Daftar Isi
Setiap anak memiliki ketertarikan akan hal yang berbeda-beda. Seperti anak saya, ia menyukai segala hal tentang dunia hewan. Hewan yang biasa ia lihat setuap harinya, kucing, ayam, burung dan juga serangga. Kalau ke toko buku pastinya buku cerita bergambar yang ia pilih tidak jauh dari cerita hewan. Seperti cerita Anti si semut, si kancil dan buaya atau tentang Billy dan peliharaannya seekor simpanse. Buku cerita itu lalu ia beri ke saya dan minta dibelikan untuk kemudian dibaca bersama-sama . Begitulah kegiatan kami setiap ia menemukan buku baru yang menarik perhatiannya.
Koleksi buku cerita anak dan dongeng |
Akhir-akhir ini abang iki saya belikan buku tentang cerita bukan tentang hewan tapi tentang cerita atau sejarah masa lalu yang dituang dalam bentuk buku bergambar agar suatu saat ia dapat mempejari sejarah itu secara utuh. Awalnya ia tidak begitu tertarik karena tidak ada gambar hewan di sampul bukunya. Tetapi lambat laun ia penasaran dengan gambar yang ada di bukunya. Bukunya dibuat dengan penuh warna-warni, secara visual buku cerita bergambar itu membuat anak saya jadi tertarik tentang apa yang ada di dalamnya.
Bagi anak umur 4 tahun seperti Iki secara nalurinya melihat bacaan bagus atau tidaknya yaitu dari visual yang ia lihat. Kalau gambar itu secara visual bagus, maka anak pun tertarik untuk melihatnya. Saat anak mulai menunjukkan ketertarikannya akan buku cerita tersebut, maka itulah saat yang tepat bagi kita sebagai orangtuanya untuk membacakan dongeng agar ia terbiasa mendengar cerita yang disampaikan.
Membacakan Dongeng Melalui Cerita Bergambar
Buku dongeng dengan gambar yang menarik tentunya membuat anak tak bisa lepas untuk melihat dan membacanya. Entah apalah yang akan dirasakan oleh anak-anak pada saat ini bila buku dongeng tidak membuat anak tertarik untuk membacanya. Padahal adalah hak setiap anak untuk dibacakan dongeng agar dapat terstimulasi dengan baik daya imajinasi dan daya pikir kritis di dalam dirinya. Sebagai pendongeng kita harus mengeluarkan suara dengan lantang dan menggunakan mimik muka agar pesan menjadi tersampaikan.
Dongeng biasanya mengandung nilai kehidupan dan pesan moral dari apa yang dikisahkannya. Melalui cerita bergambar yang menarik seperti dongeng, pesan moral yang dikisahkan tentu akan tersampaikan dengan baik. Berikut adalah manfaat membacakan dongeng untuk anak yang penting untuk ayah bunda ketahui.
Manfaat Membacakan Dongeng bagi Anak
– Meningkatkan kemampuan mendengar
Membacakan dongeng membuat anak menjadi lebih fokus akan cerita yang disampaikan. Tentunya ini karena suara nyaring yang kita sampaikan sebagai pendongeng.
– Melatih perkembangan kognitif
Membacakan dongeng melatih perkembangan kognitif anak, seperti rasa ingin tahunya melalui imajinasi dan daya pikir kritisnya yang besar dengan bertanya “mengapa”. Ini berarti secara tak langsung mengasah anak untuk aktif berkomunikasi dan melatih ingatannya.
Membacakan dongeng melatih perkembangan kognitifnya |
– Mengasah minat baca anak
Minat baca anak akan terasah dengan baik saat mereka menyenangi buku bacaannya. Saat mereka sudah bisa belajar membaca, tentunya akan memilih sendiri buku favorit sesuai dengan tahapan umurnya.
– Menumbuhkan rasa percaya diri
Menceritakan anak sebuah dongeng juga menumbuhkan rasa percaya dirinya, membacakan dongeng dengan lantang dan nyaring dan pesan-pesan moral yang didapatkannya dari membaca membuat anak dapat mengasah perkembangan sosial dan emosionalnya.
– Mengasah kemampuan menulis
Lambat laut anak pun mulai mencari tahu bagaimana menuliskannya kembali cerita dongeng yang didengarnya. Apakah sama dengan apa yang dibacanya dengan apa yang ditulisnya. Hal ini akan terus menerus dilakukan anak sampai ia mahir menceritakannya kembali dalam bentuk tulisan. Secara tak sadar, kemampuan menulisnya pun meningkat.
– Mempererat bonding orangtua dan anak
Dongeng yang dibacakan oleh orang tua, baik itu ayah atau bundanya. Membaca dengan dengan penuh ekspresi dan bernada. Sambil berpelukan dan tertawa bersama. Hal itu bisa mempererat hubungan emosional antara orang tua dan anak, bonding yang sangat diharapkan.
