Halo Sahabat,
Bulan April lalu saya membahas tentang Site audit blog yang ternyata penting keberadaannya bagi blogger dalam mempelajari SEO. Saat saya berguru dengan mastah SEO, yaitu coach Irwin tentang site audit tersebut, saya juga mempelajari akan keberadaan Link Redirect yang sangat penting artinya bagi sebuah blog, karena ini menyangkut reputasi blog kita sendiri.
Sebagai contoh nih, bagaimana rasanya kalau seseorang ingin mengakses artikel yang ada di blog kamu karena mungkin isinya detil, lengkap dan bermanfaat , namun ternyata alamat artikelnya sendiri tidak ada di situ. Tentu saja ia pasti mencari referensi di blog orang lain, ya kan 😊
Nah, bagaimana agar hal tersebut tidak terjadi? Di sinilah kita butuh sama yang namanya redirect atau link redirect.
Apa itu Link Redirect ?
Link Redirect adalah link yang diarahkan dari sebuah blog atau website ke situs yang berbeda url-nya tapi dengan konten yang sama. Link redirect dilakukan agar ketika mengetik alamat blog yang dituju tidak buntu, yang ditandai dengan halaman kosong berisikan tulisan “ 404 Error “. Atau bisa saja karena alasan yang lain.
Ada 2 jenis link redirect, yaitu link 301 dan 302. Link 301 adalah pengalihan link yang dilakukan secara permanen. Sedangkan link 302 adalah pengalihan link dilakukan secara sementara. Redirect 301 adalah yang paling popular dan sering dipakai selama ini.
Ada beberapa hal mengapa perlu dilakukan redirect 301 pada alamat url , yaitu :
- Alamat blog pindah domain
- Perubahan address http menjadi https
- Link artikel yang diedit atau disederhanakan
- Menggabungkan 2 website menjadi satu
- Dan lain-lain…
Manfaat link redirect
Link Redirect memilki manfaat yang positif bagi sebuah website, antara lain :
- Agar situs dapat diakses dengan baik
- Agar situs tetap mendapatkan trafik walaupun link telah berubah
- Untuk menghindari kebingungan URL, seperti URL yang mirip
- Membuat URL menjadi SEO Friendly, dll
Link Redirect 301 pada website yang menggunakan platform WordPress bisa menggunakan plugin Redirection sebagai jalan yang termudah. Tapi jika tak ingin memakai plugin, kamu bisa menggunakan cara yang manual. Yaitu mengubah pengaturan di dalam file .htaccess, file tersebut ada di dalam direktori root website yang menggunakan software Apache pada web hostingnya ( jangan tanya saya bagaimana caranya :’)
Namun ternyata ada juga kerugian yang bisa dirasakan saat menggunakan link redirect otomatis dari plugin ini. Mungkin saja plugin suatu waktu tidak berfungsi dengan baik, maintenance atau bahkan tidak di-update oleh si penyedia plugin.
Terkadang link hasil redirect juga membutuhkan waktu yang agak lama agar alamat yang dialihkan bisa ditemukan. Ini juga mempengaruhi penilai page speed blog kamu kan. Nah, saya punya tips untuk mengatasi link redirect tersebut, yang bisa kamu lakukan secara manual.
Tips atasi link redirect secara manual

Pic : Screamingfrog.co.uk
- Untuk mengetahui link redirect 301-302 pada sebuah blog / website, maka kamu butuh sebuah Site audit tools yang gunanya untuk mengidentifikasi link tersebut. Saya menyarankan agar kamu menggunakan software seperti Screaming frog. Tools ini sebenarnya berbayar, tapi bisa diunduh gratis melalui situs lainnya dengan penggunaan selama setahun.
- Setelah mengunduh, kamu akan diminta untuk memasukkan alamat blog yang ingin di’crawling’. Tools Screaming Frog ini bisa mengidentifikasi link-link yang salah di dalam blogmu. Misal identifikasi link 404 (Link error) atau link 5xx (Server error), link redirection, link block by robots dan juga identifikasi link yang baik (Success link).
- Setelah mendapatkan link yang bermasalah dari hasil ‘crawling’ tersebut, maka kamu bisa mengecek satu persatu link tersebut. Karena fokus saya untuk memperbaiki link 301, maka saya hanyalah mengedit alamat link/url tersebut.
- Cara mengeceknya adalah dengan klik tab Response codes di bagian atas, kemudian klik tulisan Redirection (3xx), maka akan terlihat link yang harus diedit.

