Daftar Isi
Sahabat Perempuan berbagi..
Bulan Mei sudah tiba..gak terasa aja yaa bentar lagi mau lebaran..tapi saya ngak ngomongin tentang lebaran koq, ngomongin kuliner aja yang simpel 🙂
Setelah saya bercerita mengenai kegiatan jalan-jalan saya di taman kota Prabumulih, gak sah dong kalau saya gak cerita tentang kulinernya juga. Kuliner asli Prabumulih itu ya layaknya kuliner khas Sumatra Selatan seperti di kota Palembang dan kota kecil Kayu Agung yang pernah saya datangi.
Kalian pasti sudah tau kan ya tentang pempek dan tekwan, kuliner khas yang sekarang sudah ada di semua daerah seperti kuliner Kayu Agung. Selain itu ada juga makanan lain yang tak kalah khasnya yaitu model, pempek panggang, lenggang, otak-otak ikan, burgo dan laksan. Kesemuanya memakai bahan dasar yang sama yaitu tepung tapioka/sagu dan daging ikan.
Selain makanan berbahan dasar seperti pempek, ada juga makanan seperti martabak yang cukup khas di sini, yaitu martabak kentang dan martabak telor ceplok yang kuahnya pun memakai 2 jenis yaitu kuah cuko dan kuah kari. Rasa kuah kari yang cukup nendang membuat saya juga ketagihan untuk mencicipinya. Di saat bulan puasa biasanya kuliner ini cukup dipadati para pembeli karena rasanya yang menggugah selera.
Tapi tak hanya itu, kuliner lainnya yang biasa dijumpai di daerah lain juga bikin penasaran untuk saya cicipi karena cara penyajian yang berbeda dengan daerah yang lain. Karena saya dan keluarga kecil tinggal di Prabumulih Timur, maka kuliner yang biasa kami cicipi juga kebanyakan ada di sana.
Beruntungnya saya tinggal di wilayah yang dekat dengan pusat kota dan padat penduduknya, sehingga saat mencari makan pun tidak bingung. Hanya saja untuk pengiriman makanan melalui ojek online belum begitu ramai dibandingkan dengan kota Palembang, ibu kota Sumatra Selatan.
Oke, langsung saja berikut rekomendasi tempat makan enak di Sekitaran Prabumulih Timur yang hits dan tentunya pernah saya kunjungi dong 🙂
Rekomendasi Kuliner di Prabumulih Timur
Pecel Lele & Seafood 1001 Malam
Dimulai dari paling ujung kota Prabumulih. Pecel Lele & Seafood 1001 ini letaknya di seberang tugu selamat datang ke kota Prabumulih, di jalan Jend Sudirman. Belum setahun dibuka, tempat kuliner ini sudah memiliki pelanggan tetap dan selalu ramai. Makanan Seafood seperti kepiting dan kerang cukup digemari di sini, mengingat kota Prabumulih bukan kota penghasil makanan laut, maka makanan laut yang jadi primadonanya.
Saat saya mencoba menu kepiting asam manis dan dan kerang hijau saus tiram rasanya sesuai dengan ekspektasi. Dagingnya yang lembut juga tidak amis membuat kami lahap saat mencicipinya. Soal harga kuliner ini masih termasuk rata-rata, kecuali untuk makanan seafood seperti kepiting yang masih terbilang mahal, wajarlah.
Rumah Makan Bonex
Tidak jauh dari tempat kuliner sebelumnya yang juga masih di jalan Jend.Sudirman, ada tempat kuliner yang asyik. Sebelumnya sempat bernama warteg Bonex namun kini berganti nama dengan Rumah Makan Bonex. Dengan tempat terbuka alias bukan dalam bentuk rumah makan pada umumnya, pengunjungnya pun selalu ramai. Padahal soal harga juga tidak bisa dibilang murah. Tapi kualitas rasa untuk beberapa makanan maknyus.
Seperti ayam goreng tiram dan tumis tauge teri yang saya pesan. Ada satu hal yang menarik juga dari cara penyajiannya, yaitu disediakan beberapa sambal pilihan di atas meja yaitu sambal hijau, sambal merah, sambal mangga, sambal hijau khas padang, sambal tempe, sambal kentang dan sambal cobek. Makanan penutup mulut juga dihidangkan seperti es buah yang ini pilihan sih soalnya gak gratis hehehe
Resto Sate Legowo
Pic : Google maps |
Letaknya di seberang rm. Bonex, namanya Resto Sate Legowo. Sesuai dengan namanya ya menjual menu sate sebagai hidangan utama. Ada sate ayam dan sate kambing. Menu yang lain juga ada seperti nasi soto, tongseng ayam, nugget pisang dan masih banyak lagi.
