Daftar Isi
Sahabat Perempuan Berbagi..
Tentunya kamu sudah tau dong, menstruasi bagi perempuan yang sudah beranjak dewasa itu suatu hal yang lazim dialami setiap bulannya. Sebagai tanda organ reproduksi itu kamu sehat dan tidak bermasalah. Bagi saya saat menstruasi adalah waktu yang istimewa karena kondisi PCOS membuat saya tidak bisa mengalaminya dengan frekuensi yang baik.
Menstruasi mungkin bagi sebagian orang adalah sesuatu yang tabu dan tidak penting untuk dibicarakan ya. Tapi ternyata anggapan itu salah, menstruasi itu hal yang teramat penting untuk dibahas oleh kita para perempuan Mulai dari cara menghadapi menstruasi, cara membersihkannya dan juga menghadapi period stigma yang ada.
Menstrual Hygiene Day dan Period Stigma
Mungkin kamu bertanya, maksudnya period stigma itu apa sih? Period stigma adalah anggapan-anggapan negatif yang dihadapi para perempuan saat ia mendapatkan siklus menstruasinya dan perlakuan tidak adil yang ia dapatkan dari orang-orang ataupun terkait adat, budaya ataupun dari agama dan kepercayaan yang ia anut.
Seperti dari adat yang kita ketahui, adanya mitos bahwa anak perempuan tuh kalau lagi “datang bulan” tidak boleh tidur siang, nanti darah putihnya naik, terus kalau lagi “haid” tidak boleh minum es karena nanti perutnya jadi besar, atau tidak boleh keramas nanti masuk angin, dan sebagainya.
Selalu saja ada yang bilang kalau lagi menstruasi maka ada pantangan di dalamnya, dan membuat perempuan selalu bertanya-tanya, seperti apakah saat menstruasi tidak boleh berenang, apakah saat menstruasi tidak boleh minum air es, apakah ada makanan pantangan saat menstruasi? seperti tidak boleh makan ikan dan telur karena amis? Semua itu ternyata adalah MITOS yang selama ini kita percayai begitu saja.

Pic : @menstrualhygieneday
Bukan hanya di dalam negeri, ternyata di luar negeri pun juga masih ada period stigma semacam itu bahkan sampai dikucilkan dan harus masuk dalam sebuah lubuk selama ia mengalami menstruasi.
Seperti di negara India dan di Nepal yang sampai saat ini masih menganggap perempuan yang menstruasi itu “kotor”, jadi harus mengasingkan diri, tidak boleh menampakkan diri dari orang-orang.
Separah itu ya period stigmanya..padahal ini sudah tahun 2021, kenapa masih ada hal-hal yang semacam itu ya? Mungkinkah edukasi tentang menstruasi belum merata di negara tersebut?
Padahal bisa saja istilah menstruasi merupakan hal yang “kotor” itu berasal dari rendahnya pengetahuan para perempuan akan kebersihan diri dan sanitasi pada saat menstruasi sehingga period stigma tersebut masih berkembang dalam masyarakat yang membuat setiap anak perempuan malu untuk datang ke sekolah pada hari menstruasi pertamanya karena takut akan diejek bahkan dibully.
Menstrual Hygiene Day, akhirnya digaungkan secara internasional untuk memperingati hari kebersihan menstruasi yang diperingati tanggal 28 Mei setiap tahunnya. Alasan kenapa harus tanggal 28 dan dibulan Mei adalah sesuai siklus rata-rata wanita pada umumnya, dan 5 adalah masa menstruasi dalam sebulan yang rata-rata 5 hari.
Saya sendiri baru tau akan adanya Menstrual Hygiene Day atau Hari Kebersihan Menstruasi ini dan memang penting sekali memperingatinya melalui webinar edukasi kesehatan yang diadakan oleh Mundipharma, Perhimpunan Obstetri dan Ginekologi Indonesia (POGI) dan Kementrian Kesehatan RI dengan tema “Sehat dan Bersih Saat Menstruasi”.
Tujuan diadakannya webinar ini adalah untuk mengedukasi dan meningkatan awareness para perempuan Indonesia tentang manajemen kebersihan menstruasi.
Sehat dan Bersih Saat Menstruasi
Pada paparan pertama di webinar ini, Prof.Dr. dr. Dwiana Ocviyanti, SP.OG(K), Mph menjelaskan akan pentingnya memahami manfaat akan kesehatan dan kebersihan saat mengalami menstruasi.
