Sebagai pecinta kuliner khas negeri Jepang, saya dan suami selalu mencoba berbagai jenis kulinernya setiap kali ada kesempatan. Kalau lagi ada budget buat kulineran, kami pun melakukan riset kecil untuk menilai kuliner tersebut layak dicoba atau tidak. Seperti restoran sushi murah meriah yang mau kami kunjungi ini.
Riset yang dilakukan bukan hanya soal rasa, tapi soal akses untuk mencapainya dan harga pun masuk dalam hitungan saya dan suami untuk mencobanya. Kalau harganya dirasa mahal, ya kami tinggal mencari alternatif tempat kuliner jepang lainnya yang lebih murah. Juga kalau tempatnya terlalu jauh ya gak mungkin dipaksakan buat ke sana.
Mencoba Kulineran Sushi Murah di Sushi Mentai Cemara Asri
Hari itu kebetulan saya ada janji treatment wajah di klinik kecantikan yang baru dibuka seminggu yang lalu. Tentu saja saya dan suami pada hari sebelumnya sudah sepakat makan siang yang tak jauh dari klinik dan masih di dalam komplek Cemara Asri. Setelah selesai treatment, cuss langsung saja saya mampir ke restoran yang letaknya pas di seberang kolam ikan yang jadi salah satu tempat wisata gratis di Cemara Asri, nama restonya Sushi Mentai.
Ternyata resto Sushi Mentai yang terkenal dengan sushi murahnya ini gak hanya di Jakarta saja, tapi sudah ada tiga cabang restonya di kota Medan. Selain di komplek Cemara Asri, ada juga di jalan Dr. Cipto dan jalan Merak Jingga Medan. Lalu kenapa saya bilang menu sushi murah? Karena harga sushi paling murahnya adalah sepuluh ribu rupiah per platenya yang ditandai dengan plate warna kuning.
Sushi dan Varian Platenya
Ada 3 tingkatan warna plate sushi yang disajikan dengan menggunakan Conveyor Belt alias sushi yang berjalan di atas Conveyor. Tingkatan plate di mulai dengan warna kuning dengan harga Rp 10.000, plate warna merah dihargai Rp 13.000 dan plate warna biru dihargai Rp 15.000. Dalam platenya terdapat satu, dua atau 6 slice sushi berdasarkan jenisnya.
Berbeda dengan resto sushi umumnya, di resto sushi yang ini, prioritasnya ya sushi yang disajikan di atas conveyor belt tersebut. Lalu apakah jenis sushi lainnya tidak ada dalam buku menu? Ya pasti ada dong. Seperti menu sashimi yang harganya tentu saja di atas sushi plate tadi. Juga ada menu ikan kesukaan si cipung lho, menu ikan shisamo yang belakangan ini viral. Harga seporsi ikan shisamo ini (3 pcs ikan) hanya 21ribu rupiah saja. Lalu juga Baby Crab yang asik buat jadi cemilan, nah yang ini masuk dalam plate biru lho.
Ya namanya resto sushi ya, saya tetap dengan setia pesan teh hijau ocha karena bisa direfill berkali-kali sampai begah. Tak lupa dengan memesan sup miso shiru agar tenggorokan gak kering karena makan sushi aja. Lumayan murah juga harga soupnya. Dengan harga 6 ribu rupiah saja sup miso shiru disajikan dalam porsi yang besar, pas sekali untuk kami bertiga dan si bocah pun suka juga dengan rasanya.
Adalah kira-kira sepuluh plate yang kami habiskan, tapi rata-rata plate kuning karena paling murah. Tapi ada juga plate biru yang diambil karena rata-rata sushi berbahan salmon ada di plate biru. Sedangkan sushi yang berbahan dasar tahu, atau sering disebut inari sushi rata-rata ada di plate warna kuning dan merah. Selain sushi bahan dasar ikan dan telur, ada juga sajian sushi berbahan dasar rumput laut (wakame) dan buah-buahan.
Paket AYCE, Worth it Gak Ya?
Rupanya resto sushi yang murmer ini setiap beberapa bulan sekali suka ngadain paket All You Can Eat atau disingkat dengan AYCE untuk sushi yang disajikan di atas conveyor belt lho. Lumayan banget lah buat kamu yang suka makan banyak tapi harganya gak terlalu mahal. Hmm..mahal gak ya kalau saya bilang harganya 99 ribu rupiah? Itu tergantung preferensi masing-masing kalau ini ya kan hehehe. Tapi buat mahasiswa yang mau makan enak sekali dalam sebulan boleh lah ya untuk dicoba, jangan lupa kosongkan lambungnya dulu.