Jumlah link redirect 301 yang belum diperbaiki – lihat keterangan di sebelah kanan gambar -Dokpri
Sebagai contoh link yang salah : https://www.iidyanie.com/2019/02/tips-sukses-promosi-bisnis-online.html , link ini adalah link awal pada blog saya di platform blogger. Link yang salah ini terdapat pada artikel saya : https://www.iidyanie.com/cara-jitu-atasi-promo-belanja-online-yang-bikin-galau, linknya bisa dicek di bagian inlink pada tools.
Namun karena blog saya telah bermigrasi ke platform wordpress, link awal ini pun berpindah ke : https://www.iidyanie.com/tips-sukses-promosi-bisnis-online, dan link ini adalah link yang benar.
- Edit setiap link yang teridentifikasi salah, dengan cara manual alias ketik ulang atau copy paste, menuju link yang baru. Seperti mengedit dari url http ke https dan edit link yang belum sempurna.
- Cara ini memang bikin kamu capek sih, apalagi kalau artikel di blognya sudah sampai ribuan. Jamin tangan langsung keriting deh :D. Untuk blog platform blogger tentu saja kamu tetap memakai cara yang sama untuk mengeditnya.
- Tidak hanya mengidentifikasi link blog kamu sendiri, namun tools Screaming Frog ini juga bisa identifikasi link 301 pada situs klien. Sehingga akan mudah bagi kamu untuk mengubah link 301 milik klien tanpa harus konfirmasi terlebih dahulu.

Hasil perbaikan link 301 yang telah diedit manual – Dokpri
Setelah kamu mengedit link redirect 301 tersebut dalam waktu sekian lama, pasti dong kamu bertanya apa untungnya sih aku edit link-link ini?? Toh sudah ada plugin, tinggal pejam mata aja, udah beres! Ya pasti ada hasilnya dong.
Keuntungannya antara lain :
– Trafik blog kamu akan semakin lancar, karena linknya sudah menjadi link terbaru
– Performa blog akan semakin bagus
– Nilai blog di mata Google tentu akan lebih baik lagi
Masih ada lagi? Tentunya. Apakah kamu sudah pernah mencoba menggunakan tools Screaming Frog ini? Share dong manfaat apa saja yang kamu rasakan setelah berhasil mengedit link redirect 301 ini. Tulis di kolom komen ya 😊🙏
36 Comments. Leave new
Tandai dulu tips bermanfaatnya, next kalo pake website, dah tau cara aman ngatasin redirection ini. Apalagi pake screaming frog, jelas banget
Yup mba, memang berguna banget tools Screaming frog ini ya kan, bisa cek link redirection 301 sampai ribuan itu sesuatu bangetlah 😀
Wah jadi dapet ilmu baru deh, makasih sharingnya yah bermanfaat banget buat aku yang suka rada gaptek kalo urusan teknis blog nih hehehe
ternyata lumayan ribet yaa mba. aku ga pahaam hahah. tapi biasanya engga pernah kena link redirect 301 sih.. sekarang udah jarang trobel WP kuu
Duh banyak yg harus dioprek ternyata ya. Selama ini saya terima jadi saja. Emang gak mendidik sih hehehe. Tapi ya gimana lagi kemampuannya saya hanya disitu
Redirect ini memang harus banget dilakuin. Soalnya sayang, ngurangin PV blog kita ya. Aku sih, di Blogspot kudu manual. Ngecek satu-satu dan redirect manual. Ribet tapi ya kudu. ☺
Wah aku aja bertahun2 ngeblog pakai WP baru tau ini hehe jadi nambah ilmu baru nih. Makasih ya Mbak nanti aku pelajari lagi
oh I see, iya jdi link kita jadi yang terbaru ya walau dengankonten yangsama kalau udah diganti, terima kasih informasinya ya mba, udah lama aku ga belajar SEO nih, tadi aja rada lama loadingnya pas baca tentang materi ini, hehe
Haduuh ngomongin scream frog ini jadi inget blogku yang belum sempat diberesin. Audit dari ahrefs aja belum dikerjain. Tolong… 😩 Kayaknya aku harus rajin main ke blog mba Iid nih banyak ilmu per-WPan.
Keren banget sih mba bahas 301. Aku save dlu untuk tahu nanti gmn caranya kalau dapat trouble sprt ini. Thanks ya mba.
Migrasi ke wp memang butuh investasi waktu, tenaga, pikiran untuk belajar lagi ya.
waaah banyak yang harus dipahami ya mbaa.. dan makasih banyak udah share ke kita yaa mba. Harus dibaca banget biar paham..
aku tuh stay di BP karena WP menurutku lebih ribet mba, BP aja aku nggak ngerti2 wkwkwk
Dengan tools Screaming Frog jadi lebih mudah ya Mbak Iid. Pengetahuan seperti ini memang penting untuk di-share di blog, nantinya memudahkan blogger2 lain.
