Ayo lengkapi hidup sehatmu dengan mengonsumsi air alkali. Air mineral yang kini banyak di gemari untuk di konsumsi adalah air alkali. Air alkali merupakan salah satu air mineral yang dimana memiliki ph yang basa dan kandungan yang lebih banyak dari air biasanya. Pada umumnya air mineral merupakan air tawar yang tidak memiliki rasa atau kandungan apapun didalamnya. Akan tetapi berbeda dengan air alkali yang memiliki rasa lebih pahit serta kandungan yang lebih banyak yang berguna untuk tubuh.
Air alkali memiliki tingkat ph yang lebih tinggi dibandingkan air mineral biasanya. Air minum pH tinggi ini memiliki kandungan yang cenderung basa sehingga memiliki rasa yang cenderung pahit namun memiliki berbagai manfaat bagi tubuh manusia. Hasilnya, beberapa studi mengatakan bahwa fungsi air alkali air alkali dengan pH 8-9 mampu menurunkan asam lambung karena sifatnya yang basa.
Selain itu air alkali juga mampu meningkatkan kekuatan tulang melalui kandungan bikarbonat dan kalsium tinggi yang terkandung didalamnya.
Ini berarti air alkali bagus untuk kekuatan dan kesehatan tulang.
Air alkali juga baik dikonsumsi untuk ibu hamil dan menyusui. Mengapa air alkali baik untuk ibu hamil? Saat hamil dan menyusui, maka seorang ibu membutuhkan cairan yang lebih banyak untuk dirinya dan sang buah hati. Jika orang dewasa pada umumnya memerlukan 2,3 liter atau sepuluh gelas air mineral setiap harinya, saat hamil dan menyusui seorang ibu membutuhkan air mineral dalam jumlah yang lebih besar.
Ibu hamil sebaiknya minum air sehat seperti air alkali |
Setidaknya pastikan ibu hamil mengonsumsi setidaknya 3,1 liter air perharinya atau 13 gelas setiap harinya untuk melindungi tubuh sang ibu dan buah hati agar senantiasa terhidrasi.
Air alkali dengan kandungan mineral yang tinggi mampu membuat ibu hamil jauh dari dehidrasi lalu benarkah air alkali baik bagi tubuh ? khususnya para ibu hamil dan menyusui?
Pada fase awal kehamilan, tubuh si ibu kehilangan mineral-mineral alkali untuk diberikan ke janin untuk memastikan bahwa terdapat mineral alkali yang mencukupi untuk menetralisir semua limbah asam yang dihasilkan oleh si janin selama 9 bulan kedepan. Hal ini mengakibatkan darah si ibu berubah menjadi bersifat asam cukup cepat dimana hal ini yang biasanya menyebabkan morning sickness. Jika ibu memiliki cadangan mineral alkali yang mencukupi, seperti suplai mineral alkali dalam wujud buffer alkali di dalam darah, ibu tersebut bahkan tidak akan mengalami morning sickness ini.
Air alkali juga membantu asupan kalsium bagi ibu hamil dan menyusui. Tulang ibu tetap padat dan sehat walaupun lagi hamil dan menyusui. Juga untuk pertumbuhan tulang dan gigi bagi janin yang dikandungnya.
Terakhir air alkali pada pH basa dapat mengendalikan tekanan darah dan gula darah. Pada ibu hamil, tekanan darah seharusnya seimbang juga dengan keadaan gula darahnya. Dengan rajin mengonsumsi air alkali, maka kesehatan ibu hamil akan tetap terjaga guna untuk menghindari hipertensi penyebab preeklampsia ataupun diabetes dalam kehamilan.
8 Comments. Leave new
Biar electrolytes dalam tubuh tetap seimbang ya mbak?
Ya benar mba
Kok banyak blogger yang bahas air ini yah akhir-akhir ini. Lagi ada lomba nulis ya mbak?
bukan lomba koq, cuman artikel biasa 🙂
Morning sickness ternyata ada sebabnya, ya, Mbak. Saya baru tahu. Kirain hanya karena lagi hamil maka aa yang gitu, ternyata tubuh butuh pasoka air alkali agar bisa tetap jalani keseharian dengan normal setiap pagi.
Saya catat, nih, bagi yang hamil dan alami morning sickness sebaiknya minum air alkali. Banyak manfaatnya.
Kayaknya enak diminum pagi pagi dan waktu malam
Bener mbak, saya di waktu tertentu juga minum air alkali, terutama kalau rasanya kayak mau sakit 😀
Penting nih diketahui boleh bumil dan calon bumil.