Daftar Isi
Penyebab Keputihan Warna Putih Susu, Berbahayakah?
Keputihan warna putih susu ini kerap kali dialami oleh sebagian wanita. Tentunya, hal ini seringkali membuat Anda khawatir, bukan?
Keputihan berwarna putih susu sebenarnya merupakan hal yang normal terjadi pada wanita. Hal ini justru menjadi salah satu pertanda bahwa Anda sedang masuk dalam masa subur. Untuk lebih jelasnya, simak penyebab dan cara mengatasi keputihan warna putih susu ini!
Apa sebenarnya keputihan warna putih susu?
Tubuh dapat membersihkan organ intim dengan cara alami. Salah satunya dengan mengeluarkan cairan yang sering disebut dengan keputihan. Sehingga, keputihan adalah hal yang wajar dialami oleh para wanita.
Keputihan ini merupakan kondisi di mana keluarnya cairan yang diproduksi oleh kelenjar vagina dan juga leher rahim. Cairan tersebut nantinya akan keluar membawa sel-sel mati dan bakteri. Hal tersebut guna mencegah adanya infeksi pada organ intim kewanitaan Anda.
Keputihan ini biasanya akan terjadi saat Anda sedang berada pada siklus haid. Ibu hamil juga biasanya akan lebih sering mengalami keputihan. Keputihan yang terjadi pada ibu hamil seringnya terjadi akibat adanya perubahan hormon.
Pada keputihan, terdapat konsistensi yang berbeda-beda pada setiap wanita. Konsistensi tersebut dipengaruhi oleh hormon estrogen pada wanita. Pada kondisi tertentu, konsistensi dari keputihan ini bisa berubah dan berubah warna menjadi seputih susu. Umumnya, kondisi ini akan dialami oleh ibu hamil. Selain itu, kondisi ini juga bisa menjadi tanda bahwa adanya kenaikan hasrat seksual.
Sehingga, keputihan warna putih susu ini wajar untuk dialami oleh wanita. Namun, memang ada kondisi dimana keputihan ini bisa jadi pertanda bahwa ada yang tidak beres pada organ intim Anda. Salah satunya yaitu munculnya keputihan warna putih susu ini disertai dengan bau tidak sedap, nyeri, gatal, bahkan sampai berdarah. Jika Anda mengalami gejala tersebut, segera konsultasikan hal tersebut dengan dokter!
Saat ini, konsultasi dengan dokter menjadi lebih mudah dan cepat karena bisa dilakukan secara online. Lebih mudahnya, Anda bisa mendownload aplikasi konsultasi online ini!
Apa saja penyebab keputihan?
Setelah mengetahui apa sebenarnya keputihan warna putih susu, Anda juga perlu mengetahui penyebab-penyebabnya! Berikut ini beberapa penyebab yang bisa membuat keputihan Anda berwarna putih susu:
Ovulasi
Sekitar 12-14 hari sebelum hari pertama haid Anda berikutnya, akan terjadi ovulasi. Ovulasi ini merupakan kondisi di mana sel telur sudah matang dan akan dilepaskan oleh ovarium.
Pada masa ini, biasanya warna dari cairan yang keluar akan menyerupai warna dari susu. Meningkatnya hormon estrogen juga dapat menyebabkan keluarnya cairan berwarna putih susu ini. Hal tersebut tentunya akan membantu sperma untuk mencapai sel telur.
Hubungan seksual
Saat berhubungan seksual dengan pasangan, cairan berwarna putih susu ini bisa saja muncul. Ada beberapa faktor yang menyebabkan hal ini terjadi, yaitu:
- Lendir serviks: cairan berwarna putih susu ini dapat membantu proses pembuahan sel telur
- Pelumas vagina: Pada umumnya, cairan ini akan berwarna bening. Tapi tidak menutup kemungkinan untuk berwarna agak keputihan. Cairan tersebut bertujuan sebagai pelumas atau lubrikasi saat berhubungan seksual
Menopause
Saat menopause, akan terjadi perubahan hormon dalam tubuh wanita. Hal ini membuat siklus haid menjadi berantakan atau tidak teratur. Perubahan hormon tersebut dapat mempengaruhi konsistensi dari keputihan itu sendiri. Sehingga, adanya keputihan warna putih susu bisa menjadi pertanda masa menopause akan segera datang.
