Daftar Isi
Menggunakan deterjen cair sudah bukan hal yang baru lagi saat ini. Ini disebabkan oleh merk deterjen cair yang kini banyak bermunculan di pasaran dengan harga yang terjangkau, bervariasi dan juga memilki manfaat yang berbeda-beda.
Deterjen cair memiliki manfaat yang lebih baik dibanding deterjen bubuk karena deterjen cair lebih mudah larut, tidak meninggalkan noda kerak pada pakaian juga mesin cuci, mampu atasi noda minyak/lemak lebih baik hingga ke serat kain dan tidak membuat kulit kamu menjadi alergi karena efek surfaktan pada deterjen cair lebih ringan di tangan.
Namun perlu untuk diketahui bahwa setiap deterjen memiliki manfaat yang berbeda-beda, keunggulan dan juga bahan formulasinya. Oleh karenanya saya akan memberi tahu bagaimana cara memilih deterjen cair terbaik agar sesuai dengan kebutuhan bahan cucian yang diperlukan.
Tips memilih deterjen cair yang sesuai dengan kebutuhan
Pilih deterjen yang sesuai dengan manfaatnya
Pilih deterjen cair sesuai dengan manfaat yang didapat. Seperti pada bahan kain halus seperti kain sutra, akan lebih baik jika kamu memilih merk deterjen cair yang khusus untuk membersihkan kain sutra tersebut.
Pada bahan cucian yang jumlahnya banyak, akan lebih baik bila memilih detergen yang khusus untuk laundry atau jasa cuci kiloan yang jumlah isinya lebih banyak dibanding deterjen cair biasa.
Lihat formulasi bahannya
Setiap merk deterjen cair biasanya memiliki formula yang pada dasarnya sama. Hanya mungkin terdapat penambahan formula agar produknya sedikit berbeda dibanding produk sejenis.
Seperti pada deterjen yang bahannya khusus diformulasikan untuk membersihkan pakaian bayi yang pastinya harus bebas residu, tidak mengandung pewarna, anti bakteri dan anti jamur, juga pastinya aman untuk kulit bayi.
Pilih deterjen sesuai tipe mesin cuci
Menurut berbagai sumber, pada beberapa mesin cuci baik bukaan atas (top load) atau bukaan depan (front load) biasanya membutuhkan deterjen cair yang berbeda. Ini karena cara pencucian pada mesin cuci bukaan atas akan memulai proses mencuci jika pakaian telah terendam dengan baik.
Sedangkan pada mesin cuci bukaan depan, proses mencuci dilakukan dengan cara memutar dan membanting, jadi hasil cucian lebih bersih. Kesimpulannya, pada mesin cuci bukaan atas tidak diperlukan banyak air dan busa. Jika terlalu banyak busa dari deterjen, akan mengakibatkan mesin sulit berputar dan hasil cucian tidak bersih.
Sedangkan pada mesin cuci bukaan atas, penggunaan banyak busa tidak tidak mempengaruhi kinerja mesin cuci. Oleh karenanya kamu harus mengetahui dahulu karakter mesin cuci yang akan digunakan sebelum memutuskan membeli deterjen.
Lihat ukuran kemasan
Saat ini banyak tersedia deterjen cair yang memiliki ukuran dan kemasan bervariasi. Mulai dari ukuran sachet, refil dan botol yang besar dengan isi yang beragam. Mulai dari 22 ml, 40 ml, 400 ml sampai 1 liter. Ukuran 22ml bisa untuk sekali pemakaian dengan maksimal 15 potong pakaian.
Kemasan refil 400 ml bisa digunakan sampai 18x pemakaian atau selama sebulan. Sedangkan ukuran 1 liter bisa digunakan untuk usaha jasa cuci kiloan yang membutuhkan stok deterjen dalam mencuci. Ini bisa menjadi pertimbangan kamu agar deterjen yang digunakan sesuai dengan kebutuhan.
Pilih deterjen yang praktis dan efisien
Karena banyaknya jenis deterjen cair yang ditawarkan, sebagai pengguna kamu pun akhirnya memiliki pertimbangan untuk memilih deterjen yang punya banyak fungsi sekaligus agar praktis, efisien dan hemat anggaran dalam pemakaian.
Seperti deterjen cair yang juga mengandung pelembut pakaian alias softener dan berfungsi mengharumkan pakaian agar wanginya tahan lama. Atau deterjen cair yang membersihkan noda dengan ampuh dengan perlindungan ekstra disinfektan yang membuat pakaian anti apek.
Jadi mau pilih deterjen yang mana? praktis dan efisien dengan softener atau ekstra disinfektan agar bau apek hilang, semuanya terserah kamu.
Kesimpulan
Pada dasarnya, setiap deterjen cair memiliki bahan kandungan yang hampir sama, tapi pastinya setiap merk memiliki formula yang sedikit berbeda agar dapat menunjukkan keunggulan yang ada.
Jadi, pilihlah deterjen cair sesuai dengan kebutuhan, tipe mesin cuci, manfaat, kemasan dan kepraktisan dalam penggunaannya supaya pakaian atau bahan kain yang dicuci awet, tidak merugikan si pemakai baik dari mesin cuci yang digunakan maupun faktor kesehatannya. Jangan lupa juga untuk kunjungi ceklist.id agar mendapatkan rekomendasi merk deterjen cair terbaik sesuai dengan kebutuhanmu 🙂
8 Comments. Leave new
Setau saya deterjen cair itu lebih praktis dan tidak akan mengendap seperti bubuk yang tiba-tiba menempel di baju. Tentunya hasil cucian akan lebih optimal
Akuu sukak pakai detergen cair mbakk…kalau detergen yg butiran sukaa menempel di baju menggumpal apalagi pakai mesin cuci.
Terima kasih atas tips berharganya ini. Sangat penting buat kami para ibu-ibu :D. Senang banget kalau pake deterjen yang gak panas di tangan
Sekarang deterjen cair banyak banget inovasinya ya, Mbak. Dulu hanya pembersih, pelembut dan pewangi pakaiannya terpisah. Sekarang udah ada deterjen cair yang sekaligus mengandung pewangi, jadi tinggal nambahin pelembut. Sejak pandemi, ada juga produk deterjen yang khusus mengandung desinfektan. Sukanya tuh ya, sekarang juga macam-macam wanginya. Jadi pas belanja itu banyak pilihan. Kalau bosan aroma a pindah aroma b.
Makasih kak buat tipsnya🙏ternyata memilih detergen juga ada ketentuannya ya
Di rumah biasanya pakai deterjen bubuk, ga tau kenapa kalau yang cair nuangninnya sering kebanyakan malah boros 😅
Aku detergen pakai apa aja hahaha, kadang bubuk kadang juga cair, yg promo yg mana aja, tapi aku pilih bbrp brand doang yg udah biasa aku pakai hehehe
Saya suka pake deterjen cair yang wangi ka karena lebih enak aja dipakenya