Thanks infonya mbak tapi BTW mbak aku yang kepoh misalnya alamat blog pindah domain, lalu domain lawas mati, itu masih bisa linknya mengarah ke laman yang baru gtu ya? Atau ada persyaratan khusus domain lawasnya masih harus tetap hidup?
Bermanfaat banget mbak ini aku langsung pengen nyobain se kodok. Tapi dimana ya itu bisa download yang gratisannya mba
Saya sering mengalami saat Blog walking, Mbak. Baik wordpress juga blogspot. Dan memang paling pas mengalihkan atau redirect saja ya, Mbak. Jadi link lama yang sudah terlanjut dishare, tetap bisa diklik.
Wah saya pengguna blogspot nih. Boleh juga platform Screaming Frog 🐸 untuk ngecek performa blog… Mantap ulasannya
Site audit ini penting banget ya, jd ngerti ada problem di crawling link artikel yg harus diberesin. Nice share ya, bakalan dibookmark nihh
bener nih, harus dilakukan rutin ya biar blog nya tetep eksis 🙂
Rupanya kalau link redirect begini bisa memancing kedatangan banyak pengunjung baru juga ya.
Kalau ganti link juga tetap ada yang perlu diperbaiki ya. Baru tau nih saya.
Link redirect itu umumnya dipake kalau kita ngubah permalink artikel. Tapi permalink yang sebelumnya sudah keburu kita share ke mana-mana.
Otomatis kalau kita ubah permalink kan link yang kesebar itu jadi broken. Makanya perlu dialihkan.
Biar saat orang-orang klik link kita nggak nemu kode eror.
Cuma kalau pas redirectnya ada di internal blog kan yo kayak kita kurang perhatian sama blog jadinya. Hehehe
Wah banyak manfaatnya ya kalau blog kita aman dari link redirect 301, traffic blog bisa aman lancar, performa blog makin bagus, dan nilai blog juga jadi positif. Awalnya dulu pernah ngalamin gini dan kebantu banget setelah diubah jadi https. Pentingnya update tentang teknik ngeblognya ya Kak. Makasih infonya
nice info mbak, jadi tahu cara ngecek performa blog. Thanks ya
Punyaku masih banyak, Mbak. Duh PR banget. Semoga sebelum tanggal 12 bisa selesai semua. Puyeng juga karena antar link terhubung ke link lainnya. jadi mbulet betulin sini muncul di sana. Wis begitu terus, hehe. Semangat
Belum pernah coba daku kak screaming frog ini.
Masih dalam tahap mempelajari sih, dan sepertinya buat kita blogger butuh ya, agar tahu link mana aja yang kurang baik
emang yaa PR perbloggingan ternyata ada aja rincian-rinciannya, kalo ikut kelas-kelas blog, auto ngebul hahhaaha
Aku dulu juga pernah ngalamin error gini. Emang penting ya bisa audit blog kita sendiri. Biar tahu cara menangani klo ada masalah dan yang pasti blognya tetep sehat ya.
Waduuh kayaknya kalau diaudit pakai screaming frog ini, banyak link yang gak beres di blogku. Ngeberesinnya itu kira-kira nanti berapa lama ya. Huhuhu..
Ah iya, sepekat mbak
berguna banget tools Screaming frog ini ya kan, bisa cek link redirection 301
kebetulan banget mau buat blog wordpress lagi baca2 untuk proses pembuatannya, ini pasti bermanfaat banget buat saya yang masih awam wordpress mba
Tipsnya sangat bermanfaat sekali..
Aku belum pernah coba software seperti Screaming frog. Tapi dengan belajar melalui ulasan blogpost ini, semoga tidak ada lagi link yang gak ke detect google.
belum sempet buat site audit lagi , bisa seharian utak atik blog kalau lagi rajin aku 😀
aku belum cobain screaming frog ini, perlu dipelajari nih
Wah ilmu baru lagi buatku ini thank you yaa sharingnya banyak banget neh 301, 404
Langsung aku bookmark postingan ini untuk bisa aku terapkan juga di blogku. Masih gak mudeng menggunakan screaming frog ini tapi baca artikel ini jadi sedikit lebih paham.. Aku mau coba site audit blogku nnti ah. Mumpung artikelnya masih 100’an
Site audit emang bisa bikin blog makin disayang google, ya, Kak. Kalau kita bisa memberikan apa yang pembaca butuhkan dengan pengalaman baca yang menarik. Gak pakai singgah dulu. Heheh.