Halo sahabat,
Tentunya sebagian dari kamu sudah mengenal lebih dalam tentang pasar modal bukan? Sebuah investasi yang saat ini cukup digandrungi oleh anak muda generasi milenial dan generasi Z yang sudah melek akan tabungan masa depan. Pandangan anak muda yang sudah melek ini gaya hidupnya tidak lagi sekedar mengikuti tren semata hanya karena motto “You Only Live Once” ( YOLO ) tapi sudah bergeser pada gaya hidup yang mengutamakan urgensi kebutuhan.
Pasar modal yang ada di Indonesia sendiri terdiri dari 2 jenis yaitu pasar modal konvensional dan pasar modal syariah. Pasar modal syariah di Indonesia sendiri telah bertumbuh seiring dengan tingkat pengetahuan masyarakat yang beragama islam tentang pentingnya investasi berbasis syariah. Namun tidak semua masyarakat mengetahui dengan baik investasi pasar modal syariah ini dengan masih banyaknya yang mengkaitkannya dengan unsur riba, gharar dan semacamnya yang bertentangan dengan prinsip islam.
Berangkat dari alasan ini membuat Kelompok Studi Pasar Modal Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (KSPM FEB UI) mengadakan diskusi panel webinar syariah yang berjudul Investasi Pasar Modal dalam Perspektif Islam yang dapat disaksikan melalui Zoom dan kanal Youtube KSPM FEB UI.
Menariknya dalam webinar ini mengundang sejumlah narasumber ahli dan ternama yang ahli di bidangnya. Seperti keynote speaker Prof. DR. KH. Ma’ruf Amin, kemudian narasumber ustadz Yusuf Mansur, Ustadz Taufiqurrahman atau yang sering dinamai ustad Pantun, dan Ustadz (guru) Mang Amsi.
Namun sayang sekali ustadz Yusuf Mansur yang saya tunggu-tunggu kehadirannya akhirnya berhalangan hadir saat acara dimulai. Kecewa sih meski begitu webinar tetap saya ikuti dan acara pun berlangsung dengan baik. Dengan dimoderatori oleh Yulian Hadromi, anggota staf khusus wakil presiden RI yang juga alumni Magister FEB UI dan diawali dengan kata sambutan dari Prof.DR. KH. Ma’ruf Amin sebagai keynote speaker.
KH. Ma’ruf Amin : Pesan untuk Investor Muda Indonesia
Pasar modal syariah sudah ada di Indonesia tahun 1997, yang diawali dengan penerbitan Reksa dana syariah oleh Dana Reksa Investment Management. Untuk memberikan landasan yang kuat mengenai investasi syariah, maka tahun 2001 oleh MUI diterbitkan pedoman investasi syariah Reksa dana syariah yaitu Fatwa Nomor: 20/DSN-MUI/IV/2001.
Seiring dengan waktu inovasi dalam investasi syariah terus dilakukan dan berkembang baik seperti penerbitan instrumen syariah lainnya selain reksa dana syariah, yaitu saham syariah, sukuk negara dan sukuk korporasi. Berkah selama pandemi karena pembatasan mobilitas, membuat teknologi digital semakin berkembang dengan baik. Hal ini memberikan peluang kepada masyarakat untuk menjadi bagian dari pelaku pasar modal terutama pasar modal syariah.
Penurunan indeks saham memberikan peluang untuk mengundang investor baru termasuk investor ritel, generasi milenial dan generasi Z yang termasuk di dalamnya mahasiswa & pelajar dengan jumlah mencapai 24% dari total investor pasar modal. Berdasarkan data Kustodian Sentral Efek Indonesia ( KSEI ) 2021, jumlah efek saham syariah berdasarkan nomor Single Investor Identification ( SID ) yang berjumlah 991.000 SID atau 36,48% dalam waktu 6 bulan. Walau pertumbuhannya tinggi, namun jumlah investor syariah masih mencapai 8% dari total SID yang terdaftar.
Oleh karena itu kamu sebagai investor muda harus meningkatkan pemahaman akan investasi syariah juga pemahaman terhadap resiko yang ada. Jangan mudah terjebak pada produk keuangan digital yang menawarkan kenaikan signifikan karena aksi pompom yang dipromosikan oleh sejumlah artis/influencer. Pahamilah segala bentuk instrumen dan resiko investasi.
Ustadz Taufiqurrahman : Berkah dari investasi yang Halal
Ustadz Taufiqurrahman mengemukakan bahwa makna kesyariahan investasi pasar modal syariah terdapat pada Al-Quran surat Annisa ayat 29 yaitu mengenai hukum jual beli yang berkaitan dengan pasar modal. Pada dasarnya hukum pasar modal syariah adalah kesepakatan yang saling ridho meridhoi terjadi antar si penjual (seller) dan pembeli (buyer) dengan cara yang syar’i.
Ada beberapa kriteria syarat sah agar investasi menjadi halal :
1. Ada akad yang jelas antara kedua belah pihak
2. Ada unsur nilai keuntungan
3. Tidak ada unsur paksaan, tidak ada unsur merasa di-zholimi dan yang penting ada asas saling ridho antara kedua belah pihak
Dengan mengamalkan investasi syariah yang halal, maka ada berkah yang didapat.
Berkah investasi halal tersebut antara lain :
1. Ilmu yang terus bertambah
2. Ibadah jadi terasa mudah dan lancar
3. Rezeki dari hasil yang halal
4. Makin bertambah bersyukurnya
5. Selalu menahan sabar terhadap ujian yang dialami.
Mang Amsi : Pahami Investasi Pasar Modal Syariah dengan Jelas
Guru bahasa Arab sekaligus Penulis buku Saham Syariah untuk pemula ini mengungkapkan terdapat ulasan yang lengkap mengenai sistem keuangan dalam surat Al-Baqarah ayat 282, ayat yang terpanjang di dalam Al-Quran. Dalam memulai investasi di pasar modal syariah harus penuh dengan prinsip kehati-hati an. Fatwa terbaru tentang investasi terutama saham terdapat pada Fatwa MUI nomor 135/DSN-MUI/2020.
Jenis investasi yang kamu miliki dengan investasi milik orang lain tidak bisa disamakan. Hal ini tergantung dengan screening terlebih dahulu resiko profil yang kamu pilih (risk profil assessment). Baik itu resiko sangat konservatif, konservatif, moderat hingga agresif dalam berinvestasi.
Kini jenis investasi kian beragam, seperti yang diketahui bahwa bukan hanya saham dan reksa dana saja, tapi sekarang juga ada investasi seperti obligasi, sukuk dan aset kripto yang namanya kian melejit dan disukai oleh para generasi milenial dan generasi Z. Sebelum berinvestasi ke bidang tersebut akan lebih baik jika kamu memahami dengan jelas dan mengetahui cara mendapatkannya, resiko dan imbal hasil (return) yang didapat sebelum benar-benar terjun di dalamnya.
Informasi lebih lengkap mengenai investasi syariah seperti pasar modal syariah termasuk saham syariah, reksa dana syariah dan instrumen lainnya bisa kamu dapatkan melalui artikel di blog ini maupun blog dan website lainnya. Mari berkontribusi dalam pasar modal syariah Indonesia agar kamu mendapatkan keberkahan dan rezeki yang halal dalam berinvestasi 🙂