Setelah bulan lalu saya menginap bersama keluarga di Hotel Ibis Medan Pattimura, bulan ini saya mendapatkan kesempatan kembali untuk menginap di salah satu hotel yang selama ini saya incar. Pucuk di cinta, ulam pun tiba. Beroleh kesempatan untuk menginap di hotel yang saya incar tersebut. Kesempatan ini tidak saya sia siakan dan langsung mengajak anak dan saudara perempuan saya untuk ikut menemani saya menginap di hotel tersebut walau hanya 1 malam saja.
Namanya hotel Soechi International. Hotel ini sudah lama berdiri di kota Medan. Mungkin sekitar tahun 80-an. Hotelnya terletak di jalan Cirebon, jalannya one way tapi tetap macet pas di jam sibuk. Penampakan hotel Soechi ini kalau dari luar tampaknya tidak terlalu luas.
Tapi pas dilihat di dalamnya barulah kelihatan luasnya. Model arsitektur hotel yang memanjang ke belakang jadi hotel tampak lebih luas di bagian lobinya. Di belakang lobi hotel, tampak sebuah akses tersembunyi yang menuju ke Pajak Hongkong.
Ruang lobi hotel yang mewah |
Bicara tentang Pajak Hongkong, pajak yang dalam bahasa indonesianya adalah pasar. Disebut dengan pajak Hongkong karena dulu mungkin barang barang yang dijual langsung diimpor dari negara atau kota Hongkong. Namun sekarang pajak/pasar ini tak ubahnya dengan pasar lainnya yang ada di Medan.
Mulai dari kebutuhan dapur, baju, tas, hingga sepatu semua berasal dari negeri sendiri bukan dari Hongkong lagi. Harga barang yang ditawarkan relatif lebih murah dan tidak terlalu pasaran, tak heran pasar ini selalu mempunyai pelanggan tetap meskipun banyak barang yang ditawarkan di luar sana.
Pajak Hongkong di belakang hotel Soechi |
Mengintip isi kamar hotel
Oke. Kembali ke topik, meskipun hotel Soechi ini terbilang hotel lama, tapi fasilitas di dalamnya masih dalam kondisi yang baik. Baik fasilitas dalam kamarnya maupun fasilitas umum buat pengunjung hotel seperti kolam renang, tempat fitnes dan spanya.
Pertama masuk ke dalam kamar. Mata saya langsung dimanjakan dengan suasana interior hotel yang elegan. Nuansa putih pada tempat tidurnya dipadu dengan warna hijau lumut pada tirai dan bangku juga warna coklat pada furniturenya menjadikan kamar jenis superior yang saya pesan ini tampak lebih elegan.
Berfoto sejenak di kamar hotel |
Seperti biasa setiap saya selesai check-in dan masuk kamar hotel, saya langsung cek kelengkapan isinya. Bagi pengunjung hotel wajar kiranya untuk melihat kelengkapan isi kamar, baik dari tempat tidur, lemari, welcome snack (bila terdapat layanan ini), dan juga amenity kits (kelengkapan kamar mandi). Di mulai dari tempat tidur, tempat yang sangat penting untuk menginap kalau tempat tidurnya tidak enak bagaimana bisa tidur, setuju?
Tempat tidur yang saya dapatkan dalam servis superior room sudah berstandar bagus. Ranjang pegasnya sangat empuk dan enak untuk lompat-lompat, eits yang lompat bukan saya tapi anak saya. Kalau saya nanti jadi rusak, berat badan sudah berlebih hehe..
Layanan kamar hotel |
Sejenak bingung dengan lampu kamar yang ada di samping kiri dan kanan tempat tidur. Dua duanya nyala, lampu standing dan lampu meja pun hidup. Mubazir sekali saya rasa. Tapi sedari masuk kamar tidak terlihat ada saklar di tepi dinding. Duh ini hotel kenapa tidak menyediakan saklar, apa ada saklar tersembunyi ya pikir saya.
Setelah di ubek-uber mencari di setiap sudut, saya pun menemukan sebuah remote control, pusat kontrol yang ada di dalam kamar.
Meskipun terlihat jadul, remote control ini masih mampu bekerja dengan baik. Mengatur saklar kamar, mengatur suhu ruangan Air Conditioner alias AC, remote tv dan juga sebagai pengingat waktu.
