Daftar Isi
Tak terhitung banyaknya kasus BCA Sakuku penipuan yang terjadi di Indonesia. Padahal, kehadiran BCA Sakuku sangat membantu sebagian masyarakat yang enggan membawa uang tunai dan mengandalkan dompet digital.
BCA Sakuku sendiri merupakan fitur dan layanan perbankan berupa dompet digital untuk melakukan transaksi elektronik yang dimiliki Bank BCA.
Sebagai dompet digital, ada banyak transaksi yang bisa kamu lakukan menggunakan BCA Sakuku, seperti membeli pulsa secara online, berbelanja, transaksi uang elektronik lainnya bahkan bisa juga tarik tunai melalui mesin ATM BCA.
Kendati banyak kelebihan dan kekurangan Sakuku BCA, masih banyak nasabah yang menggunakan dompet digital yang satu itu. Namun, ada saja kasus penipuan bank BCA yang mengatasnamakan BCA Sakuku untuk menipu masyarakat
Kasus penipuan Bank BCA
Mengutip dari suratpembaca.com yang menceritakan bahwa ada seorang nasabah yang mengalami kasus penipuan Bank BCA khususnya BCA Sakuku.
Penipuan berawal saat oknum BCA Sakuku penipuan yang menyamar sebagai pelanggan dan tertarik untuk membeli produk dari seorang pedagang online di OLX.
Pelanggan tersebut terus bertanya tentang produk yang ditawarkan oleh penjual di OLX sampai berpindah ruang obrolan di WhatsApp. Seluruh produk ditanya dan ditawar harganya oleh oknum yang menyamar sebagai pelanggan tersebut.
Semula, sebagai pedagang tentu tidak merasa curiga karena layaknya pembeli yang ingin membeli, oknum tersebut terlihat benar-benar ingin membeli produknya. Lalu, pedagang dan pelanggan tersebut janjian di suatu tempat untuk melakukan COD.
Akan tetapi, sesampainya pedagang di tempat COD tersebut, justru oknum yang menyamar sebagai pelanggan itu sulit dihubungi. Ditelepon tidak diangkat dan di chat di WhatsApp tidak dibalas.
Setelah mengikhlaskan kejadian tersebut, ternyata oknum kembali menghubungi pedagang dan memberikan alasan kenapa tidak datang dan tidak bisa dihubungi saat harusnya COD.
Setelah itu, oknum memberikan alamat baru kepada pedagang untuk mengantarkan barangnya dan mengatakan akan membayar melalui metode transfer.
Karena melihat ada yang janggal, pedagang tersebut bersikukuh untuk melakukan pembayaran secara COD tetapi pelanggan juga tetap ingin melakukan pembayaran secara transfer.
Hingga akhirnya, pelanggan tersebut mengirimkan tangkap layar berupa bukti transfer yang telah dimanipulasi. Kesalahan pertama dari pedagang adalah memberikan nomor rekening dan nama pemilik rekening dengan lengkap sehingga bukti transfer tersebut dengan mudah diedit sesuai nomor rekening dan nama pemilik rekening yang diterima.
Setelah mengirimkan bukti transfer palsu tersebut, oknum memaksa untuk melakukan aktivasi BCA Sakuku agar uang yang ditransfer bisa masuk ke rekening BCA. Ingat bahwa BCA Sakuku adalah dompet digital sehingga tidak bisa melakukan transfer uang sekalipun ke nomor rekening BCA.
Aktivasi dan transaksi yang bisa dilakukan di BCA Sakuku adalah melakukan top up saldo. Kasus ini sering kali terjadi sehingga jangan mudah tertipu sekalipun oknum BCA Sakuku penipuan itu terlihat sangat tulus dan sungguh-sungguh.
Tips agar terhindar dari BCA Sakuku penipuan
Berikut ini adalah tips untuk menghindari penipuan pada BCA Sakuku
Konfirmasi Data Melalui HaloBCA
Cara menghindari kasus penipuan Bank BCA dan BCA Sakuku penipuan adalah dengan langsung melakukan konfirmasi dan verifikasi data melalui HaloBCA di nomor 1500888 dan aplikasi HaloBCA.
Namun, jangan mudah terkecoh dengan nomor yang mirip sekali dengan nomor HaloBCA 1500888. Pasalnya ada banyak penipuan yang memanipulasi nomor Call Center HaloBCA tersebut dengan menambahkan 021 atau +62 atau imbuhan sejenisnya.