Menstruasi adalah keluarnya ‘darah’ selama beberapa hari (3-7 hari) dari organ intim, satu periode setiap bulannya (setiap 28, atau 21– 35 hari). Menstruasi adalah kondisi yang normal pada setiap perempuan yang menandakan bahwa ia sudah siap untuk bereproduksi (memiliki anak), karena menstruasi itu bermula dari proses matangnya sel telur yang telah dibuahi.
Kemudian darah yang dikeluarkan saat menstruasi adalah lapisan dalam rongga rahim yang telah dipersiapkan sebagai tempat menempelnya sel telur yang sudah dibuahi, dan selanjutnya berkembang menjadi janin.
Manajemen Kebersihan Menstruasi (MKM)
Dalam penanganannya, menstruasi tidak bisa dianggap remeh karena ini menyangkut kebersihan organ tubuh. Oleh karena itu dibutuhkan manajemen kebersihan menstruasi oleh perempuan pada :
📌 Pemahaman yang baik akan pengelolaan kebersihan dan kesehatan saat mengalami menstruasi
📌 Pemahaman akan penggunaan pembalut yang bersih dan diganti sesering mungkin
📌 Pemahaman akan memiliki akses untuk pembuangannya, juga akses toilet yang bersih, sabun, dan air untuk membersihkan diri dalam kondisi nyaman dengan privasi yang terjaga.
Akibat pada pemahaman kebersihan menstruasi yang buruk, maka akan memberikan dampak yang tidak baik untuk kesehatan, berbagai macam penyakit pun timbul. Antara lain : Infeksi saluran reproduksi, infeksi saluran kemih, infeksi jamur yang menyebabkan keputihan (kandidosis vulvovaginalis) dan peningkatan resiko kanker serviks (vaginosis bakterialis).
Untuk menghindarinya maka kita harus menjaga kebersihan saat menstruasi, seperti :
💧 Cuci bersih pembalut yang sudah dipakai, lalu dimasukkan dalam kantong plastik dan dibuang ke tempat sampah
💧 Apabila pembalut bisa dicuci ulang, cuci langsung pembalut setelah digunakan
💧 Gantilah pembalut setiap 4 – 5 jam sekali
💧 Sebaiknya mandi 2 kali sehari agar tubuh selalu bersih dan segar
💧 Biasakan cuci tangan pakai sabun sebelum dan sesudah mengganti pembalut
Anggapan yang salah tentang pembalut
Berita yang selama ini beredar adalah pembalut mengandung gel menjadi pemicu terjadinya kanker serviks, dr Dwiana pun menjelaskan bahwa hal tersebut adalah hoaks, semua pembalut itu bagus untuk digunakan baik pembalut biasa, menstrual cup atau tampon.
Meskipun penggunaan tampon sendiri tidak disarankan untuk para perempuan. Kanker serviks pun bisa dicegah dengan cara mendapatkan vaksin HPV dan pemeriksaan rutin pap smear.
Ibu Bicara Menstruasi
Sahabat perempuan berbagi, tentunya masih ingat kan saat kita pertama kali mendapatkan menstruasi. Kebanyakan dari kita pertama kali mengalaminya saat duduk di kelas 1 SMP bahkan ada juga yang mendapatkannya saat di kelas 1 SMA.
Saat pertama kali kita mungkin tidak tau-menau bagaimana cara mengatasinya hingga akhirnya curhat kepada ibu, kakak perempuan atau tante mengenai hal ini. Namun tidak semua ternyata mampu menjelaskan akan cara menghadapi menstruasi. Kalau dari pengalaman saya ibu hanya bilang segera dicuci dan pakai pembalut agar tidak bocor.
Mungkin orang tua saya termasuk yang rada tertutup saat membicarakan menstruasi ini karena menurutnya merupakan hal yang tabu untuk dibicarakan, bahkan kami berbicara dengan berbisik pada saat itu.
Saat remaja tidak banyak hal yang saya ketahui mengenai manajemen kebersihan menstruasi bahkan saya pun terkesan seadanya saat membersihkannya. Hingga saya pun banyak mencarinya melalui berbagai sumber saat menghadapi menstruasi ini.
Menurut psikolog Anna Surti Ariani, S.Psi.,M.Si pada paparan kedua di webinar ini ada beberapa alasan mengapa orang tua sulit bicara tentang menstruasi, antara lain karena tabu, bingung memulai, kurang pengetahuan, dan remaja ragu. Ya benar sekali ini, sesuai dengan pengalaman saya pun begitu.
