Pengalaman Seru Bermain sambil Belajar di Play ‘N’ Learn

Halo sahabat,

Sudah lama ya saya tidak bercerita tentang aktivitas yang saya lakukan bersama anak di luar ruangan. Selama pandemi ini memang kami membatasi aktifitas fisik abang Iki di luar rumah.

Bukannya melarangnya untuk keluar sama sekali, tapi saat ia bermain di luar rumah pun juga harus saya awasi dengan baik. Karena lingkungan tempat ia bermain kebanyakan bersama orang yang umurnya lebih tua darinya.

Saat saya tinggal di kota kecil Prabumulih bersama suami beberapa waktu yang lalu, kami pun sempat mengajaknya untuk bermain di taman kotanya. Di taman kota itu terdapat beberapa permainan yang bisa ia mainkan, seperti bermain bola, ayunan dan bermain kejar-kejaran. Tapi ternyata ia merasa bosan kalau tidak banyak mainan di sekelilingnya.

Ketika kami kembali lagi ke kota Medan saya pun mengajaknya bermain, seperti bermain di taman kota Medan atau di dalam Mall karena biasanya ada banyak mainan di dalamnya. Namun selain bermain, saya ingin agar Iki bisa sambil belajar. Seperti yang kita ketahui belajar dan bermain biasanya hanya didapatkan saat ia duduk di sekolah TK. Selain itu ya hanya bermain saja konteksnya.

Ada hal yang tidak bisa Iki dapatkan ketika ia duduk di bangku TK, yaitu esensi bermain dan belajar. Ini karena konsep kurikulum TK pada umumnya yang didapatkan terpaku pada tugas menulis, menghapal dan menyanyi saja. Sedangkan saat bermain anak-anak dilepaskan begitu saja tanpa mengetahui maknanya bermain.

Play ‘N’ Learn : Konsep bermain anak yang aktif dan belajar menyenangkan

“Iki bosan bunda”, sahutnya, suatu saat waktu mau saya ajak bermain di sebuah tempat mainan di mall.

“Kenapa bosan?”, tanya saya.

“mainnya ituu aja, gak mau”, sahutnya lagi.

Yah namanya juga anak. Merasa bosan kalau tempat bermainnya konsepnya sama terus, saya pun maklum. Pas sekali saya mau ke playground lainnya yang belum pernah saya kunjungi dan juga menurut beberapa referensi tempat ini baru dan konsepnya bagus.

Ya. Play ‘N’ Learn merupakan tempat yang ideal untuk saya datangi karena program khusus tersebut. Play ‘N’ Learn memiliki konsep bermain Active Edu Fun, yaitu aktif bermain sambil belajar menyenangkan.

Sesuai dengan tujuan utama Play ‘N’ Learn yaitu Active Kids =Healthy Kids, yang mendorong anak untuk bermain secara aktif agar ia tetap menjadi anak yang sehat.

Saat memasuki ruang Play ‘N’ Learn yang lokasinya di Mall Centre Point Medan lantai 3 ini, tempatnya ternyata bersebelahan dengan wahana permainan Timezone. Kesan warna kalem dan lembut menyambut saya dan anak untuk bermain, mulai dari warna papan namanya, warna balonnya dan warna dindingnya.

Kami disambut dengan keramahan kakak-kakak pendamping yang terlebih dulu menanyakan ingin bermain sampai berapa jam dengan menyodorkan daftar harga tiket masuk anak juga harga tiket pendamping anak jika lebih dari satu orang.

Harga tiket berbeda-beda sesuai dengan tujuan bermain. Jika ingin bermain saja selama 2 jam harganya Rp 110.000, tapi jika bermain dan mengikuti Star Programmes harganya Rp 150.000,-.

Setelah urusan administrasi selesai kami pun diarahkan untuk menyimpan barang dalam loker yang bisa dikunci dengan password yang bisa kita buat sendiri agar lebih aman dalam menyimpan.

Ada banyak loker di sini, yang saya perkirakan berkisar 20-30 loker untuk menyimpan barang para pengunjung. Memang biasanya pengunjung akan ramai datang pada hari Sabtu dan Minggu.

Wahana Permainan yang Memikat Hati

Wahana permainan dalam Play ‘N’ Learn yang kami coba pertama kali adalah mandi bola, warna bola dan dinding ruangannya seakan menyatu. Kalem dan tenang. Warna pink pastel berpadu dengan warna putih dan bening pada warna bolanya.

