Daftar Isi
Halo sahabat,
Kali ini saya ingin berbagi resep kuliner khas Tapanuli Selatan dengan menggunakan bahan Pakkat. Tapsel adalah asal muasalnya pak suami yang punya turunan suku Mandailing. Daerah Tapanuli Selatan ini dulunya beribukota di Padang Sidempuan.
Namun seiring perkembangan dengan adanya pemekaran, ibukota Tapanuli Selatan maka ibukota berpindah ke Sipirok. Daerah Tapanuli Selatan yang memisahkan diri tersebut, terbagi atas 3 Kabupaten dan 1 Kota.
Yaitu Kabupaten Mandailing Natal, Kota Padang Sidempuan, Kabupaten Padang Lawas Utara dan Kabupaten Padang Lawas. Meski telah berpisah dari pusat Tapsel dan menjadi daerah mandiri, tetap saja makanan khas daerahnya sama dari ujung utara ke selatan.
Pakkat , Sayur Unik Lezat dan Empuk
Kalau di Sumatera Selatan dan Kalimantan Tengah, sayur unik ini dinamakan umbut rotan. Kalau di Sumatera Utara dinamakan dengan Pakkat. Pakkat atau pucuk rotan muda merupakan salah satu bahan makanan khas Tapanuli Selatan yang selalu menjadi favorit masyarakat.
Di kota Medan, bahan sayuran ini agak sulit ditemukan di hari biasa. Akan tetapi ketika bulan puasa, justru malah kebalikannya, Pakkat hampir dijumpai di pinggir jalan dengan harga yang tentunya terjangkau.
Saya jadi bingung apakah Pakkat ini hanya ditanam secara musiman saja, karena momen bulan puasa para warga biasanya suka masak masakan yang adanya hanya setahun sekali saja hehehe..
Pakkat biasanya diolah dengan cara dibakar, kemudian kulit pucuk rotan muda yang sedikit berduri dikupas dengan alat dapur untuk diambil dagingnya. Cara sederhana pakkat adalah dengan menjadikannya lalapan sayur pendamping lauk.
Biar lebih higienis biasanya pakkat saya rebus kembali di rumah sebentar lalu bisa dinikmati. Sekilas dari bentuk daging pakkat ini mirip seperti sayur asparagus karena empuk, tapi soal rasa jelas berbeda. Dari soal rasa, pakkat kalau tidak pakai nasi akan berasa pahit.
Namun ada saja yang malah suka dengan rasanya yang seperti itu karena rasanya otentik. Tapi menurut saya pakkat akan lebih nikmat rasanya kalau diolah menjadi kuliner khas Tapsel yang kaya akan rempah-rempah agar rasa pahitnya hilang.
Penasaran kan pakkat ini bisa diolah jadi apa saja dalam kuliner Sumatera Utara?
Resep Khas Tapsel dengan Bahan Utama Pakkat
Berikut adalah beberapa resep kuliner khas TapSel yang menggunakan bahan pakkat. Kalau kamu sedang tinggal di kota Sumatera Utara, kamu wajib coba deh resepnya di bawah ini 🙂
Sambal Pakkat
Sambal pakkat, adalah resep sambal termudah yang menggunakan pakkat. Sambal pakkat dijadikan lalapan pendamping makanan ikan bakar atau ayam bakar.
Bahan :
-100 gr Pakkat
-10 – 15 buah Cabe merah
– 6 siung bawang merah
– 1 buah tomat (opsional)
– 1 buah jeruk nipis
– Gula dan garam secukupnya
Cara membuat :
– Pakkat direbus dan dipotong sesuai selera
– Uleg kasar cabe merah dan bawang merah
– Beri sedikit gula dan garam, tambahkan juga perasan jeruk nipis, koreksi rasa.
– Sambal pakkat siap dihidangkan
Anyang Tauge Pakkat
Resep ini adalah hasil modifikasi dari anyang pakis pakkat. Tapi berhubung saya tidak bisa makan pakis, jadilah pakis ini diganti dengan bahan tauge seperti anyang khas melayu. Rasanya tetap tidak kalah enaknya lho.
Bahan :
– 100 gr Pakkat
– 100 gr Tauge
Bumbu :
– 50 gr Kelapa Parut
– 1 genggam Ebi/udang kecil
– 5 buah Cabe merah / cabe rawit merah
– 5 siung Bawang merah
– 2 buah Sereh
– 1 sdm Beras (opsional)
– 1 sdt Ketumbar
– 1 buah Jeruk nipis
– Garam secukupnya
Cara Membuat :
– Rebus pakkat sebentar dan potong sesuai selera
– Rebus juga tauge sebentar dan tiriskan
– Gonseng kelapa parut sampai kecoklatan dan wangi, giling dengan blender sampai keluar minyaknya
– Gongseng juga beras dan ketumbar sampai keluar aromanya dan giling sampai halus
– Iris tipis cabe, bawang dan sereh (dagingnya)
– Iris tipis atau uleg halus udang kecilnya
– Campur rata semua bahan termasuk pakkat dan tauge, tambahkan garam dan jeruk nipis, koreksi rasa.