Tapi saya tidak ingin hal ini terulang saat kelak saya memiliki anak perempuan. Sebagai ibu, sayalah tempat pertama informasi itu didapatkan sebelum ia mendapatkan pengetahuan itu di sekolah ataupun mendapatkannya melalui video atau artikel di internet.
Manfaat jika kita membicarakannya secara jelas dengan anak, maka akan terjadilah hal yang positif seperti :
Kesehatan reproduksi anak remaja menjadi lebih baik sehingga ia pun menunda hubungan seksual pertamanya saat sudah menikah nanti, mengurangi risiko masalah kesehatan mental terkait seksualitas dan terakhir hubungan ibu dan anak perempuannya semakin dekat.
Tujuh Tips Bicara Menstruasi
Psikolog Anna Surti Ariani menjelaskan ada 7 tips untuk bicara menstruasi bagi ibu untuk memberikan edukasi kepada anak perempuannya agar pesan tersampaikan, antara lain :
1. Ibu paling diharapkan
Ibu adalah sumber informasi pertama tentang menstruasi anak perempuannya. Oleh karena itu ibu harus mempunyai bekal ilmu pengetahuan akan menstruasi, paham cara berkomunikasi yang baik, dan juga bisa membedakan yang mana fakta atau mitos mengenai menstruasi.
2. Bicara menstruasi tidak tabu
Menstruasi adalah hal yang wajar dan lazim dialami, oleh karena itu membicarakan tentang menstruasi adalah penting demi meningkatkan kesehatan reproduksi para perempuan Indonesia
3. Bicara menstruasi tidak hanya sekali
Lakukan secara berulang-ulang, pembicaraan ini bisa dilakukan sejak anak mulai mendekati usia pubertas atau menunjukkan sikap menuju pubertas. Jadi anak dapat teredukasi dengan baik
4. Bersikap Positif
Isu tentang pubertas merupakan hal yang sensitif bagi remaja oleh karena itu bicaralah dengan seuai dengan nada yang positif dan kooperatif
5. Banyak bertanya dan berdiskusi
Daripada memberi nasehat, lebih baik bertanya dan dengarkan apa yang diketahui anak tentang menstruasi, saat ia bertanya jelaskan dengan sikap yang bijak dan jawab semua rasa penasaran anak perihal menstruasi secara benar.
6. Jelaskan secara detil
Jelaskan dengan cara menggunakan anatomi sederhana agar anak lebih cepat paham, tunjukkan cara menggunakan pembalut dengan rinci. Penjelasan juga bisa dengan cara bermain game, seperti pada menstrual maze (Tran & Choi, 2018)
7. Jelaskan juga kepada anak laki-laki
Tujuan menjelaskan kepada anak laki-laki tentang menstruasi ini agar mereka lebih memahami kondisi pada anak perempuan dan lebih menghargai. Sehingga mereka tidak mengejek apalagi mempermalukan anak perempuan saat mengalami menstruasi.
Dukungan Pemerintah dalam Manajemen Kebersihan Menstruasi (MKM)
Dukungan pemerintah menurut saya sangat penting untuk meningkatkan literasi para perempuan akan pentingan kesehatan dan kebersihan saat menstruasi. Karena menurut dr. Dwi Oktavia, TLH, M.Epid, kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Prov. DKI Jakarta, pada faktanya 1 dari 4 anak di Indonesia tidak pernah mendapatkan informasi tentang menstruasi sebelum mereka mendapatkan menstruasi pertama (UNICEF Indonesia).
Hanya 1 dari 2 yang mengetahui bahwa menstruasi itu adalah tanda fisik perempuan bisa hamil (UNICEF, 2019). Kemudian 1 dari 5 anak perempuan itidak megetahui bahwa menstruasi adalah tanda bahwa secara fisik merekasudah bisa hamil (SDKI, 2017).
Fakta lainnya ada 1 dari 6 anak perempuan terpaksa tidak masuk sekolah selama satu hari atau lebih pada saat menstruasi, dengan alasan utama karena malu takut dicemooh apabila ketika menstruasi darah tembus ke rok seragam (UNICEF, 2015).
Sedangkan pada saat menstruasi faktanya hanya 5 dari 10 anak perempuan yang tau cara menghadapi menstruasi, mengganti pembalut 4-8 jam sehari (sisanya pada 2 kali sehari ) dan mencuci tangan sebelum dan sesudah mengganti pembalut. Hal ini menjadi perhatian khusus pemerintah untuk memfasilitasi anak perempuan agar dapat teredukasi dengan baik baik di dalam dan di luar rumah.