Saya yang memang menyukai warna pink langsung suka dengan permainan di wahana ini. Kesan ceria merasuki hati kami seketika dan abang Iki juga takjub sama warnya bolanya, “hihi..lucu bolanya bunda”, katanya.

Kemudian kami lanjut ke tempat lainnya seperti perosotan dan trampoline yang tak kalah seru buat main bersama. Sebaiknya jika anak di bawah usia 5 tahun tetap didampingi orang tua ya saat bermain perosotan, karena akses tangga untuk menaikinya lumayan tinggi.

Selanjutnya ada permainan role playing yang mengingatkan saya akan mainan sewaktu kecil, seperti masak-masakan, main supermarket, rumah boneka, dan mainan lego, dll. Ada banyak mainan lego dari berbagai ukuran di sini, mulai yang terkecil 1-2 cm sampai yang besar 5-6 cm.

Kemudian di sisi depan ada tempat bermain pasir khusus anak yang pasirnya cukup aman, karena terbuat dari kayu berbentuk kotak. Untuk anak di bawah usia 3 tahun harus didampingi orang tua agar mainan pasir kayu tersebut tidak tertelan atau tersedak dan sebaiknya memakai masker agar lebih aman.

Saya pun juga mendampinginya bermain di kolam pasir ini agar mainnya lebih terarah seperti menyekop pasir dan diletakkan di atas truk.

Di sebelah kiri mainan pasir ada mainan alat musik sayangnya hanya kolintang saja nih, abang Iki mencari mainan gitar dan drum belum ada nih, semoga nanti bertambah lengkap ya mainannya. Terus juga ada mainan mobil-mobilan dari yang mini sampai yang besar seperti truk, buldozer, excavator, truk molen dan gas station yang ada peralatan bengkel yang lengkap dengan olinya.

Di sisi yang lain ada tempat untuk bermain bola kaki dan bola basket. Permainan ini mungkin lebih seru bila dimainkan secara tim.

Star Programmes : Paket Istimewa dari Play ‘N’ Learn

Yang membuat Play ‘N’ Learn ini berbeda dengan tempat bermain indoor lainnya adalah program atau kurikulum khususnya ini. Yaitu Star Programmes yang menggunakan kurikulum STEAM.

STEAM adalah singkatan dari Science – Technology – Engineering – Art – Mathematics. Kurikulum ini didesain khusus oleh ahli pendidikan dari Singapura yang menggabungkan konsep kecerdasan yang majemuk (Multiple Intelligences).

Program khusus ini mengajak anak untuk mempelajari keterampilan hidup (life skills) , mendorong kreativitas dan mengasah kecerdasannya ( motorik & kognitif ) agar bisa berpikir kritis dan fokus pada tujuan.

Star Programmes dan proses bermain di dalamnya dapat membentuk pola pikir dan tubuh yang sehat plus aktif bagi anak, sehingga anak bisa bersinar layaknya bintang.

Para pakar yang dari Singapura yang mengembangkan Star Programmes ini adalah :

1. Dr. Paul Kim : Chief Technology Officer & Assistant Dean Stanford University Graduate School of Education

2. Dr. Branton Shearer : Professor, Kent University, Leading Authority on Multiple Intelligence

3. Dr. Henry Toi : Founder of Art Acosta Centre for Thinking, Nurture Craft, Buzan Master and award-winning author on Habits of Mind

4. Jamie Tan : Speaker, Trainer MOE Schools, Education consultant, MIDAS Certified Practitioner

5. Lydia Ang : Curriculum & content specialist of customised kids activities and programmes in Singapore and China

6. Janine Tan : Senior Occupational Therapist (Pediatric) at Kidzstar Occupational Therapy Singapore

Program Spesial dalam Star Programmes :

Adapun Star Programmes yang didesain para ahli ini menghadirkan beberapa program unik untuk anak yaitu :

– Little Star Builder : Belajar mengeksplorasi & mengkomunikasikan ide secara visual untuk keberhasilan suatu proyek

– Little Star Engineer : Belajar mempelajari teknik dasar, kekuatan, keseimbangan dan transfer energi

– Little Star Designer : Belajar bermain dengan warna dan cahaya untuk membuat karya mereka sendiri

– Little Star Scientist : Belajar menemukan kekuatan listrik, sumber energi dan energi alternatif melalui eksperimen dan proyek interaktif

– Little Star Coder : Belajar memahami kode adalah kumpulan instruksi yang memberi tahu komputer apa yang akan dilakukan

– Little Star Performer : Belajar seni pertunjukan tentang ilmu suara, musik, nada dan alat musik yang berbeda.

