Dukung Kemajuan UMKM dengan Program Ngajak Online

Halo sahabat,

Di tahun 2022 ini UMKM sudah semakin berkembang dengan baik dengan adanya dukungan pemerintah dan swasta dalam menggerakkan roda ekonomi rakyat. Karena tidak semua masyarakat bisa mendiri mempunyai penghasilan yang tetap layaknya pegawai kantoran dan juga pegawai pemerintah.

Dengan menjadi seorang wiraswasta berarti ia sudah menjadi mandiri dari bantuan siapa pun karena ia telah memiliki penghasilan sendiri. Namun untuk menjalankan sebuah usaha yang baik, sebuah UMKM setidaknya memiliki ilmu yang mumpuni agar usahanya tidak mandek di tengah jalan.

Seperti di saat UMKM tersebut tidak bisa berjualan di masa pandemi maka harus memutar otak agar usaha tetap berjalan. Maka dibuatlah sebuah akun di berbagai e-commerce agar usahanya bisa berjalan secara online dan tetap aman.

Yah tau sendiri dunia online itu rentan akan dunia tipu-tipu yang suatu saat bisa membuat kita sendiri menjadi korban dari kejahatan digital jika tidak tau cara mengatasinya. Oleh karena itu untuk menjalankan usaha secara online butuh panduan dan wawasan dari mana saja.

Program NGAJAK Online 2022 yang Berkelanjutan

Untuk mendapatkan wawasan seputar UMKM itu tidaklah sulit, sahabat. Kita pun bisa mendapatkannya melalui sharing atau diskusi online seperti program Ngajak Online 2022 ini. Program Ngajak Online ini adalah hasil kolaborasi antara JNE dan UMKM yang tujuannya demi kemajuan UMKM di Indonesia itu sendiri.

Pic : @jne_id

JNE dengan konsisten untuk dukung UMKM bahkan di saat pandemi lalu dengan mengadakan program pelatihan gratis yaitu Extreme Collaboration UMKM Naik Kelas di bulan November tahun 2020 dengan menghadirkan Dewa Eka Prayoga selaku instruktur UMKM yang andal.

Selain itu dalam rangka memudahkan pengiriman kepada konsumen, JNE mengadakan layanan e-fulfillment dan sistem warehousing. Layanan ini memungkinkan para pelaku UMKM untuk dapat menitipkan stok barangnya di gudang JNE agar dikelola secara online agar pengiriman menjadi efisien.

Kembali ke pembahasan awal, ternyata program Ngajak Online ini telah sukses dilaksanakan di beberapa kota secara virtual dari bulan Maret lalu. Program yang bertajuk Goll..Aborasi Bisnis Online ini sudah menghadirkan sejumlah narasumber pemilik UMKM di bidangnya dengan subjek utama bisnis kreatif di era digital.

Ngajak Online 2022 di Berbagai Kota

Seperti yang pernah saya bahas sebelumnya yaitu mengenai geliat bisnis hijab saat dan sesudah pandemi di kota Pasuruan. Tidak hanya di kota tersebut, namun sudah berjalan sudah berjalan di 10 kota di Pulau Jawa termasuk kota Surabaya, Jember, Madiun, Magelang, Malang, Cilacap, Cilegon, Jakarta, Bogor, Depok dan Tangerang

Pic : @jne_id

Selain di Pulau Jawa, program Ngajak Online 2022 ini juga di adakan di kota lainnya seperti di propinsi Sumatra yaitu di kota Pekanbaru, Jambi, Palembang dan Bandar Lampung. Pulau Kalimantan pun gak ketinggalan seperti di kota Samarinda, Palangkaraya dan menyusul Balikpapan.

Sebenarnya masih banyak lagi kota yang sudah diadakan dan akan terus berlanjut dari kota ke kota di Indonesia. Karena program support UMKM dari JNE ini telah mendapatkan feedback positif dari berbagai pihak dan membangkitkan semangat UMKM lainnya untuk terus bertumbuh. Acara JNE Ngajak Online ini bisa kamu pantengin di channel resmi Youtube JNE ID.

JNE Selalu Tanggap dengan Urusan Dalam dan Luar

Dengan mengusung tagline JNE Connecting Happiness, yang selalu menyempatkan untuk berbagi kebahagiaan baik dengan karyawan perusahaan JNE sendiri dan masyarakat pada umumnya. Karena tanpa kehadiran masyarakat yang selalu mensupport, JNE tidak akan ada artinya.

Untuk urusan luar, JNE juga turut  memberi dukungan dalam hal pendidikan kepada masyarakat seperti yang baru dilakukan dengan memberikan beasiswa inklusi kepada siswa-siswa SMK Bakti Karya Parigi agar mendapatkan pendidikan bermutu sampai mereka lulus sekolah.

JNE melalui program CSR-nya selalu memberikan yang terbaik untuk kesejahteraan masyarakat di lingkungan sekitar, seperti dengan program pembagian daging hewan kurban yang dilakukan pada Idul Adha lalu yang dengan merata dibagikan kepada karyawan dan masyarakat setempat.

Oleh karenanya jika ada isu yang tidak sedap tentang penimbunan beras yang baru-baru ini terjadi di JNE cabang Depok, sebaiknya untuk tidak langsung disalah pahami dulu.

JNE sudah melakukan tanggapan klarifikasi secara jelas di instagram resminya terkait distribusi beras bantuan sosial bahwa sudah melalui proses standar operasional yang benar dan tidak ada tindakan yang menyalahi aturan untuk hal ini.

Di luar hal ini, semoga JNE selalu menjadi kepercayaan masyarakat dalam memberikan jasa pengiriman terbaik yang juga turut mendukung kesuksesan UMKM secara nyata.