Dukungan pemerintah dalam manajemen kebersihan menstruasi ini terdapat dalam Peraturan Pemerintah No. 61 Tahun 2014 , yang meliputi : pelayanan kesehatan ibu, program & pelayanan kesehatan reproduksi remaja, dan juga pemberian komunikasi, informasi dan edukasi kesehatan bagi remaja dan para ibu.
Program Kesehatan yang Mendukung Kesehatan Reproduksi Remaja
Sesuai dengan peraturan pemerintah yang saya sebutkan di atas, ada 4 program kesehatan yang selama ini turut mendukung dalam hal kesehatan reproduksi remaja perempuan yang bersinambungan, antara lain :
UKS
UKS atau Usaha Kesehatan Sekolah merupakan kolaborasi sekolah dengan puskesmas dalam rangka mendukung pelayanan terbaik untuk kesehatan, pendidikan kesehatan dan pembinaan lingkungan sekolah sehat atau kemampuan hidup sehat bagi warga sekolah
Posyandu Remaja
Pos Pelayanan Terpadu Remaja adalah sebuah tempat konsultasi yang bernama Pos Kesehatan Remaja yang intinya untuk memberikan fasilitas bagi remaja memahami dunia mereka selama masa pubertas. Pos ini menjadi tempat para remaja untuk bertanya seputar menstruasi dan kesehatan reproduksi.
Aku Bangga Aku Tahu
Program Aku Bangga Aku Tahu (ABAT) adalah program penyuluhan rutin pemerintah ke sekolah terkait kesehatan reproduksi dan penyakit Infeksi Menular Seksual agar dapat meningkatkan pemahaman remaja tentang bahaya penyakit HIV/ AIDS.
Vaksinasi HPV
Vaksinasi HPV adalah satu pelaksanaan program Bulan Imunisasi Anak Sekolah dengan sasaran anak kelas 5 dan 6 SD untuk mengurangi risiko Kanker Serviks.
Dengan adanya 4 program yang mendukung kesehatan reproduksi remaja ini, baik remaja perempuan maupun wanita dewasa selayaknya mendapatkan informasi akan Manajemen Kebersihan Menstruasi sejak dini agar dapat menjaga kesehatan reproduksinya dengan baik.
Oke, kembali ke masalah kesehatan reproduksi ya sahabat…
Bagaimana cara membersihkan area kewanitaan yang benar?
Mungkin sebagian dari kamu belum memahami dengan benar tentang cara membersihkan vagina sebagai organ kewanitaan dengan benar, caranya yaitu dengan..
Gunakan air bersih mengalir
Gunakan air bersih yang mengalir saat membersihkan vagina. Air bersih yang mengalir sudah tentu lebih baik daripada air yang tidak mengalir karena mungkin sudah bercampur dengan air sabun bekas mandi.
Kemudian perhatikan arah saat membersihkan vagina, saat membersihkan usahakan dari arah depan ke belakang atau dari vagina ke arah anus dan bukan sebaliknya. Hal ini penting dilakukan untuk mencegah berpindahnya bakteri dari anus ke dalam vagina.
Gunakan pembersih dengan PH normal vagina
Perlu untuk diketahui bahwa tingkat keasaman (pH) vagina yang normal adalah 3,5-4,5. Menggunakan sabun mandi bahkan sabun antiseptik tidak disarankan karena pHnya yang menuju basa dapat mengganggu pH alami vagina dan flora di dalamnya.
Gunakan rangkaian Betadine Feminine Care
BETADINE® Feminine Care merupakan rangkaian lengkap untuk mendukung kebersihan dan kesehatan pada area kewanitaan, mulai dari sehari–hari, menstruasi dan juga infeksi di area kewanitaan. Untuk sehari–hari, Betadine memiliki Feminine Wash Natural dengan kandungan daun sirih yang dilengkapi dengan kandungan probiotik untuk menjaga flora alami vagina.
Kemudian juga ada Betadine Feminine Wash Foam untuk pemakaian sehari-hari yang mengandung Lemon Verbena dan Immortelle. Terakhir juga ada Betadine Feminine Wipes tisu basah pembersih kewanitaan yang juga mengandung prebiotik yang 100% biodegradable alias ramah lingkungan. Rangkaian Betadine Feminine Care ini bisa dibeli melalui Shopee atau Tokopedia.
