Halo sahabat..
Seiring dengan meningkatnya kesadaran finansial masyarakat pada saat ini membuat kata-kata investasi jadi lebih familiar di telinga. Bagaimana tidak hanya dengan menyimpan modal di media yang khusus saja, return-nya bisa berkali-kali lipat jika dibandingkan dengan menyimpan modal dalam bentuk tabungan biasa. Investasi juga dikatakan sebagai penyelamat inflasi karena nilainya yang tidak mudah tergerus dan cenderung stabil.
Apalagi saat ini kita semakin dimudahkan dengan hadirnya teknologi yang merambah ke dunia investasi. Investasi yang dulunya ribet buat mengurusnya, harganya mahal karena hanya dimiliki oleh golongan tertentu saja, kini jadi terbantahkan. Dengan adanya investasi online melalui website atau aplikasi investasi, maka siapa saja bisa melakukannya, mudah dan tidak harus mahal dalam memulai investasinya.
Bagi anak muda yang termasuk dalam generasi milenial dan gen Z yang sejatinya hidup dalam dunia digital istilahnya digital savvy, juga gak mau ribet untuk berbagai urusan, termasuk perbankan karena maunya serba online. Mereka tentu saja sangat memanfaatkan investasi online ini. Investasi online apa saja termasuk kriteria buat para digital savvy ini, simak penjelasannya berikut ini.
5 Jenis Investasi Online yang Cocok buat Para Digital Savvy
Saham
Dulu sebelum teknologi digital hadir, untuk memiliki selembar saham itu sangat susah mengurusnya. Kita harus menghubungi broker lewat telepon dan membayarnya ke bank dahulu. Lalu broker beberapa hari kemudian pun mencatat transaksi saham dengan selembar surat kepemilikan saham. Untuk memilikinya pun tidak mudah karena harus memiliki depost terlebih dahulu, rempong ya..
Namun seiring dengan perkembangan, untuk bisa investasi saham cukup hanya bermodalkan aplikasi di smartphone, daftar juga mudah hanya 10 menit saja, terus tinggal pilih saham apa yang sesuai keinginan atau harganya sesuai kantong, klik beli lalu beres deh semudah itu. Para digital savvy yang menyukai resiko pasti menyukainya 🙂
Reksa dana
Tidak jauh-jauh dari membeli saham secara online, reksa dana pun juga bisa beli online. Tak harus beli di bank atau sekuritas resmi saja, saat ini banyak sekali aplikasi investasi yang menawarkan pembelian reksa dana sesuai dengan resiko yang kamu pilih dan jenisnya juga beragam. Kamu tinggal pilih saja aplikasi investasinya kredibel atau nggak sebelum akhirnya membeli reksa dana tersebut. Bahkan ada juga reksa dana yang bisa dibeli dengan harga Rp 10.000, – saja. Cukup murah ya kan!
Tabungan Emas Online
Tidak kalah dari investasi reksa dana tabungan emas online pun juga merupakan bentuk investasi online yang diperhitungkan. Seiring dengan perkembangan emas yang dulu hanya bisa dibeli di butik emas, bank atau toko emas, sekarang bisa dibeli secara online.
Mulai dari tabungan emas online milik BUMN sampai milik e-commerce yang namanya terkenal bonafid berlomba-lomba menawarkan tabungan emas online yang terbaik. Harga untuk menabungnya juga gak tanggung-tanggung. Mulai dari Rp 10.000,- saja kamu sudah bisa beli emas dalam bentuk mencicil. Gampang banget kan!
P2P Lending
Investasi P2P lending merupakan jenis investasi dengan meminjamkan sejumlah modal pada UMKM atau perusahaan menengah di mana saat jatuh tempo, peminjam akan mendapatkan bunga dari hasil yang dipinjamkan. P2P lending mulai marak sejak 3 tahun yang lalu telah memberikan prospek yang cerah bagi para UMKM dan pebisnis kecil – menengah karena banyak yang terbantukan.
Meskipun investasinya mengandung resiko karena bisa jadi ada faktor gagal bayar tetap saja P2P lending ini digemari karena tidak memerlukan analisa pasar yang lebih kompleks seperti halnya saham dan investasi lainnya.
Aset Kripto
1 bitcoin berapa rupiah ya? Mungkin itu adalah pertanyaan yang sering muncul bagi para investor yang baru mengenal investasi jenis aset kripto ini. Meskipun aset kripto yang dalam hal ini adalah digital bitcoin masih baru perkembangannya, namun investasi online ini telah didukung oleh para investor besar juga institusi yang kemudian menggunakannya sebagai aset cadangan. Hingga saat ini sudah tercatat 13 perusahaan aset kripto yang terdaftar secara resmi di Bappebti dan diperdagangkan di bursa berjangka.
Sebagai digital savvy yang tentunya juga investor online, aset kripto merupakan angin segar untuk memperluas portofoliomu dalam berinvestasi. Seperti kata eyang Warrent Buffet bilang, “Don’t put your eggs in one basket”. Yang intinya, investasi lebih baik disebar pada banyak sumber dan jangan mengandalkan satu sumber saja.
Berbagai jenis investasi yang saya sebutkan adalah suatu bentuk ikhtiar kita dalam mengumpulkan pundi-pundi untuk masa depan. Sudah selayaknya sebagai investor kita bijak dalam berinvestasi secara online ini, karena setiap investasi pasti ada resikonya.
3 Comments. Leave new
Banyak juga ya pilihannya Mbak.
Tapi emang bener sih, harus bijak karena setiap investasi punya resikonya masing-masing.
Iya bang namanya investasi pasti ada resikonya, yang penting paham sama yg kita investasikan
yang masih aku belum paham adalah crypto ini
juga belum cari info lebih lanjut lagi
sementara untuk saat ini masih reksadana dulu