Tapi nih yang buat saya kepo kenapa malah yang AYCE ini nampaknya jadi mahal ya? Pertama mungkin karena harganya dibandrol itu untuk per orangnya. Bayangin saja kalau kamu bawa sekeluarga, ada ortu, istri dan anak lebih dari satu, ya jatuhnya jadi mahal sih. Terus juga kalau kamu tipenya gak bisa makan banyak, tentu saja paket AYCE tidak cocok untuk kamu.
Terus juga buat kamu yang mengharap dapat berbagai macam sushi saat makan AYCE ini mending ditahan dulu deh, karena dari berbagai komentar yang saya dapat, pengunjung suka dapatnya itu-itu saja yang keluar. Yaa..yang namanya makan AYCE ini kan gak kamu sendiri, tentu saja kamu harus rebutan dengan pengunjung lainnya buat dapetin ragam sushi yang enak. Jadi bagaimana? Enakan makan yang biasa tapi ragam sushinya ada semua atau yang paket AYCE tapi harus ngebatin dulu? wkwk.
So far saya masih penasaran sih apa bener 100% kayak yang dibilang mereka itu, dan tetap mau mencoba paketnya itu. Kalau bisa sih ke sananya berduaan saja atau BM alias bayar masing-masing, terus datangnya pas jam buka aja, eh gimana? 🙂
17 Comments. Leave new
Sekarang menu masakan sushi bisa lebih terjangkau, banyak promo, tapi rasanya tetap enak. Terima kasih atas ulasannya
Liat tulisan mbak bikin lapar … 😋 semoga bisa dolan kesana ya mbak … ikut menikmati sushi …
Aamiin, yuk mba mampir ke sini 🙂
Aku termasuk jarang makan AYCE, soalnya kalau aku termasuk ngak kuat makan banyak tapi anakku yang cowok sih kuat-kuat aja lambungnya, sebagai jalan tengahnya jarang makan AYCE atau kalaupun suami dan anak-anak mau makan biasanya aku males ikut wkwkwk.
Kirain mahal harganya ternyata murmer ya, nyesal ga ke pernah mampir cuma liat dari jendela aja,hiks hiks
Sushi sekarang udah lebih terjangkau ya kak. Terus menunya juga udah beragam. Yang ikan shisamo itu, jadi penasaran pengen nyoba ih … ❤️
malam-malam lihat sushi belum makan siang, auto laper banget mba Ii, btw saya suka banget makan sushi apalagi yang ada salmonnya duhh enak banget dan bikin nagih rasanya. Saat ke Medan nanti bisa cobain makan di sini niy mba
Saya salfok sama piringnya nih bun.. warnanya itu cerah dan bikin selera makan jadi meningkat..
Akhirnya nemu juga lokasi resto sushi yang tempat makan bisa berjalan. Ternyata namanya conveyor belt ya..
resto Jepang sepertinya banyak yang emmbuat konsep AYCE ya? itu yang di Surabaya sih, ya pastinya mereka punya pertimbangan masing-masing secara konsep bisnis kan ga ada yang mau rugi to
Betul mba, tentunya sudah dipikirkan matang-matang untung ruginya AYCE ini, karena sering diadakan
Ini kesukaan anakku, Mbak. Tapi kalau aku memang belum familiar dengan rasa sushi. Sepertinya bisa dicoba juga kalau lagi mudik ke Medan.
Makanan ala Jepang memang enak-enak, apalagi sushinya. kalau nemu sushi yang enak bakalan re-visit lagi pokoknya
Menurut aku harga segitu murah mbak, apalagi kalau rasanya enak, dan ini penyajiannya juga udah modern pakai conveyor gitu
Makan ALl You Can eat ini serasa dikejar waktu ya mbak. Tapi seru juga. Saya belum pernah makan AYCE untuk kuliner sushi. Tapi Pengen suatu saat sih bisa makan sushi
Aiiiih dekat rumah tapi belum pernah nyobain ini kak.
Pengen sekali ke sana ah nyobain Sushi dan nyobain ayce biar lebih murah. Hehehe
Saya jarang dapat kesempatan nyobain masakan Jepang.
Dan rerata yang sudah pernah saya coba kurang cocok di lidah.
Tapi yang saya coba sih jenis sushi semua.
Ramen jepang blom pernah keknya nyoba.
oh itu yang ambil sushinya berjalan gitu ya mbak, dapat harga berapa mbak? mahal gak ya?
pernah coba sekali makan sushi karena penasaran emang enak makanan mentah dimakan? kalo sushinya enak, yang bikin enek itu saos dan printilannya hehe