6 Makanan Penyebab Keputihan yang Perlu Kamu Hindari

Halo sahabat,

Tentunya kamu para wanita merasa risih dong ya, kalau menjelang dan sehabis menstruasi tuh mengalami yang namanya keputihan. Apalagi jika keputihannya berlebih sampai bisa menimbulkan bau yang tidak enak ataupun bikin gatal. Penyebab keputihan terjadi karena berbagai faktor, baik dari dalam tubuh ataupun dari luar. Keputihan juga bisa jadi pertanda normal atau abnormal di dalam organ kewanitaan.

Keputihan merupakan kondisi di mana keluarnya cairan yang diproduksi oleh kelenjar vagina dan juga leher rahim. Cairan tersebut nantinya akan keluar membawa sel-sel mati dan bakteri. Hal tersebut guna mencegah adanya infeksi pada organ intim kewanitaan.

Lalu bagaimana cara membedakan adanya keputihan normal atau keputihan abnormal ini?

Perbedaan keputihan normal dengan keputihan tidak normal

Pic : alodokter.com

Keputihan Normal

Keputihan yang normal biasanya terjadi sesaat sebelum menstruasi dengan warna putih susu, atau bening, bertekstur licin dan lengket, juga tidak berbau. Pada wanita yang sudah menikah, keputihan biasanya terjadi pada saat berhubungan intim, memakai alat kontrasepsi, menyusui anak, atau menjelang menopause.

Keputihan Tidak Normal

Sedang pada keputihan yang abnormal /tidak normal, biasanya ditandai dengan warna keputihan keruh, kuning bahkan hijau. Penyebabnya bisa berawal dari jamur, infeksi panggul, infeksi parasite dan banyak penyebab lainnya. Biasanya keputihan yang tidak normal ditandai dengan aroma yang tidak sedap, bahkan bau busuk. Jika menemui kasus seperti ini, sebaiknya langsung periksakan dengan dokter kandungan terdekat.

6 Makanan yang menyebabkan terjadinya keputihan pada wanita

Sahabat, sebenarnya ada lagi hal yang menyebabkan terjadinya keputihan pada wanita lho, yaitu dengan konsumsi makanan yang mencetus adanya keputihan. Mungkin saja makanan itu baik bagi kesehatan tubuh kita yang lain, tapi bisa membuat keputihan muncul dan bertambah parah, oleh sebab itu sebaiknya harus dihindari.

Makanan apa sajakah itu, yuk kita cek satu – persatu :

Bawang merah

Bawang merah adalah bumbu dapur yang cuku populer, karena membuat selera pada masakan. Tapi ternyata konsumsi bawang merah yang berlebihan bukan hanya menyebabkan bau mulut saja, bawang merah juga menyebabkan bau pada vagina. Pada saat kamu buang air kecil, maka bau bawang merah pun ikut terbuang. Menurut penelitian, kandungan dalam bawang juga bisa mengubah susunan bakteri di dalam vagina.

Makanan tinggi gula

Dilansir dari situs Healthy.top mengungkapkan bahwa konsumsi makanan manis yang tinggi gula, bisa menyebabkan resiko infeksi jamur di dalam vagina. Karena jamur menyukai lingkungan yang lembab dan sifatnya asam, sehingga jadi hangat. Seseorang yang menderita diabetes lebih rentan terkena infeksi jamur pada daerah kewanitannya.

Asparagus

Hampir sama dengan bawang, konsumsi asparagus yang berlebihan bisa menimbulkan aroma yang kuat di dalam vagina karena urin yang dikeluarkan. Ini karena kandungan di dalam asparagus bisa mempengaruhi asam basa vagina. Jika sudah demikian, maka kamu .akan lebih rentan mengalami keputihan.

Makanan tinggi lemak

Pic : klikdokter.com

Menurut Sara Twogood, MD, FACOG, Spesialis Kebidanan dan Kandungan, Los Angeles, Konsumsi makanan yang mengandung tinggi lemak seperti junk food, keju, lemak daging, dll bukan saja akan mempengaruhi kesehatan jantung, tapi juga meningkatkan resiko bacterial vaginosis. Kondisi ini ditandai dengan keputihan warna keruh, vagina yang berbau tidak sedap, gatal dan rasa terbakar saat ingin buang air kecil.

Kopi

Ternyata kopi juga bisa meningkatkan resiko keputihan lho, karena kopi mengandung kafein di dalamnya yang bisa menyebabkan stress pada beberapa wanita, sehingga rentan terkena infeksi. Zat yang ada di kopi juga bisa mempengaruhi bau cairan dalam organ kewanitaan seperti saat berkeringat.

Alkohol

Seperti yang kita ketahui konsumsi alkohol yang berlebihan dapat menyebabkan gangguan kesehatan yang serius. Dilansir dari media Bustle, alkohol juga mempengaruhi organ tubuh lainnya seperti vagina. Konsumsi alkohol dapat membuat pelumas alami wanita menjadi “kering”. Hidrasi vagina yang kurang tersebut dengan sendirinya dapat menyebabkan wanita rentan akan keputihan .

Untuk mengatasi makanan yang menyebabkan keputihan tersebut, akan lebih baik jika kamu mengkonsumsi makanan yang juga sehat untuk organ kewanitaanmu, seperti :

• Probiotik untuk mengantisipasi infeksi vagina seperti yogurt
• Makanan Omega 3 untuk mengatasi inflamasi dan nyeri seperti ikan salmon
• Kedelai untuk meningkatkan hormon estrogen agar vagina selalu terlubrikasi seperti tempe dan tahu
• Kembang kol untuk atasi bau tidak sedap pada area vagina
• Rebusan daun sirih untuk atasi keputihan yang dapat diminum

Penutup

Sahabat, keputihan adalah hal yang normal yang dialami oleh semua wanita. Selalu kenali gejalanya apabila kamu menemukan keputihan yang dialami berbeda dari biasanya. Karena warna dari setiap keputihan dan bau yang dikeluarkan juga berbeda. Penting untuk diketahui bahwa keputihan bisa menandakan bahwa organ kewanitaanmu sedang dalam keadaan yang tidak baik. Konsumsi makanan juga bisa menjadi penyebab keputihan yang kamu alami.

Segera atasi keputihan dengan mengkonsumsi makanan yang juga sehat untuk organ kewanitaanmu. Selalu menjaga kebersihan di area tersebut dengan rajin mengganti celana dalam dan panty liner. Serta kurangi frekuensi memakai celana yang terlalu ketat dan tidak membasuh vagina dengan sabun yang beraroma. Ingat! menjaga kebersihan area kewanitaan adalah yang terpenting yang bisa kamu lakukan agar gejala keputihan yang berbahaya bisa dihindari.

Sumber :

– id.theasianparent.com

– alodokter.com