Suatu Pertanyaan unik dalam #Bpn30daychallenge2018 kali ini, mengapa saya memilih nama blog yang saya gunakan sekarang.
Blog saya ini pada awalnya masih berekstension blogspot.com, namanya pun masi agak riweuh untuk diucapkan, tak terpikirkan sama sekali untuk langsung menggunakan nama saya sendiri. Yang saya pikirkan adalah untuk memakai nama kesukaan saya selama membuat blog dulu.
Mulai dari nama chibipink, chibicutey, uniquechibi sampai yang terakhir mychibiphariz. Ya ampyuun chibi semuaa 😱. Ke empat nama yang saya sebutkan tersebut adalah nama blog blog saya sebelumnya, dua blog sudah saya hapus karena bahasanya yang sangat alai, jaman masa fangirlingan sama boyband jepang dulu, harap maklum.
Sedangkan satu blog lagi terbengkalai karena akses ke web nihil. So itupun jadi tinggal memori doang dan hanya melihat dari kejauhan saja, hiks.
Lihat : My Whole Blog
Akhirnya blog terakhir yang masi bisa dipake sampai sekarang.
mychibiphariz.blogspot.com , adalah nama blog terakhir itu. Entah kenapa saya suka sekali dengan nama Chibi
Chibi itu imut atau kecil dalam bahasa jepangnya, sedangkan Phariz adalah nama depan anak lajang kesayangan. Kalo disambungkan jadi “anakku phariz yang imut”
Walaupun kedengarannya cakep, tetapi ternyata ribet sekali untuk diingat, jangankan orang lain yang ingin mengingat namanya, saya sendiri aja sering lupa apa ejaan yang benar, alhasil saya pun sering mencatat nama blog saya sendiri di sebuah notes kecil, biar ga keliru kalo share info ke situs lain buat nanam backlink. Iya kalau namanya benerz kalau salah, backlinknya juga ga guna deh, hu hu..
Kemudian, setelah saya mengetahui akan pentingnya Blog yang ber status TLD, yaitu Top Level Domain, atas sebuah saran dari seorang mba blogger yang idolakan , mba lidya , ehm 😀 saya pun mengambil keputusan untuk mengganti nama yang riweuh itu menjadi nama saya sendiri. Suatu keputusan yang terlambat menurut saya sih, karena kenapa koq baru sekarang saya menyadari pentingnya Blog berTLD itu, kemaren maren mana aja neng, hmm sudahlah tak perlu disesali..
Sebenernya yang saya pakai adalah nama beken saya yaitu iid yani. be.ken/beken artinya terkenal atau populer. Orang di sekitar saya taunya saya ya iid atau yani hehehe..
Setelah menunggu sampai 8 bulan lamanya, akhirnya awal bulan nopember www.iidyanie.com resmi diluncurkan, alhamdulillah.
Keunggulan memakai nama pribadi untuk nama Blog
Nama Sendiri Mudah diingat
Karena itu akan memudahkan kita untuk menyebut nama blog pribadi. Pengunjung pun otomatis akan mengingat nama kita. Untuk menambah akrab, tak jarang orang berkomentar dengan menggunakan nama kita setelah menggunakan nama “mbak” , “emak” atau “ibu” iid yanie dibelakangnya.
Nama sebagai Personal Branding
Dulu banget waktu saya kenal blognya orang orang terkenal seperti Raditya dika, Dian Pelangi dan Olanatics (Ola Aswandi).
Mereka semua memakai nama sendiri untuk nama blognya, padahal itu juga bukan nama lengkap mereka, melainkan nama bekennya.
Begitu blog mereka terkenal karena konten yang dibawa mereka masing2 seperti Radit si penulis novel populer , Dian Pelangi si desainer kondang, dan Ola sang mompreneur ngetop, alhasil nama beken mereka langsung terserap dengan baik oleh pembaca setianya. Satu hal yang perlu diingat pemilihan nama blog itu adalah tanggung jawab. Berani mempertanggung jawabkan bila suatu saat nanti blog kita memberi efek yang baik atau efek buruk buat pembacanya. Nama blog kita yang jadi taruhannya.
Nama tidak bisa mirip banget dengan nama domain yang lain
Ketika nama pribadi dipakai untuk nama domain, kemiripan dengan nama domain lain, bisa dipastikan hampir tidak ada. Kalaupun ada, pasti ga bisa kebeli karena udah dibeli duluan ma orang lain, logikanya kan begitu. Dan memang soal nama ini cakupannya sangat luaaass, makanya stok domain untuk nama pribadi itu ga ada batasnya menurut saya sih 😉
So, buat kamu yang masih bingung mau pake nama pribadi atau nggak untuk nama blog kamu its okay dear, itu sudah pilihan yang bagus! pake aja sesukamu, nama mu akan selalu dikenal orang karena blog indahmu.
#Day3 #Bpn30dayChallenge2018
2 Comments. Leave new
Saya juga pakai nama sendiri untuk blog, Mba. Sekalian branding hehe…
Penggunaan nama sendiri sebagai branding memang efektif ya mba 🙂