Mundipharma Indonesia melalui Betadine, selalu konsisten berkomitmen memperbaiki kualitas hidup masyarakat Indonesia, yang dalam hal ini adalah perempuan untuk menjaga kebersihan dan kesehatan organ kewanitaannya. Mundipharma sejak tahun 2017 melakukan kolaborasi dengan pemerintah dalam hal edukasi mengenai kebersihan menstruasi, serta membagikan Buku Saku ‘Sehat dan Bersih Saat Menstruasi’ kepada lebih dari 1,000,000 perempuan Indonesia.
Nah, sahabat perempuan berbagi..
Sampai di sini dulu ya bicara tentang kesehatan reproduksi ini. Semoga menjadi perhatian buat kita semua terutama buat para ibu untuk memberikan edukasi yang tepat mengenai menstruasi dan memutus period stigma kepada anak perempuannya.
Bahwa menstruasi itu adalah hal yang normal untuk diketahui dan tidak perlu ada hal yang harus ditutup-tutupi apalagi tabu karena memang ini adalah hal yang biasa dialami oleh setiap perempuan di seluruh dunia.
Sumber :
Press rilis webinar “Sehat dan Bersih Saat Menstruasi”.
63 Comments. Leave new
Kalo di lingkungan kami, ibu-ibu masih bilang “lagi dapet kain kotor..” untuk bilang lagi haid. Btw kak, liat angka dari penemuan Unicef miris juga ya.. melihat masih banyak yang merasa tabu untuk ngomongin tentang Menstruasi. Padahal ini salah satu jalan menuju kesehatan reproduksi wanita generasi mendatang.
senen banget bisa ikutan webinar ini juga, materinya lengkap ya.. semoga kita semakin paham dan bisa berbagi informasi tenteng menstruasi ini 🙂
Kanker serviks itu sangat membahayakan jangan sampai ada yang ngalamin. Dengan menjaga kebersihan dan kesehatan saat menstruasi bisa jadi kita bisa terhindar dari penyakit yang menakutkan itu
Tujuh tips untuk para ibu harus digaris bawah nih biar para ibu ga merasa malu atau tabu lagi dalam membicarakan hal ini terhadap anak-anak…
bener banget mbak, aku inget banget temenku ada yang bocor di kelas, langsung jadi bahan bullian. padahal mah bocor ya wajar aja, asal kita udah siapin ganti dan pembalut, kadang meski udah ganti 4 jam sekali ada juga yg masih bocor kan ya. memang edukasi tentang menstruasi ini penting banget, biar nggak kemakan berita hoax kaya pembalut yang mengandung gell berbahaya itu
Betul banget, memang butuh edukasi tentang menstruasi bagi masyarakat umum agar hal itu tidak dijadikan bahan olokan dan ejekan, terutama oleh anak laki-laki 🙂
Kebiasaan yang diajarkan ibu dari sejak mens persis yang ditulis di atas.
Diantsranya bersihkann pembalut bekas mens, mandi dua kali sehari, plus ganti pembalut jika dirasa sudah tidak nyaman atau penuh.
Hahaha iya tuh mitosnya klo minum es saat haid perut jadi gede. Hadeuuh, padahal yg lebih penting jaga kebersihan dan kesehatan saat mens ya, agar terhindar dari gangguan dan penyakit di area kewanitaan
Webinar yg sangat bermanfaat sekali lho! Jadi tahu ada hari kebersihan menstruasi yg membawa edukasi utk para perempuan dan ibu.
Memang penting sekali mengedukasi anak-anak remaja agar lebih sehat dan menjaga kebersihan saat menstruasi.
Aku bahkan lupa dulu waktu sd apakah pernah vaksin HPV atau nggak. kayanya sih nggak. Sekarang anak sd aja udah vaksin HPV ya..
Wow saya tuh sangat berterimakasih kepada Betadine yang menyelenggarakan acara seperti ini. Semoga tahun depan juga ya. Begitu juga komunitas lain atau apapun bisa mengkampanyekan kebersihan saat menstruasi. Soalnya masih ada aja masyarakat yang salah kaprah menyikapi dan berpikir soal datang bulan.
Dulu bicara tentang menstruasi secara terbuka masih tabu bahkan banyak ibu yang tidak nyaman bicara terbuka tentang hal penting ini. Tapi sekarang, semua perempuan terutama remaja putri harus mendapat edukasi yang cukup tentang Manajemen Kebersihan Menstruasi yang mbak, karena menyangkut kesehatan reproduksi.
pernah nonton di netflix, bahkan di india itu air bersih susah, jd mereka tu perempuan2nya kerja bareng buat bikin pembalut, syukurnya ada org yg mau bantu bikin pabrik kecil2an gitu. karena kalo air kotor emg g disarankan pakai yg pembalut bs dipakai ulang.