Agak takjub karena selama ini tidak pernah melihat benda ini. Mungkin pada jamannya benda ini tergolong barang mewah. Tapi sekarang benda ini digeser dengan kehadiran gadget layar sentuh sebagai pusat pengontrol kamar seperti yang saya lihat di film barat.
Remote control hotel |
Beralih ke kamar mandi, handuk disediakan dengan lengkap, 2 handuk utama dan 1 handuk kecil. Ada bath tub dan closet duduk. Di sisi kiri wastafel ada hair dryer yang tersambung seperti sebuah telepon dinding. Agak sedikit kampungan, baru pegang sebentar saya malah kagok tidak bisa matiin. Rencana mau pakai, tapi tidak jadi kawatir jadi rusak hehe.
Yang saya sayangkan amenity kits yang diberi dari pihak hotel cukup sederhana. 1 sikat gigi dan pasta gigi yang cukup imut, 1 sabun foam/shampoo dan 2 sabun batang bundar. Tidak terdapat shower cap dan juga sisir yang biasanya sudah sepaket dengan perlengkapan kamar mandi hotel. Sayang sekali saya tak sempat foto di bagian kamar mandinya.
Makan malam kami hanya memesan makanan ojek online saja, kemudian bermain bersama dan ditutup dengan menonton film lawas di televisi.
Baca Juga : Staycation di Airy Rooms Palembang
Sarapan pagi yang ‘Medan’ banget
Paginya kami ( saya, anak dan saudara ) bergegas ke lantai lobbi untuk sarapan pagi di Kimcu Restaurant . Restoran utama hotel Soechi, ruangannya luas dan jumlah meja makannya banyak. Free Breakfast merupakan bagian utama dari layanan hotel Soechi ini, luar biasa. Sengaja kami datang duluan sebelum banyak tamu hotel yang akan datang menyerbu sarapan pagi. Makanan yang disajikan sangat bervariasi.
Acara sarapan pagi sukses kami coba semua hingga kekenyangan, menu all you can eat memang selalu membuat saya tergoda hehe..
Restoran Kimcu hotel Soechi Medan |
Sarapan lontong di hotel Soechi |
Setelah sarapan pagi, kami pun berjalan-jalan untuk melihat fasilitas lainnya dari hotel ini. Berada di lantai 5 (yang seharusnya lantai 4, tradisi cina tidak menggunakan angka ini) terdapat sejumlah fasilitas hotel yang wajib dicoba ataupun hanya dilihat lihat saja dan difoto tentunya.
Ada kolam renang, lapangan basket atau tennis yang cukup luas, tempat fitnes/gym, spa & sauna hingga ruangan untuk senam aerobik buat ibu-ibu. Selain itu terdapat juga 2 ruang rapat dalam skala yang besar dan luas.
Ruang rapat lainnya juga terdapat di lantai bawah , dan ada juga aula utama tempat mengadakan pesta pernikahan ataupun seminar nasional yang rutin diadakan. Sayangnya setelah berkeliling melihat fasilitas hotel kami tidak sempat untuk berenang karena si anak moodnya lagi tidak bagus jadinya mengalah deh..
Fasilitas utama hotel Soechi |
Setelah berjam-jam mengelilingi dan melihat fasilitas hotel, akhirnya kami kembali ke kamar untuk beristirahat sejenak lalu kemudian bersiap-siap untuk check out sebelum jam 12 siang tiba.
Mungkin karena terlalu lelah berjalan-jalan tadi, ada perasaan malas buat pulang, maunya leyeh leyeh manja di tempat tidur kamar hotel yang empuk dan tak ingin hadapi kenyataan kembali ke rumah. Duuh, jadi mengkhayal deh enaknya jadi orang kaya yang setiap saat bisa liburan di hotel.
Baca Juga : Menikmati Kuliner Khas Tanjung Pura
Secara keseluruhan saya puas sekali menginap di hotel Soechi International Medan ini. Memang sih, terdapat testimonial yang kurang berkenan pada hotel ini kalau melihat dari Google Maps. Sebagai hotel lama memang tidak mudah bisa bersaing secara cepat dengan hotel hotel baru yang bermunculan di Medan dengan segala fasilitas wah-nya.