar hidup yang lebih baik. Pemerintah juga memberi subsidi bagi siapa saja yang tinggal untuk kuliah di Jerman dengan biaya hidup yang lebih murah dibandingkan tinggal di negara Amerika Serikat. Juga biaya bahan makanan dan transportasi yang ramah untuk kantong mahasiswa.
Karena kekuatan ekonomi dan infrastrukturnya, sistem transportasi umum di Jerman juga terbilang praktis, cepat dan tentunya lebih canggih. Hal ini membuat mahasiswa lebih tertarik belajar di Jerman karena membuat mereka lebih terfokus untuk mengejar apa yang mereka cita-citakan dan meraih gelar sesuai dengan yang diharapkan.
Lima Hal Yang Harus dipersiapkan Saat Kuliah di Jerman
Namun meskipun kesempatan kuliah di Jerman itu terbuka lebar, ada beberapa hal ini yang harus kamu persiapkan agar kuliahmu tidak terhambat dan menyesal di kemudian hari. Namanya kan kuliah di luar negeri, musti ada bekal khusus yang harus kamu persiapkan matang-matang dong ya 🙂
Mengambil Kursus Bahasa
Saat ini sudah banyak universitas di negara Jerman yang menggunakan bahasa Inggris sebagai kata pengantarnya. Apalagi bertemu dengan mahasiswa internasional dari belahan negara lainnya. Akan tetapi mendalami bahasa Jerman akan lebih baik karena pastinya akan berbaur dengan warga sekitar dan juga merupakan syarat untuk mengikuti kuliah di universitas negeri.
Untuk kursus dasar bahasa Jerman atau level A1 dan B1 (menengah) sebaiknya diambil saat masih berada di Indonesia, sedangkan level B2 sampai C2 (tingkat lanjutan) bisa diambil saat sudah berada di Jerman.
Mengikuti Sekolah Persiapan
Sebelum memulai kuliah di sana, maka diharuskan untuk mengikuti sekolah persiapan atau kelas penyetaraan, istilahnya dalam bahasa Jerman adalah Studienkollege (Stukol). Karena perbedaan kulikulum dan sistem pendidikan antara Indonesia dan Jerman yang mewajibkan setiap calon mahasiswa yang ingin belajar di Jerman.
Ada 5 jurusan Studienkollege yang bisa kamu pilih, yaitu : G-kurs, S-kurs, M-kurs, W-kurs dan T-kurs. Alternatif sekolah persiapan di luar negeri bisa kamu ikuti dengan sekolah persiapan yang terdaftar di dalam negeri. Ada juga lho beberapa yang dilakukan dengan cara belajar online berhubung karena masih masa pandemi, jadi lebih memudahkan ya. Contohnya seperti Berlin School of Business & Innovation yang bisa diakses secara online.
Melamar Visa Studi
Visa studi untuk mahasiswa di Eropa sangatlah penting, terlebih saat ingin kuliah di Jerman. Karena visa studi/belajar berlaku selama menjadi mahasiswa dalam periode waktu tertentu. Tanpa adanya visa studi maka kamu tidak akan bisa belajar bahkan mengambil kuliah. Untuk itu kamu harus mempersiapkan dokumen-dokumen penting yang berhubungan dengan kuliah di negara yang dituju lalu ajukan secara resmi melalui kedutaan besar Jerman yang ada di Jakarta.
Mencari Tempat Tinggal
Mencari tempat tinggal dan akomodasi sama pentingnya dengan mengurus visa studi. Pilihlah tempat tinggal yang lebih murah tapi sesuai dengan keinginan. Tempat tinggal bisa di asrama, apartemen bersama atau apartemen sendiri. Informasi mengenai tempat tinggal ini bisa kamu dapatkan melalui Studienkollege, kedutaan, bahkan beasiswa universitas tempat kamu mendaftar seperti LPDP atau melalui kampus Berlin School of Business & Innovation. Cari informasi sebanyak-banyaknya tentang tempat tinggal ini karena kalau salah pilih kan bisa rugi sendiri.
Persiapkan Mental
Yang terakhir harus dipersiapkan dan pasti kamu fokuskan adalah persiapan mental. Tinggal dan kuliah jauh dari orang tua membuat kamu harus hidup dan belajar secara mandiri. Belajar mengenai budaya setempat dan berbaurlah dengan teman-teman internasional yang multikulturalisme, dengan begitu kamu tidak menjadi invidualis di negeri orang. Kalau kamu sering mengikuti Youtube channel-nya mba Gita Savitri, pasti kamu mendapatkan insight tentang perkuliahan di negara maju tersebut.
Nah, gaes sudah memiliki gambaran bukan akan kuliah dan belajar di Jerman? Kuliah di luar negeri bukan hanya sekedar prestasi yang bisa kamu banggakan, tetapi fokuslah tentang apa yang ingin kamu raih dan cita-citakan untuk masa depanmu 🙂 .
2 Comments. Leave new
Temanku ada yg dpt beasiswa S2 di Jerman mbak, aku bertanya2 kapan dia belajar bahasa Jerman, soalnya setauku dia ga bisa bahasa Jerman, oo ternyata bahasa pengantarnya bahasa Inggris ya, pantes lah Jermas jadi salah satu negara yg banyak diminati sama pelajar dari negara lain
Iya mba Jerman masih menjadi tempat favorit untuk kuliah karena sistem pendidikannya yang lebih bagus dan canggih