Penggunaan kontrasepsi
Terdapat banyak sekali pilihan alat kontrasepsi. Tetapi, dalam kasus ini, alat kontrasepsi yang dimaksud adalah alat kontrasepsi yang berpengaruh langsung terhadap hormon. Contohnya adalah penggunaan pil KB.
Seperti pada penjelasan sebelumnya, perubahan hormon ini sendiri dapat mempengaruhi konsistensi dari cairan vagina yang keluar. Sehingga, ada kemungkinan akan terjadi keputihan berwarna putih susu.
Infeksi jamur
Jika keputihan warna putih susu yang Anda alami konsistensinya kental dan mengandung gumpalan-gumpalan seperti krim, berarti ada indikasi infeksi jamur pada organ intim Anda.
Jamur Candida adalah salah satu jenis jamur yang dapat ditemukan pada dinding vagina. Jamur ini biasanya muncul akibat adanya perubahan keseimbangan lingkungan pada vagina.
Infeksi Bakteri
Seperti yang sudah diketahui, pada organ intim kewanitaan terdapat dua jenis bakteri, yaitu bakteri baik dan bakteri jahat. Saat terjadi gangguan keseimbangan jumlah bakteri alami ini, maka akan terjadi infeksi yang disebut dengan Vaginosis Bakterialis.
Infeksi ini dapat dialami oleh wanita di segala usia. Sebagian besar kasus Vaginosis Bakterialis dialami oleh wanita dalam masa reproduksi, yaitu pada usia 15-44 tahun.
Biasanya, gejala yang muncul saat Anda mengalami Vaginosis Bakterialis ini yaitu munculnya keputihan yang bertekstur encer berwarna kelabu maupun putih. Jika Anda mengalami hal ini, segera konsultasikan pada dokter.
Begini cara mengatasi keputihan warna putih susu
Walaupun keputihan berwarna putih susu ini tidak selalu menandakan adanya infeksi, tetapi hal ini seringkali membuat Anda tidak nyaman. Berikut ini cara mengatasi keputihan warna putih susu:
Rajinlah mengganti celana dalam
Jika cairan berwarna putih susu ini keluar dalam jumlah banyak, maka Anda harus rajin mengganti celana dalam Anda. Keluarnya cairan ini secara berlebih akan meningkatkan kelembaban pada area organ intim kewanitaan.
Dalam kondisi ini, jika Anda tidak rajin mengganti celana dalam, maka dikhawatirkan akan menimbulkan resiko infeksi jamur. Pakailah celana dalam berbahan katun dan hindari pemakaian celana dalam terlalu ketat
Menjaga kebersihan organ kewanitaan
Seperti yang sudah dibahas sebelumnya, pada organ kewanitaan terdapat bakteri jahat dan juga bakteri baik. Bakteri baik ini berfungsi untuk membatasi pertumbuhan dari bakteri jahat, serta menjaga pH normal atau tingkat keasaman vagina.
Dalam membersihkan organ kewanitaan ini, Anda perlu memperhatikan beberapa hal agar bakteri baik itu tidak ikut hilang saat dibersihkan. Berikut ini tips membersihkan vagina dengan benar:
- Basuh organ kewanitaan dengan air bersih, kemudian keringkan dengan tisu dari arah depan ke belakang
- Hindari penggunaan sabun yang mengandung parfum
- Anda bisa mengeringkan organ kewanitaan dengan handuk
- Hindari penggunaan cairan pembersih vagina kecuali atas rekomendasi dari dokter
Memilih alat kontrasepsi yang sesuai
Saat Anda merasa alat kontrasepsi yang digunakan menimbulkan keputihan berwarna putih susu ini, cobalah untuk menggantinya. Dengan begitu, resiko mengalami keputihan akan diminimalisir.
Demikian pembahasan tentang penyebab dan juga cara mengatasi keputihan warna putih susu. Jangan lupa untuk konsultasikan kepada dokter secara online, jika Anda mengalami gejala yang tidak umum.
3 Comments. Leave new
informatif dan bermanfaat…
Thank you for sharing…..
Sebelum hamil aku cukup sering keputihan mbak, ampe risih sendiri.
40 hari setelah melahirkan langsung pasang susuk (KB implan) dan udah ga pernah keputihan lagi hahha, entah apa penyebabnya aku ga paham.
Biasanya itu karena hormon mba, sesudah punya anak hormon yg memproduksi keputihan jadi berkurang