Daftar Isi
Memulai percakapan dengan teman, apalagi teman baru biasanya terasa sulit, setelah tersenyum lalu apa lagi yang akan dilakukan? Bila lawan bicara kamu, anak introvert tentu saja hal ini tidak mudah dilakukan, salah mengambil topik bisa jadi lawan bicara kamu akan mundur secara perlahan.
Mulailah cara yang alami terlebih dahulu, seperti kata sapaan dengan bahasa yang sopan, menyelipkan kata humor yang ringan, memberikan pujian, mencari kesamaan dalam hal hobi dan minat atau bahkan membicarakan topik umum yang saat ini sedang hangat dibicarakan, seperti topik sosial dan politik. Topik tersebut bisa kamu lihat di https://cynical-c.com/. Website ini selalu update memberitakan hal terbaru khususnya tentang isu politik dan sosial.
Cara lain untuk menguasai obrolan bersama teman adalah dengan memahaminya secara psikologis. Memangnya ada ya cara seperti itu? Tentu saja ada. Yaitu dengan mengecek MBTI kamu lalu bandingkan lah dengan hasil MBTI dengan lawan bicara.
Saat tahun 2000-an pasti kamu sudah familiar dengan tren ini, yaitu cara melihat sifat teman berdasarkan golongan darahnya, tentu saja sekarang cara ini terlihat agak kuno dan sudah ditinggalkan.
Lalu ketika demam cek MBTI dikalangan gen Z menyebar, mereka pun menyelaraskan tema obrolannya dengan mengetahui apa saja tipe kepribadian masing-masing teman mereka secara nalar. Demam cek MBTI ini menjadi viral di negara Korsel dan Tiongkok, bahkan para artis negara tersebut tak henti membicarakannya saat talk show maupun acara variety show.
Apa itu MBTI dan Manfaatnya dalam Bersosialisasi
MBTI (Myers-Briggs Type Indicator) adalah alat psikologi yang digunakan untuk memahami kepribadian seseorang berdasarkan empat dimensi utama. MBTI didasarkan pada teori kepribadian yang dikembangkan oleh Carl Jung, yang kemudian dikembangkan lebih lanjut oleh Katharine Cook Briggs dan putrinya, Isabel Briggs Myers.
MBTI membagi kepribadian menjadi 16 tipe berdasarkan kombinasi dari empat dimensi berikut :
1. Ekstrovert (E) dan Introvert (I) :
Apakah seseorang tersebut cenderung mendapatkan energi dari interaksi sosial (E) atau dari refleksi pribadi (I).
2. Sensasi (S) dan Intuisi (N) :
Apakah seseorang tersebut lebih fokus pada fakta dan detail nyata (S) atau pada pola dan kemungkinan abstrak (N).
3. Berpikir (T) dan Perasaan (F) :
Apakah seseorang membuat keputusan lebih berdasarkan logika dan objektivitas (T) atau berdasarkan nilai-nilai pribadi dan emosi (F).
4. Menilai (J) dan Mengamati (P) :
Apakah seseorang lebih suka hidup dengan rencana dan struktur (J) atau dengan fleksibilitas dan spontanitas (P).
Hasil dari tes MBTI setiap orang tentunya berbeda-beda, bahkan keluarga yang tinggal dalam satu atap pun bisa saja tidak sama.
Contoh hasil tes MBTI :
ISTJ (Introverted, Sensing, Thinking, Judging) : Seseorang yang introvert tapi memiliki sifat praktis, terorganisasi, dan bertanggung jawab.
ENFP (Extraverted, Intuitive, Feeling, Perceiving): Seseorang yang ekstrovert yang memiliki sifat kreatif, antusias, dan fleksibel.
Manfaat dari Cek MBTI
Berikut beberapa manfaat mengikuti MBTI yang dapat digunakan untuk diri sendiri, karir dan hubungan sosialisasi dengan lingkungan sekitar.
1. Pemahaman Diri
- Membantu seseorang memahami preferensi, kekuatan, dan kelemahan mereka.
- Memberikan wawasan tentang cara seseorang berpikir, berkomunikasi, dan mengambil keputusan.
2. Pengembangan Karier
- Mempermudah identifikasi jalur karier yang sesuai dengan tipe kepribadian.
- Memberikan panduan untuk memilih lingkungan kerja yang mendukung pertumbuhan pribadi.
3. Dalam Bersosialisasi
- Membantu memahami gaya komunikasi setiap orang dari perbedaan dalam cara berpikir dan bertindak.
- Meningkatkan kemampuan berkomunikasi dan empati dalam hubungan personal atau profesional.
- Dapat memilih pendekatan yang cocok untuk masing-masing tipe orang. Seperti orang yang Introvert lebih nyaman berkomunikasi satu lawan satu. Sedangkan tipe Ekstrovert akan menyukai cara seperti berdiskusi.
4. Dalam Berkolaborasi
- Membantu pembentukan tim yang seimbang dengan memahami peran ideal setiap anggota berdasarkan kepribadian mereka.
- Meminimalkan konflik dengan memahami dinamika kelompok.
5. Mengendalikan Stres
- Memahami cara seseorang menghadapi tekanan dan menemukan strategi yang cocok untuk mengatasinya.
6. Pengembangan Pribadi
- Menjadi alat refleksi untuk meningkatkan kualitas hidup, baik dalam aspek emosional maupun sosial.
- Mendorong diri sendiri untuk mengenali sejauh mana kemampuan diri dan upgrade diri.
Penutup
Dengan mengikuti tes dan cek hasil MBTI kamu akan mengetahui tipe kepribadian diri dan manfaatnya dalam berkomunikasi dan bersosialisasi. Apalagi kamu tak ingin tertinggal topik obrolan dengan teman, dong. Tentu saja penerapan MBTI dalam hubungan ke sesama akan menghasilkan komunikasi yang efektif dan bermakna. Yuk, cek MBTI kamu dari sekarang!
5 Comments. Leave new
Jadi untuk melakukan cek MBTI ini harus di lakukan di lembaga psikologi ya kak? Dengan mengetahui hasil MBTI sangat bermanfaat untuk sosialisasi dan komunikasi dengan orang lain. Terima kasih untuk sharingnya kak.
Bisa dicek online mba, di 16personalities dot com , ada juga versi bahasa Indonesianya 🙂
Eh kok aku jadi penasaran dengan hasil pengecekan MBTI aku sendiri ya. Ini semua orang tanpa batasan usia bisa cek kan mbak? Soalnya aku baru tahu ada pengecekan semacam ini. Tapi dimana aku bisa ngecek kayak gini ya mbak?
Paling cocok sih klo anaknya udah ngerti sama pribadinya sendiri sih mba. Infonya bisa dicek di komen atas ya mba 😁
Sebagai orang yg tertarik dengan topik self-development, aku dari dulu selalu suka ikut tes macam-macam, Mbak, mulai dari tes tulisan tangan, sidik jari, talents mapping, termasuk MBTI. Rasanya lebih lega dan paham dgn kondisi serta potensi diri, jadi bisa mengambil keputusan dgn lebih terarah.