Yang spesial dari satenya adanya dagingnya yang lembut dalam bentuk jumbo alias lebih besar. Jadinya kalau dimakan sampai habis seporsi nasi plus sate yang jumlahnya 10 tusuk dijamin bakalan kekenyangan deh hehehe. Soal harga memang terbilang agak mahal sih, tapi worth it lah kalau mau mencicipi sate kategori premium ini. Sayangnya saya gak sempat fotoin makananya karena sudah terlanjur laper 🙂
Warung Nasi 99
Meskipun namanya warung tapi memang isinya gak seperti warung alias berbentuk rumah makan. Warung 99 terdapat 2 cabang, 1 di pasar Prabumulih 1 lagi ada di jalan Muara Dua Prabumulih Timur. Makanan yang disajikan bermacam-macam seperti soto betawi isi daging sapi dan daging ayam.
Juga ada makanan rumahan seperti pindang ikan, sambal kentang, tempe orek, tumis sawi pahit, perkedel, dan lauk pauk lainnya. Di sini juga sedia lho kentang sambal mustofa dan ikan asin sambal kering yang bisa dijadikan simpanan lauk di rumah kala mager melanda hihi
RM. Pindang Mahkota
Rumah makan ini berada di jalan Padat Karya yang padat akan tempat berjualan bermacam-macam. Mulai dari pasar, tempat jualan buah, angkringan, sampai toko gadget. Tujuan utama buat jalan-jalan melihat hiruk pikuk yang ada malah mampir buat mencoba kulinernya. Berbagai makanan disajikan di sini. Mulai dari pindang ikan sampai makanan modern.
Karena saya kurang begitu suka dengan makanan yang berbau pindang, jadilah saya memesan menu yang lain yang tetap ada ikannya. Yaitu ikan nila asam manis, kentang goreng dan soto daging. Yang kha dengan ikan nilanya saus menggunakan racikan sambal cuko dan lebih terasa bawang putihnya.
Resto Kayla Steak
Suatu hari karena lagi pengen makan steak, jadilah kami mencari restoran yang ada menu steak-nya. Setelah mencari di Google Maps, akhirnya ketemu resto ini, letaknya juga ada di jalan Padat Karya, gak jauh lah dari rumah saya.
Harga steaknya cukup bersahabat dan dagingnya cukup banyak. Saya memesan steak daging sapi dan suami steak ayam krispi, kalau anak sih ngikut saja. Uniknya rasa sausnya hampir mirip dengan saus di Rm. Pindang Mahkota, terasa racikan bawang putihnya dan kentang gorengnya renyah. Jadinya pas makan makanan licin tak bersisa hihi doyan atau laper nih.
Cafe Bang Ali
Ini kafe yang baru saja saya kunjungi saat bulan puasa yang letaknya di jalan Jend.Sudirman. Memang kami berencana untuk berbuka puasa sekali-kali di luar rumah. Saat bulan puasa, cafe Bang Ali menerima reservasi agar makanan tidak terlalu lama ditunggu pengunjung. Tempatnya bersih dan terorganisir.
Menu makanannya juga beragam dari masakan Indonesia sampai Western. Menu yang saya pesan sih biasa, tapi rasanya sesuai ekspektasi. Saya memesan kwetiau kuah sapi dan suami nasi ayam rica dan kuah tumis sapo tahu. Untuk desertnya saya pilih Full House Dessert yang mengingatkan saya akan menu desert Korea, Pat Bingsoo. Soal rasa semua menunya mantap, jadi pengen datang lagi kapan-kapan 🙂
6 Comments. Leave new
Kalo ke Palembang terutama ke Prabumulih, wajib mampir nih ke tempat rekomendasi di atas. Makan pempek, tekwan trus kulineran lagi cari makanan enak. Nikmat banget ya kak.
Duh jam segini baca postingan ini jadi laper haha…menu-menunya teihat enak-enak sekali :))
Sama mbak, saya kalau lagi jalan-jalan ke luar daerah kalau tidak mencoba kulinernya rasanya tidak sah. Biasanya saya akan keliling mencari kuliner-kuliner khas daerah yang paling banyak diminati. Wah ternyata ada banyak menu kuliner Prabumulih dan semuanya enak nih. Kalau jalan-jalan ke sana harus mencoba semua menu kuliner ini😊
Burgo, laksan itu makanan ky apa ya kak? Btw, makasih bnyk rekomendasi resto nya ya,
saya malah penasaran dengan makanan khas model. kok namanya unik.. memang makanan khas sumatera itu banyak ya
menu makanannya unik-unik banget, bisa jadi target review selanjutnya ini