Ngomong-ngomong soal tampon, aduuuh kayaknya kurang cocok sama wanita Asia ya. Biasanya cewek-cewek Barat nih yang pakai tampon. Saya pribadi lihatnya aja udah geli. Wkwkwk. Memang benar mba, udah 2021 tapi period stigma soal anak perempuan menstruasi kok ya masih sama kayak zaman 90-an dulu. Penting banget mengedukasi anak-anak kita mau yg perempuan, mau yg laki. Sama semua.
Itulah pentingnya ilmu tentang haid supaya stigma-stigma yang tersebar di masyarakat itu bisa berkurang dan bisa tau mana yang fakta dan mana yang hoax.
Memang penting banget untuk menjaga kebersihan saat menstruasi. Kaitannya erat sekali siy dengan kesehatan dan kelancaran reproduksi generasi penerus bangsa yang berkualitas. Semua dimulai dari kepedulian hal2 kecil. Memang harus diajarkan keoada anak sebelum menstruasi pertamanya, biar dia gak bingung. Dan memang laki2 juga sebaiknya tahu hal ini juga biar bisa lebih mengerti perempuan dan bisa menolong kalau diperlukan.
Aku pun baru tahu kalau ada Menstrual Hygiene Day. Dan filosofinya juga dalam banget ya. Namun yang lebih mengagetkan sih ternyata banyak program pemerintah yang kece2 untuk mendukung program kesehatan reproduksi remaja ya… aku kok tahunya cuma UKS aja, hehe. Jadi pengen bikin posyandu remaja di wilayah tempat tinggalku, sepertinya bagus untuk membekali mereka pengetahuan2 penting, termasuk soal menstruasi dan pubertas.
Baru tersadar kalau pilih sabun pembersih area kewanitaan juga perlu membertimbangkan ph produknya, biar nggak bikin iritasi.
Bagus banget nih acara edukasi kebersihan menstruasi seperti ini, bisa memberikan pemahaman ke anak-anak perempuan kita untuk mengerti cara membersihkan area kewanitaannya, saat mens 4 jam sekali harus ganti pembalut, dan banyak pengetahuan lainnya ya Id
Ini acara bermanfaat bgt ya buat para gadis2 dan ibu2 rumah tangga. Memang sih, sedari dini memang edukasi ttg menstruasi dan cara menjaga kebersihannya harus terus disosialisasikan. Barangkali kan masih ada yang belum paham.
Dulu pas menstruasi tuh itu aku perjalanan panjang tuh mencari pembalut yg gak bikin iritasi, dan ternyata kita tuh harus sering ganti juga plus rutin pake betadine feminine biar tetap bersih dan terbebas dari kuman or bakteri bandel
Mungkin kayaknya sepele tapj fix semua cewek harus tau sih ini,, karena ternyata berpengah bnaget pada kesehatan
edukasi soal kebersihan saat menstruasi memang sangat penting ya agar area wanita kita tetap bersih dan sehat, saya baru tahu ada hari khusus juga ya ternyata
Kadang ortu suka terlupa nih menjelaskan tentang mens ke anak lelaki. Padahal penting ya unuk mengetahui ttg mens walau mereka tidak akan mengalaminya, karena nantinya mereka akan berkeluarga dan mempunyai istri yang pastinya akan datang bulan.
Seneng banget sih memang ikutan zoominar ini karena banyak banget pengetahuan yang didapat untuk ibu dan calon ibu.
Stigma-stigma yang muncul punmasih ada di jaman now, mungkin karena katanya..katanya.. yang akhirnya meluas.
Tapi aku termasuk orang yang percaya dan ga percaya apalagi setelah baca tulisan ini. Iya intinya bagaiaman merawat saat kita menstruasi inni penting banget yaa, menjaga daerah kewanitaan tuh spesiaal apalagi sat M, butuh ekstra merawatnya apalagi pemakaian produk seperti betadine feminin wash, akan lebih membuat kita percaya diri saat M.