Anyang Tauge Pakkat dengan aroma kelapa gongseng siap dihidangkan sebagai peneman lauk atau dimakan langsung dengan nasi hangat..hmm sedap
Kuah Ikan Holat
Kuah ikan holat, kuliner khas Padang Bolak ini pernah saya jumpai di restoran Padang Sidempuan. Rasa pakkat bercampur baur dengan kuah holat dan ikan bakar menambah selera makan. Berikut ini adalah resepnya.
Bahan :
– Ikan bakar ( ikan mas atau ikan nila )
– 100 gr Pakkat
Bumbu kuah holat :
– 1 sdm lada andaliman
– 2 sdm tepung beras
– 1 batang kayu balakka
– 4 siung bawang merah
– 1 siung bawang merah untuk irisan
– 20 buah cabe rawit
garam & kaldu secukupnya
Cara membuat :
– Haluskan cabe, bawang dan lada andaliman, sisihkan
– Kupas kulit kayu balakka, lalu serut bagian hijau kayunya
– Rendam serutan hijau kayu dalam air panas dan saring
– Gonseng tepung beras dan campur semua bahan bumbu termasuk serutan kayu, dan irisan bawang merah. Tambahkan air lalu masak sebentar agar kuah holat tahan lama.
– Terakhir masukkan pakkat yang sudah direbus dan dipotong ke dalam kuah.
– Siramkan kuah panas isi pakkat ke piring ikan bakar. Makanan pun siap dihidangkan
Penutup
Nah, itulah 3 resep sayur khas Mandailing menggunakan Pakkat. Bahan makanan yang harus ada kalau ingin membuat kuliner khas di daerah Sumatera Utara ini. Kalau kamu sedang jalan-jalan ke daerah Tapanuli Selatan, jangan lupa ya dicoba sayur pakkat ini, dijamin kamu bakalan ketagihan deh.
12 Comments. Leave new
Kayu balakka itu yang seperti apa ya Bun? pengen rikues ke istri nih
Itu tanaman endemik yang cuman ada di Tapsel bang, bisa dipesen online di marketplace koq 😀
Pakkat itu semacam rotan kak? Gmn rasanya? Apa ky rebung? Pengetahuan baru nih ttg kuliner nusantara. Makasih yaa resepnya
Agak beda kak rasanya dari rebung, tapi dia kenyalnya seperti asparagus
Awalnya kirain rebung atau iwung (basa Sunda) eh tapi ini rotan bukan bambu heu. Pengen ih makan makanan yang tidak “biasa”, maksudnya makanan dari luar pulau Jawa (kec Padang, Manado, atau yang udah banyak ditemukan). Pakkat ini menarik dirasa pastinya *ngebayangin*. Saya pengen Pakkat Kuah Ikan Holat. Ini yakin pasti enak, saya penyuka ikan soalnya. Tapi baru denger ikan holat ini <;
iya mba, ikan holat ini resep asli Tapsel, cuss ke Medan kalau mau rasain 🙂
saya pikir tadi rebung ternyata rotan ya, hmm jadi penasaran juga rasanya, suka dengan kearifan lokal seperti ini, karena ciri khas suatu daerah yang tidak ada di daerah lain
bener mba, citarasa khas kuliner daerah wajib kita teruskan
Ya ampyunn unik banget ya mbaa…baru tau lho tentang Pakkat ini…mana itu resepnya bikin ngilerrr pengennn…
hehe cuss mba jalan2 ke medan dan Tapsel, biar cobain kuliner khasnya
Aaaah awesome kak iid.
Saya walaupun suka sekali dengan masakan khas Tapsel ini masih belum nyobain masak di dapur sendiri. Palingan ajak suami singgah dan makan berdua di rumah makan khas Tapsel. Ngolahnya itu loh, kadang ribet tapi yg makan cuma berdua. Anak-anak belum doyan yang begini.
Cuma memang makanan tradisional Tapsel yang sederhana begini kalo udah masuk rumah makan, harganya jadi gak sederhana lagi. Jadinya gak bisa sering-sering. Hahaha
makanya biar murmer, bikin sendiri kak shis 🙂