Rezeki Umrah Setelah 2 Tahun Pandemi dari JNE

Halo sahabat,

Alhamdulillah, pandemi Covid-19 yang mulai mereda memberikan kabar yang baik bagi kita semua. Mobilitas untuk keluar ruangan , keluar daerah bahkan sampai keluar negeri kini telah dilonggarkan. Baik itu mobilitas untuk berbelanja, beribadah di tempat umum, bersekolah bahkan untuk ke tempat wisata, semua telah dibebaskan. Dengan syarat tetap memakai masker ketika berada di dalam ruangan.

Sebentar lagi kita akan bertemu dengan hari raya Idul Adha, itu berarti juga bertepatan dengan ibadah haji yang puncaknya akan dilaksanakan pada sehari sebelum hari raya tersebut. Ibadah haji, adalah adalah ibadah yang diidam-idamkan oleh umat nabi Muhammad SAW. Sebagai bagian dari rukun Islam yang ke lima, yaitu pergi haji bagi yang mampu.

Saya jadi teringat dengan nasehat orang tua kala saya remaja dulu yang begitu antusias dengan berita ibadah haji. Orang tua menceritakan, bahwa tidak semua orang ditakdirkan bisa berangkat ibadah haji, namun semua orang mempunyai kesempatan yang sama untuk bisa pergi ke Tanah Suci.

Oleh karenanya, selalu tanamkan niat yang tulus dari dalam diri untuk bisa beribadah ke sana. Insyaallah akan selalu ada jalan yang Allah SWT siapkan untuk kita, baik dari ibadah haji ataupun umroh.

Rezeki berangkat Ibadah Umrah

Namun untuk bisa beribadah haji saat ini bukanlah hal yang mudah, karena ada waktu tunggu untuk bisa benar-benar beribadah di sana, sedang batas usia untuk berangkat haji maksimal usia 65 tahun karena di umur itu kekuatan fisik dan mental masih dianggap baik.

Sekedar informasi, Waiting list alias waktu tunggu ibadah haji tahun 2022 ini untuk setiap daerah berbeda-beda. Sebagai contoh waktu tunggu ibadah haji untuk Sumatera Utara adalah 41 tahun, Jakarta 54 tahun, dan Makassar 84 tahun.

Sementara menunggu untuk dapat rezeki ibadah haji, bukankah lebih baik mengerjakan umroh terlebih dahulu. Menurut hadist, ibadah umroh sendiri memiliki keutamaan, yaitu :

• Umroh adalah jihad seperti ibadah haji
• Umroh menghilangkan kefakiran dan menghapus dosa
• Umroh menghapuskan dosa di antara dua umroh (HR.Bukhari & Muslim)

Ibadah umrah yang 2 tahun belakang ini ditiadakan, kini dibuka kembali bahkan dengan syarat yang dimudahkan. Jikalau saya punya rezeki saya pun ingin sekali umrah. Rasa rindu saya akan beribadah ke Tanah Suci begitu dalam, ingin rasanya melihat dan menyentuh Ka’bah dari dekat serta mengucapkan rasa syukur yang mendalam karena keinginan menjadi kenyataan.

Merinding sekaligus terharu rasanya, jikalau ada teman atau kerabat yang sudah lama menginginkan untuk umrah, akhirnya ia mendapatkan rezeki untuk bisa berangkat umrah dengan waktu yang tidak disangka-sangka.

Yah begitulah, bagi siapapun yang memiliki niat tulus dari dalam diri untuk berangkat umrah, Allah SWT akan mudahkan jalannya dari segala arah. Dalam hati ini juga berdoa semoga niat saya untuk umrah dikabulkan dan diberikan kelancaran oleh-Nya.

Seperti yang telah dialami oleh 140 Ksatria dan Srikandi JNE, yaitu para karyawan JNE yang menjadi jamaah umrah kloter pertama pada tanggal 16 – 24 Mei 2022 kemarin. Umrah gratis ini dihadiahkan khusus bagi mereka yang telah mengabdi bekerja selama 12 tahun dengan niat yang tulus, masyaallah..

Kado Umrah Gratis dari JNE yang Istimewa

Seperti tagline yang JNE usung, “Connecting Happiness” yang juga terdapat dalam buku Bahagia Bersama JNE , ialah berbagi kebahagiaan bersama orang-orang yang turut memajukan JNE. Presiden Direktur JNE, Bapak M.Feriadi Soeprapto, juga ikut merasakan kebahagiaan para karyawan JNE yang berangkat umrah pada tahun ini.

Setelah dua tahun berturut-turut sempat ditunda karena wabah Covid-19, akhirnya kegiatan ini bisa dijalankan kembali berdasarkan Amanah yang telah diberi oleh Founder JNE, yaitu (Alm) H. Soeprapto Seoeparno selaku pencetus umrah gratis , beliau adalah ayahanda dari Bapak Presiden Direktur JNE.

Pic : jne.co.id

Peserta umrah karyawan JNE ini tersebar merata dari hulu ke hilir. Seperti dari Medan, Pontianak, Jakarta, Tangerang, Cirebon, Bandung, Yogyakarta, Semarang, Surabaya dan juga cabang lainnya tampak berbaur dalam rangkaian ibadah umrah ini dan dipandu oleh Ustadz Akhyar Mahpudin. Suasana pun begitu syahdu dan para jamaah begitu serius serta antusias mengikuti arahan ustadz.

Seorang peserta umrah dari JNE Medan, ibu Dara tampak terharu ketika menginjakkan kakinya ke kota Mekah dan menangis di depan Ka’bah. “Alhamdulillah, doa saya terkabul karena bisa sampai Mekah”. Bapak Yunus, seorang peserta dari JNE pusat sangat bahagia, karena tanggal keberangkatan umrah bertepatan dengan hari ulang tahunnya 15 Mei lalu. “Umrah ini adalah kado istimewa bagi saya, saya merasa sangat bersyukur menjadi karyawan JNE”.

Penutup

Masing-masing peserta dari berbagai daerah mengucapkan rasa syukurnya dengan berbagai cara, karena bisa sampai ke Tanah Suci Mekkah dengan cara yang tak disangka-sangka. Mereka juga bersyukur karena JNE telah memberikan kebahagiaan yang begitu mendalam bagi para karyawannya. Tak lupa mereka pun juga berdoa demi kemajuan JNE untuk terus berkembang.

Semoga apa yang selalu diamanahkan oleh founder JNE untuk terus memberikan umrah gratis ini setiap tahunnya dapat terlaksana dengan baik ya. Memang sebaiknya inilah penghargaan yang harus diberi oleh setiap perusahaan untuk para karyawan  yang telah tulus mengabdi.

Sukses selalu buat JNE, semoga semakin semangat dalam berbagi, memberi dan menyantuni serta selalu memberikan pelayanan yang terbaik bagi konsumennya 😊