Let’s Read Hidupkan Dongeng dengan Cerita yang Beragam
Setelah mengetahui membacakan dongeng memberikan banyak manfaat untuk anak, sudah seharusnya sebagai orang tua memfasilitasi mereka sumber bacaan dongeng yang beragam. Jikalau tidak sempat untuk membelikannya buku dongeng secara fisik, kita masih bisa untuk membacanya secara digital. Seperti dongeng digital di aplikasi Let’s Read. Ada banyak judul dongeng dengan cerita bergambar yang menarik di dalamnya. Cerita yang ditampilkan bukan hanya cerita dari Indonesia saja, tetapi juga dari Malaysia, Thailand, Vietnam, India, Korea dan masih banyak lagi.
Let’s Read, sebuah aplikasi perpustakaan digital cerita anak atau cerita bergambar untuk anak. Persembahan komunitas literasi di bawah naungan The Asia Foundation sebagai penerbit. Let’s Read! diprakarsai oleh Books for Asia, yakni program literasi yang telah berlangsung sejak 1954. Program tersebut menerima U.S. Library of Congress Literacy Awards atas inovasi dalam promosi literasi pada Desember 2017.
Dengan misi membudayakan kegemaran membaca pada anak Indonesia sejak dini melalui cerita bergambar, seperti dongeng dan cerita yang lebih modern tapi dengan latar kearifan lokal. Menekankan pada ilustrasi yang menarik berwarna-warni yang seakan hidup yang bisa membuat anak jadi tertarik untuk membaca sehingga seiring waktu dapat meningkatkan minat baca pada anak.
Let’s Read dikemas dengan tingkat bacaan yang berbeda-beda, mulai dari tingkat 1 sampai 5. Kemudian pilihan bahasa untuk membaca cerita bergambar anak mulai dari bahasa Indonesia, Malaysia, Inggris, Thailand bahkan bahasa daerah seperti bahasa Bali, Jawa, Sunda, Minangkabau dan Batak Toba pun ada, ha!?
Hal yang saya sukai ketika membacakan dongeng untuk abang Iki, perhatian saya tertuju adalah siapakah yang membuat cerita dan ilustrasi pada cerita bergambar lokal? Ya para pengarang dan ilustrator muda dan berbakat tentunya, tetapi ada juga yang sudah malang melintang dalam menerbitkan cerita anak. Sebut saja pengarang Wulan Mulya Pratiwi dan ilustrator senior Evi Shelvia yang membuat cerita Pangeran dan Inyiak si Harimau begitu hidup. Dikemas dengan cerita yang lucu dan penuh dengan pesan moral juga ditambah dengan ilustrasi gambar yang keren, membuat anak tertarik untuk membacanya.
Bagaimana Cara Menggunakan Let’s Read
1. Unduh aplikasinya di Play Store, dan pilih Let’s Read yang ada icon Gajah berwarna hijau. Aplikasinya hanya memakan sedikit memori ponsel dan juga gratis itu berarti aplikasi ini tidak memberatkan dan semua orang bisa memakainya.
2. Pilih bahasa untuk settingan aplikasi Let’s Read. Pilihan bahasa yang beragam membuat anak-anak di seluruh dunia bisa menggunakannya, seperti bahasa Inggris, Malaysia, Indonesia dan lainnya.
3. Kemudian ada pilihan bahasa untuk membaca buku cerita anak, beragam bahasa yang ditawarkan berdasarkan karya asli buku yang diterbitkan. Seperti bahasa Inggris, bahasa Indonesia, bahasa daerah, bahasa Thailand, dan bahasa lainnya.
4. Setelah itu ada pilihan untuk izinkan mengunduh bahan bacaan. Jadi ada dua pilihan cara membaca cerita di aplikasi Let’s Read, yaitu dengan membaca langsung (membutuhkan jaringan internet) atau mengunduh bacaan (butuh jaringan saat mengunduh sehingga pada saat membaca tidak perlu jaringan lagi)
Tampilan cerita di Aplikasi Let’s Read |
5. Pilih tingkatan bacaan yang sesuai dengan kemampuan baca anak, di mulai dengan tingkat 1 sampai 5. Untuk anak balita disarankan membaca cerita di tingkat pertama atau kedua. Ada ratusan judul buku dengan tema yang beragam, tak sabar kan untuk unduh aplikasinya 🙂
Jadi bagaimana mudah kan cara menggunakan aplikasi Let’s Read ini. Ayah, Bunda..yuk jadi duta baca di rumah sendiri agar anak mendapatkan haknya untuk terus berimajinasi dan terlatih daya pikirnya.
Credit :
Aplikasi Let’s Read
23 Comments. Leave new
design appsnya bagus banget, seriusan!
Dulu sebelum ada oza, awq rajin jg ceki2 bacaan di aplikasi ini, abistu di uninstall heehe,, skrg mau coba lagi deh
Sebegitu bermanfaatnya mendongeng itu yaa..mendongengpun harus belajar awak ya biar seru saat menyampaikan cerita…jadi semangat mendongeng setiap hari untuk anak.