Bisa dipastikan bahwa Call Center HaloBCA menggunakan nomor 1500888 tanpa imbuhan apapun di depannya.
Tidak Mengangkat Telepon Tidak Dikenal
Tips selanjutnya agar terhindar dari kasus penipuan Bank BCA adalah dengan tidak mengangkat telepon dari nomor yang tidak dikenal.
Misalnya kamu sudah terlanjur mengangkat telepon tersebut, maka jangan memberikan data penting seperti nomor rekening, nama pemilik rekening, kartu kredit, PIN ATM BCA, CVV, PIN internet banking dan OTP.
Mencari Tahu Informasi di Sosial Media
Terakhir, ada baiknya untuk mencari tahu informasi terkini melalui sosial media BCA yang resmi seperti Twitter @HaloBCA, email halobca@co.id atau WhatsApp di nomor 08111500998.
Kini, kamu bisa melakukan pengecekan melalui aplikasi Halo BCA yang bisa diinstal dari Appstore atau PlayStore.
Trik mengatasi gangguan transaksi pada Sakuku
Kasus lainnya yang sering terjadi pada BCA Sakuku adalah kegagalan transaksi, di mana proses transaksi telah dinyatakan berhasil, telah tercatat di mutasi Sakuku dan saldo telah terdebet tetapi rupanya pengiriman uang tersebut belum masuk ke nomor rekening tujuan.
Apabila kamu mengalami gangguan transaksi yang demikian, maka trik yang bisa kamu lakukan adalah sebagai berikut:
- Memastikan bahwa nomor handphone kamu memiliki pulsa untuk mengirim SMS saat melakukan registrasi.
- Memastikan bahwa smartphone memiliki koneksi dan jaringan internet yang stabil untuk melakukan transaksi.
- Memastikan bahwa terdapat saldo yang cukup pada dompet digital Sakuku agar tidak dalam keadaan terblokir saat melakukan transaksi.
- Melakukan pengecekan bukti transaksi untuk memastikan bahwa transaksi yang dilakukan benar-benar telah berhasil.
- Apabila kamu mengganti SIM Card atau nomor handphone yang digunakan untuk registrasi Sakuku, maka segera melakukan instal ulang aplikasi BCA Sakuku dan melakukan registrasi ulang. Tak usah khawatir saldo akan hilang karena selama nomor handphonenya sama maka saldo tersebut akan tetap ada.
- Terakhir, bila ditemukan kendala-kendala lebih lanjut kamu bisa menghubungi HaloBCA di 1500888 atau aplikasi HaloBCA dan sosial media BCA lain seperti Instagram atau Twitter yang telah bercentang biru.
Nah, itu dia beberapa tips yang bisa kamu lakukan agar terhindar dari penipuan online . Ingat untuk tidak memberikan data-data penting pada orang lain, ya.
Sumber :
https://www.bca.co.id/id/Individu/produk/Uang-elektronik/Sakuku
https://lifepal.co.id/media/sakuku-bca/
https://finansial.bisnis.com/read/20210906/90/1438343/waspadai-penipuan-berkedok-bank-bca-ini-cara-menghindarinya
5 Comments. Leave new
Kasihan banget yang ngalamin problem semavam itu. Ada aja oknum yang tidak bertanggung jawab. Sungguh kalai dibilang pelajaran, harganya cukup mahal.
Tipsnya sangat berguna banget mbak Iid, memang sekarang marak banget penipuan secara online, dikirim by file dan masih banyak lagi.
Korbannya banyak dan kasian kalau menimpa yg gaptek ga paham apa2 penghasilan pas2an tp kena tipu.
Kemajuan teknologi memang memberi kita banyak kemudahan, tetapi kita tetap harus waspada karena banyak jenis kejahatan baru yang bikin geleng-geleng kepala. Ada saja celah yang diulik, menunggu kita lengah, sehingga terpedaya oleh tipu muslihat mereka.
Zaman sekarang ngeri ya, ada aja modus penipuannya, yang ini dan itulah. Kemarin ada juga yang nipu lewat apk undangan nikah, tombol view shop, dan lain-lain. Memang harus selalu waspada dan selalu konfirmasi ke pihak resmi itu penting banget ya
Saya dagang macam-macam di rumah. Kalo da pembeli ruwet, mending cut aja udah cari pembeli lain. Daripada energi habis rugi waktu dan material khawatir nggak amanah dsb, mending fokus cari pembeli baru.
Btw, Sakuku harus punya rek di BCA kah? Bedanya dengan blu apa nih?