Edukasi soal mentruasi itu penting banget, aku ingat banget pas masih SMP degdegannya pas menstruasi yang pertama kali. Kurang edukasi, karena orangtua menganggap pembicaraan tentang ini tabu. Baru tau kalau pake sabun antiseptik juga ternyata keliru ya. Makasi ya mbak infonya, lengkap banget.
alhamdulillah aku juga cocok nih pakai produk betadine, buat daily dan juga buat red day, dan memang bagus bgt produknya, bahkan ada produk untuk travelingnya jg ya
Sama mba aku juga pakai betadine yang foam tapi , wanginya enak dan foamnya itu lembut banget .
aku baru baca di sosial media, kalau di suatu negara jika ada perempuan yang menstruasi maka harus diasingkan ke tempat khusus dan gak boleh beraktivitas lainnya. Kalau tempat khususnya penuh fasilitas sih oke oke aja ya, sayangnya mereka menempati rumah yang jauh dari layak. prihatin…
Untunglah di negara kita se=tabu tabunya menstruasi masih bisa hidup normal, walaupun begitu kesadaran MKM perlu disebar luaskan sih…
saya punya anak 8 tahun mba, sudha mulai waktunya di ajarkan lebih perhatian sama kebersihan saluran kewanitaan nya ya 🙂
Setuju banget nih mbak edukasi tentang menstruasi penting dan perlu diberikan pada anak remaja putri setelah masuk pubertas supaya mereka bisa menjaga area kewanitaannya dng cara yang benar tentunya
Mitos-mitos mengenai menstruasi juga banyak ya mbak, belajar juga memilih dan memilah apakah fakta atau mitos mengenai hal ini. Manajemen Kebersihan Menstruasi harus diberikan saat anak mulai terlihat tanda-tanda pubertas. Kebetulan punya anak gadis aku selalu sharing mengenai hal ini dan ngobrol supaya dia gak panik saat mengalami haid Pertamanya ketika itu
Penetapan tanggal 28 Mei sebagai hari Menstruasi bagus sekali. Ini bagian edukasi ke masyarakat yang harus dilakukan
Menstruasi padahal bagian dari proses tubuh seorang perempuan usia produktif yg sangat baik ya. Harusnya mendapatkan edukasi yg baik utk penanganannya bagi yg baru akan mengalaminya pertama kali, khususnya info dr seorang krn kebersihan selama menstruasi ini berpengaruh pd kesehatan reproduksi nantinya. Untung sekarang ada produk pembersih seperti Betadine.
Dulu pernah nonton film india, ceritanya di desa yang tertinggal gitu, perempuan yang menstruasi dijauhi, dikucilkan dan dianggap kotor
aku belum cobain nih produknya betadine ini, jadi penasaran deh pengen cobain ini jugaaa, besok mau cobain beli aah pas belanja bulanan nih hihihi
masya Allah ulasannya lengkap pisan kak, makasih sharingnyaa. jujur, aku juga ikut webinar ini sih tapi banyak poin-poin penting yang keskip dan lupa dicatet, terbantu banget dari ulasan kaka.
Beberapa hal dari Manajemen Kebersihan Menstruasi kaya nyuci pembalut itu udah aku praktikkan sejak awal menstruasi. Ternyata ini betul ya biar gak ada bakteri dan lainnya di darah bekas tersebut. Tinggal mikir pembuangan yang baik aja
Yes kak.. dulunya diajarin sama mama ya kan.. sekarang saatnya ngajarin anak nih.. sudah menjelang baligh.
Tetapi, kalau berenang saya tetap gak berani. Bukan karena mitos. Saya takut darahnya keluar ke kolam. Meskipun kata beberapa teman yang pernah melakukan hal itu gak akan terjadi. Tetap aja saya takut hihihi
Maaf Mbak, aku pertama kali in ikayaknya mampir ke blog-mu. Unik banget postingannya, paling atas ada Daftar Isi kayak bikin laporan dan makalah. :))
Oke, jadi aku baru tahu kalau ada peringatan Hari Menstruasi, kayaknya ini belum banyak yang tau juga ya. Semoga makin sering disosialisasikan supaya makin banyak yang ngerti dengan kesehatan dan kebersihan mentsruasi. Terutama untuk anak2 kita yang masuk usia remaja.
India mah emang parah mbak, toilet aja dulu gak boleh ada di dalam rumah karena dianggap kotor, padahal dengan buang air di semak-semak kan lebih kotor lagi yaa haha hadeuh, aku gak habis pikir sama pemikiran orang India. penting banget ya mbak menjaga kebersihan diri selama haid, tak hanya itu juga menjaga kondisi kejiwaan juga penting yaa, agar anak anak perempuan gak panik saat awal menstruasi
Wah ini nih yang aku carii carii.. Membekaslli diri utk bisa beediskusi dengan anak aku yang beranjak remaja.