Sebelum memasuki program spesial ini kepada anak, terlebih dahulu anak akan dilakukan penilaian/observasi oleh orangtua melalui portal assesment test MIDAS (baca : maides) , singkatan dari Multiple Intelligences Developmental Assesment Scales .

Dari hasil tes MIDAS ini akan keluar 8 kriteria kecerdasan anak atau cara belajar. Setiap score dari penilaian ini mewakilkan area kecerdasan, preferensi belajar dan bakat secara natural.

8 kriteria kecerdasan dari MIDAS, antara lain :

• Picture Smart
• Logic Smart
• Nature Smart
• People Smart
• Music Smart
• Body Smart
• Word Smart
• Self Smart

Penjelasan tentang 8 kriteria kecerdasan ini ada pada gambar ya.

8 kriteria kecerdasan dari hasil tes MIDAS

Nah dari beberapa kriteria kecerdasan ini menentukan anak akan cocok masuk ke Star Programmes tertentu. Seperti abang Iki hasil tes penilaian MIDAS-nya menunjukkan bahwa Logic Smart dan Nature Smartnya lebih bagus, maka ia bisa masuk ke program Little Star Scientist.

Pengalaman Abang Iki mengikuti Star Programmes

Walaupun abang Iki lebih cenderung ke Little Star Scientist, namun sesuai jadwalnya hari dan jamnya kami datang, abang Iki mendapatkan pengalaman belajar pada Little Star Builder.

Di sana ia berkumpul dengan teman-teman sebaya atau di atasnya ( 4-8 tahun ) untuk bersama-sama mempelajari hal yang baru seperti memahami bentuk dan konsep dasar ruang bangun, menebak gambar, mengenali objek dan menyusun pipet menjadi sebuah benda yang lebih besar.

Di sana ia dan teman-teman lainnya dibimbing oleh kakak-kakak pendamping yang telah berkompeten untuk mengajari anak berpikir tapi sambil mengajak mereka bermain tentunya.

Jadi suasana pun tidak tegang, malah yang ada senang terus anak-anak tersebut bermain yang tanpa mereka sadari berada dalam proses belajar.

Karena hal ini merupakan pengalaman baru buat abang Iki, jadi wajarlah di awal ia agak bingung mempelajarinya, tetapi syukurlah ia bisa mengikutinya dengan baik tanpa rengekan sama sekali.

Hmm..mungkin Iki harus sering-sering ikutan kelas Star Programmes ini ya biar ia lebih melek dan bisa mengekspresikan dirinya hehehe..

Selesai mengikuti kelas Star Programmes, abang Iki diberi sebuah pin karena telah lulus mengikuti kelas di hari itu. Keluar dari kelas, hatinya ceria dan senang sekali 🙂

Sarana lain Play ‘N’ Learn : Mini Cafe yang Membuat Betah

Oya di dalam Play ‘N’ Learn ini ada mini cafenya lho. Makanan, minuman dan camilan yang disediakan di sini semuanya sehat-sehat seperti adanya jus buah, cookies oat, keripik kentang sehat, keripik pisang sehat dan lain-lainnya.

Para ibu yang sedang menunggu anaknya bermain juga lebih enak menunggu di mini cafe ini karena banyak tempat duduknya dan ada spot yang asyik untuk berfoto.

Jadi gak perlu khawatir deh menunggu anaknya bermain, karena sudah didampingi oleh kakak-kakak yang profesional untuk mendampingi anak belajar. Para ibu juga bisa mengamati anak dari jarak jauh saat anaknya mengikuti Star Programmes.

Soal prokes juga jangan kawatir, karena Play ‘N’ Learn sudah menjamin tingkat higienis fasilitas di dalamnya, hand sanitizer juga wajib disediakan di sana.

Oiya, sekedar informasi tempat bermain Play ‘N’ Learn ini bukan hanya ada di kota Medan saja lho, tapi juga ada di 16 lokasi Play ‘N’ Learn yang tersebar di seluruh Indonesia.

Nah, buibu yuk ajak si kecil menikmati serunya bermain sambil belajar melalui Star Programmes. Sambil bermain mereka pun tetap berpikir secara aktif, kreatif dan kritis 🙂

Sumber :

– Dokumentasi pribadi
– https://www.timezoneplaynlearn.com/