Wah..jadi ingat saat anak-anak usia pra sekolah, salah satu yang paling mereka tunggu adalah mendengarkan dongeng sebelum tidur..
Anak-anak juga suka cerita yang disajikan di let's read..cerita bagus-bagus dan tersedia dalam beberapa bahasa juga ya..
Toosss.. kami juga seneng banget baca cerita di aplikasi let's read kak. Banyak banget manfaat yang bisa kita rasakan ya dari membaca dongeng ini. Apalagi cerita di let's read bagus-bagus dan seru semua.
Saya suka banget dengan buku apalagi dengan dongeng begini. Selalu ada pelajaran tersirat di dalamnya dan menarik banget pun. Keren juga ya, ada yang memang khusus dongeng begini. Jadi enggak bingung lagi mencarinya.
Alternatif yang bagus banget kak untuk meningkatkan minat baca dan kesukaan khususnya anak-anak pada dunia literasi. Boleh dicoba juga nih aplikasinya.
Memang yang paling penting aplikasi ini ringan dipakai di semua handphone kak.. jadi semua bisa download .
By the way, gambar-gambar dongeng di aplikasi let's read ini beneran menarik minat anak nih kak.. gambarnya cantik.
Kalo di rumah kami, membacakan dongeng bisa membuat anak pun duduk tenang. Padahal tadinya gak bisa disuruh diem.
Kami juga penggemar Let's Read hehehe
bukan cuma anaknya, emaknya pun suka baca let's read..
Soalnya gambarnya eye catching sih..
Terima kasih ulasannya. Aplikasi Let's Read menjadi alternatif jika buku fisik sulit dicari. Jika kecilnya dibiasakan membaca buku dongeng atau minta didengarkan (orangtuanya yang membacanya) tentunya akan bagus untuk kecerdasan anak ke depannya, bisa menjadi pribadi yang kreatif juga
Duh Let's Read ini memang aplikasi baca buku digital buat anak2 yang paling disukai ya. Warna-warni, dan ceritanya pun menarik. Seperti cerita Anti si semut dan si kancil dan buaya atau tentang Billy dan peliharaannya seekor simpanse ya
jadi mau download juga nih. very recomended jadi banyak pilihan cara membaca dongeng ya.. thanks.
Wah berkat aplikasi Let's Read ini cari bacaan yang cocok buat anak jadi lebih mudah. Bacaan yang disertai dengan gambar ini pasti akan disukai oleh anak-anak.
Biar anak-anak jadi suka membaca pas banget jika diberikan buku bergambar. Aplikasi Let's read ini memudahkan orangtua juga ya. Praktis jadinya.
Seandainya waktu saya kecil ada aplikasi seperti Let's Read ini ya. Wahahaha. Jadi pengen. Menarik karena ceritanya bergambar dan kisahnya bukan dari Indonesia saja, tapi juga dari Malaysia, Thailand, Vietnam, India, Korea. Saya suka cerita-cerita dari berbagai negara. Dulu kecil suka buka ensiklopedia tentang negara lain cuma buat pengen tahu budaya dan cerita lokalnya.
Aplikasi let's read ini membantu sekali yabkay Iid.
Anak-anak pun jadi lebih mendapatkan pengalaman membaca yang bermakna
Saya akan ajak Palung pasang aplikasinya nanti. Daripada ngabisin waktu untuk main game online mending baca buku digital. Doi bosan karena buku anak pilihannya selesai dibaca. Belu buku tidak selalu bisa borong. Terakhir cuna 1 paket isi 5 dengan harga 60 ribuan. Buku anak yang tipis. Dibeli secara daring. Maunya baca komik.
Abang Iki pasti bahagia punya mama yang keren tahu memilih hal terbaik untuknya. 😊❤
saya pernah lihat aplikasi ini di temen dan isinya bagus-bagus mba Iid, bisa saya rekomendasiin ke saudara saya yang punya anak niy mba
Saya suka Let's Read. Baca jadi praktis dimana saja dan kapan saja. Level bacaannya juga beragam. Keren deh pokoknya
nampaknya menarik sekali aplikasi ini.. buatan Indonesiakah atau luar? Bisa beberapa bahasa ya jadi bisa untuk melancarkan belajar bahasa asing juga.. apakah dapat diunduh secara percuma?
Keren ya mbak. Aplikasi ini bermanfaat banget untuk emak-emak yang kehabisan stok dongeng buat si kecil. Nanti aku mau bantu share ke tmn2 yang punya bocil biar makin semangat mendongengnya 😀
Mendongeng emang membuat anak semakin terasah pemikiran kognitif nya saya pun dulu cepat bisa membaca karena sering didongengin..kalau sekarang kegiatan mendongeng jadi sesuatu yang mudah karena bisa dari aplikasi seperti Let's Read ini ya
Salut pada Lets Read yang memfasilitasi aplikasi ini, orang tua jadi seperti memiliki perpustakaan pribadi ya..