Ah ternyata mitos perempuan yg menstruasi gak boleh tidur siang itu sudah ke mana-mana ya nggak hanya di lingkunganku aja. Malah dulu klo mens disuruh minum jamu segala, haha..
Btw terima kasih mbak sudah berbagi informasi yang penting ini jadi tau gimana bersihin diri saat sedang ‘libur’. Nggak tau aku aja yg merasa atau banyak yg merasakan saat mens tubuh rasanya gerah banget, bawaannya pingij mandi
Acaranya keren nih jadi banyak memberi insight baru … aku perlu banget nih mengingat ada tiga anak gadis yg harus diedukasi lebih intens
Masih banyak ya mitos yang berkembang di masyarakat terkait menstruasi. Gak boleh keramas yang paling sering aku dengar mbak padahal kan tetap harus bersih ya selama menstruasi
Membicarakan menstruasi emang sebaiknya sering dan berulang ya apalagi kalau anaknya jelang puber dan mau mens pertama, jangan malah ditabukan.
Seneng banget ada webinar ttg menstruasi kyk gini sebagai sarana mengedukasi ibu sehingga nanti bisa diteruskan ke anak2 mengenai gmn caranya bersikap saat sedang menstruasi
.
sebagai perempuan banyak hal yg perlu dijaga dan mendapat perhatian khususnya organ intim kewanitaan. banyak orang merasa tabu membahas hal ini. edukasi pada anak penting sekali, agar ketika hadapi menarke ga bingung dan panik
Banyak banget ilmu yang didapat dari acara ini ya kak. Jadi inget saya punya anak perempuan yang harus udah mulai disounding terkait menstruasi ini. Jaman sekarang banyak anak perempuan yang udah mulai menstruasi di kelas 5 SD lho kak. Jadi bener-bener harus teredukasi emak dan anaknya.
aku kalau lagi halangan juga kerjaannya bolak – balik terus mbaa.. penting banget untuk jaga kesehatan organ reproduksi kita yaaa
Kadang masih ad yang menyepelekan soal menstruasi ini padahal akibatnya jg bisa membahayakan perempuan ya
Iya mba bener bgt
Aku ikut kemarin webinar ini, bagus banget infonya buat para ibu dan remaja putri. Rencana mau aku tulis juga biar jadi banyak yang paham ya
Pembalut yang aman apa ya kk? Ada rekomendasi?
Katany C*a*m lebih berbahaya dari L *ur*dr.
Hoaks itu kak, jangan dipercaya. Semua pembalut itu aman kak, yang gak aman itu pembalutnya gak diganti2 seharian hehehe 🙂
Anak lelaki pun harus tahu edukasi tentang kebersihan menstruasi ini ya Id, setuju. Karena dia sebagai anak, ibunya perempuan, dia sebagai abang atau adik dari saudara perempuannya. Dan kelak ketika dia jadi suami mesti paham juga ya ttg mens istrinya. Sip deh, tfs ya Id
ttg mens, 2 tahun ini pindah ke menstrualpad kain, jd selain lbh hemat, kadang ga prlu cocok2an dan gak bikin iritasi. iklan penghilang rasa sakit pas mens sih bikin ngakak kak, pdhl mah dibikin air hangat + madu, yg herbal2 gt bisaa
Menjaga kebersihan organ kewanitaan memang penting adanya, apalagi saat haid. Karenanya mulai menjelang anak masuk usia remaja perlu dikenalkan agar mereka tidak panik saat mengalaminya. Ibu tenang, anak juga nyaman.
Ikut acara kemarin seru baru banget ya, jadi nambah wawasan. Btw jujur ya aku baru tahu lho kalau ada hari menstruasi. Hihihi
Karna awq jarang haid dikarenakan hal tertentu, jadi sekalinya haid bisa sampe 20-30 hari haha, tetap jg jd bedrest, nah lemas pun badan kalau bersih2 tetap awq jg yg ngurus.
Setuju sekali mbak Saya sangat setuju nih kalau Bersih Dan sehat saat menstruasi itu memang harus ya Dan pentiiiing banget sih kak
Seneng banget bisa dapet banyak ilmu baru dan tips utk membicarakan menstruasi pada anak perempuan yg menuju fade tersebut. Mudah2an masyarakat nggak tabu lagi membicarakan hal semacam ini ya kak.